Bab 5 Menagih Hutang

by Nathan 10:01,Jan 24,2022
Myles menerima kontrak yang diberikan oleh Katty, lalu pergi tanpa menoleh ke belakang sedikit pun.

Melihat bayangan punggung Myles yang pergi, Katty pun tersenyum bangga.

Myles tentu saja tidak mengetahui pemikiran Katty, ia juga tidak tahu menyelesaikan kontrak di tangannya itu, ancamannya sebesar apa.

Saat Myles membawa kontrak itu, dan menemukan Bernice, Bernice pun terkejut bukan kepalang.

"Kau, kau lolos wawancara?"

Myles mengangguk tersenyum.

"Lolos, sekarang aku adalah asisten administratif CEO."

Bernice terkejut mendengar perjataab Myles, botol minum di tangannya pun "brak" jatuh ke atas lantai.

Apa yang terjadi pada dunia ini?

Bisa-bisanya Myles lolos wawancara, asisten administratif CEO pula, ada berapa orang yang bermimpi ingin menduduki posisi ini?

Bernice merasa, segala pandangannya terhadap kehidupan ini benar-benar hancur karena Myles.

"Kau benar-benar, menjadi asisten administratif CEO? Sebenarnya gagal juga sangat wajar, kita harus menghadapi kegagalan tersebut, kalau wawancaramu gagal, aku juga tidak akan menertawakanmu."

Myles menatap Bernice dengan sedikit kesal, ia memberikan kontrak di tangannya pada Bernice.

"Apa yang kukatakan itu benar, Katty baru saja memberikan ini padaku, ia menyuruh kita berdua untuk menyelesaikan kontrak ini, katanya kau mengetahui situasinya."

Bernice mengulurkan tengannya dengan kaku, lalu menundukkan kepalanya perlahan-lahan.

Ia hanya melihat sejenak kontrak di tangannya, lalu seketika wajah Bernice pun berubah.

Berubah putih pucat.

Tangannya gemetaran, tubuhnya juga gemetaran, dadanya yang tidak begitu besar itu, juga membuat getaran yang menarik perhatian orang.

"Kon, kontrak ini harus diselesaikan oleh kita berdua? Kau tidak bercanda kan?"

Bernice benar-benar terkejut.

Kontrak ini adalah kontrak yang tidak ingin diurus oleh siapa pun di Glade's Corp..

Orang yang membawa kontrak ini dan menagih hutang perusahaan, semuanya masuk ke rumah sakit.

"Apakah kau membuat Katty marah? Kau pasti membuatnya marah!"

Seketika Bernice pun hanya melihat satu kemungkinan.

Yaitu Myles membuat Katty marah, dan Katty ingin membalas Myles, oleh karena itu ia membiarkan Myles diterima, lalu menyuruhnya untuk menyelesaikan kontrak kematian yang legendaris ini.

Myles benar-benar bingung pada wanita-wanita ini, ternyata wanita memang benar adalah makhluk hidup yang paling ajaib di dunia ini.

"Untuk apa aku membuat Katty marah, aku berbaik hati ingin mengenalkannya pada dokter kok."

"Dokter? Apa Katty sakit?"

Bernice yang sedetik lalu masih ketakutan melihat kontrak kematian itu, sedetik kemudian hatinya langsung penuh dengan api penasaran.

"Kurasa dia memang sakit, dia membuka bajunya sambil kipas-kipas, dan memakiku, bukankah sangat jelas otaknya bermasalah."

Bernice pun merasa pusing.

Bagaimanapun pemandangan itu adalah pemandangan yang sangat menggiurkan.

Di dalam kepala Bernice, tergambar bayang-bayang ketika Myles wawancara.

Melihat Myles yang sangat tampan, hati Katty berbunga-bunga, dengan alasan ruangannya panas, ia membuka bajunya untuk menyejukkan tubuhnya.

Namun Myles malah bersikap serius, Katty yang melihat Myles tidak menerima rayuannya, langsung mengatakan hal-hal tentang musuh hantu dan segala macam, lalu Myles pun mengatakan bahwa ia ingin mengenalkan dokter pada Katty.

Ya Tuhan, Myles ini pria macam apa.

Kalau aku bertemu dengan pria seperti ini, aku pasti juga akan merasa sangat kesal, dan mencari cara untuk membalasnya.

"Huh!" Bernice menghela nafas berat, melihat kontrak di tangannya itu dengan kebingungan sendiri.

Myles memandangi Bernice dengan penasaran, ia tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi padanya.

Bukankah hanya membereskan sebuah kontrak saja, kenapa ia bertidak seolah akan menyerahkan nyawanya.

Meskipun ke gua naga atau pun harimau, juga sangat mudah untuk ditaklukkan.

Apalagi di Kota Qing ini sama sekali tidak ada gua naga atau pun harimau.

"Kau ini kenapa, apakah ada suatu masalah di kontrak ini, katakan padaku."

Bernice melihat ke arah Myles sambil cemberut.

Masih harus mengatakannya padamu, mungkin setelah kau mendengarkannya, kau akan langsung lari terbirit-birit.

"Ini adalah hutang lama Glade's Corp., dan orang yang berhutang ini adalah bos besar yang biasa melakukan apapun."

"Perusahaan kita dulu sudah pernah mengutus belasan orang untuk menagih hutang ini, tapi, tidak sepeser pun yang yang kita dapatkan."

"Dan para karyawan yang pergi untuk menagih hutang itu, semua masuk rumah sakit, yang paling baik adalah tangan dan kakinya patah, yang lebih sial, setelah tinggal beberapa hari di rumah sakit, mereka pun meninggal."

"Kusarankan kau tidak usah menerima kontrak ini, cepat kembali dan minta maaf pada Katty, gantilah kontrak lain untuk kau urus."

Setelah itu Bernice langsung mengembalikan kontrak itu pada Myles, dan memasang wajah yang tidak kenal dengannya.

Myles menerima kontrak itu sambil tersenyum.

Bos besar yang biasa melakukan apapun? Bos sebesar apa memangnya? Bos sebesar apapun, setelah bertemu denganku, hanya akan berubah menjadi seekor serangga kecil saja.

"Membayar hutang itu sesuai dengan hukum, tak benar kalau masih tidak mengembalikan uang pinjaman, ayo, ikut aku menagihnya."

Myles melambai-lambaikan kontrak di tangannya, rupanya tampak sangat bersemangat.

Bernice memegangi keningnya.

"Myles, kalau kau ingin pergi, pergi saja sendiri, kalau kau ingin pergi mencari mati aku juga tidak akan menghalanginya, tapi jangan menarikku."

"Apa yang kau katakan itu, kenapa pergi mencari mati, kalau ada aku, hanya dialah yang akan mati."

Kata Myles sambil mengulurkan tangannya menarik Bernice.

Bernice mana mungkin bisa melawannya, ia merasa tangan Myles yang menarik pergelangan tangannya itu, seperti capit besi yang sangat besar.

"Sakit, sakit, lepaskan, aku akan ikut pergi denganmu."

Bernice menatap Myles dengan memelas, ia hampir menangis.

Myles tersenyum malu pada Bernice.

"Maaf, agak sedikit impulsif."

Bernice membalikkan matanya pada Myles dengan kesal, lalu berjalan keluar kantor dengan cepat.

Setelah mengambil mobilnya di parkiran, Bernice pun membawa Myles menuju ke Tengda's Corp..

Setelah sampai ke Tengda's Corp., begitu melihat wajah Myles, mata sang resepsionis pun bersinar terang.

Tapi saat ia melihat pakaian Myles, tatapan matanya tampak sedikit mengejeknya.

Myles berjalan ke resepsionis, lalu berkata dengan sopan, "Aku ingin bertemu dengan Komisaris Jiang kalian, ingin membicarakan masalah kontrak yang penting."

"Apa ada janji?"

"Tidak."

Sang resepsionis membalikkan matanya pada Myles, lalu berkata dengan kesal, "Kalau tidak ada janji, Komisaris tidak akan mau bertemu, setelah ada janji, datanglah lagi."

Menemui Kepala Militer di markas saja Myles tidak perlu membuat janji, begitu mendengar bahwa menemui orang bermarga Jiang itu harus membuat janji terlebih dahulu, ia pun marah.

"Aku datang untuk menagih hutang, Direktur Jiang kalian meminjam yang dan tidak mau mengembalikannya, hari ini aku harus bertemu dengannya."

Mendengar Myles datang untuk menagih hutang, wajah sang resepsionis sama sekali tidak berubah, ia menekan alarm polisi di bawah mejanya dengan tenang.

Di Tengda's Corp., menemui masalah orang yang menagih hutang sangatlah lazim, sang resepsionis sudah dilatih, kalau ada orang yang datang menagih hutang, tekan saja tombol alarm polisi sudah cukup.

Saat tombil itu ditekan, alarm di ruangan satpam di Tengda's Corp. akan berdering kencang.

Satpam yang berpakaian elite dan lengkap pun segera datang dengan membawa tongkat pemukul.

Para satpam ini adalah ahli tinju yang dididik oleh Tengda's Corp., bahkan ada beberapa orang yang sudah pernah merenggut nyawa orang lain, rupanya sangat amat keji.

Dan para satpam ini, pekerjaan sehari-harinya, adalah membereskan para penagih hutang seperti ini.

Download APP, continue reading

Chapters

60