Bab 51 Dia Pasti Tidak Melihatku

Ketika Farel sedang berpikir, aura yang tajam terasa semakin dekat.

Menyadari kalau sebentar lagi akan ada yang menyerangnya, dia berbalik dan meninju ke arah sumber aura.

“Aku tahu kamu akan menyerang balik.” Siluman kucing yang bersembunyi di kegelapan, tersenyum mengejek.

Auranya jadi lebih besar, serangan itu melesat ke atas lalu berubah menjadi jenis serangan lain.

“Aku juga tahu kamu akan menghindar.” Farel juga tertawa.

Tangan kanan yang terkepal...