Bab 5 Pertemuan Yang Sial

Malam yang penuh cahaya, terdengar suara lagu dimana-mana, jalan yang ramai menuju kearah bioskop.

Helena, kenapa kamu begitu bodoh, dia bilang tidak sengaja diberi obat oleh orang lain, kamu langsung percaya?

Margaret Chu yang baru saja mendengar detailnya, menunjukkan ekspresi luar biasa.

Kamu mau aku bagaimana? Menangis agar dia menikahiku?Sebenarnya, kondisi pria itu saat itu memang tidak normal, ini memang tidak salah, kalau tidak dia tidak akan sembarangan naik ke mobil pria itu. Setelah itu maka dia sudah tidak punya pilihan, namun hal sudah terjadi, dia tidak memiliki perlawanan, bahkan tenggelam bersama ilusinya.

Jadi, setelah selesai, dia hanya menamparnya.

Memang harus begitu! Begitu Margaret chu berkata, Helena langsung terbawa perasaan.
Helena menjelaskan：Aku bukan orang seperti itu, kamu tahu. Pandangannya yang keras kepala, meskipun dia tidak menginginkan cinta, juga tidak membutuhkan pernikahan paksa!

Tapi kamu juga tidak boleh begitu saja, kamu juga bukan orang yang akan membiarkannya begitu saja kan?

Menghadapi pertanyaan teman,dia tidak mengelak: Benar, aku bukan orang yang akan membiarkannya begitu saja!

Kalau begitu kenapa?

Suasana hati tidak bagus.

Kenapa suasana hati tidak bagus？

Dirumah sedang perang.

Cuma karena itu？

Iya.

……

Margaret Chu menatapnya dengan tidak berdaya, dia gadis yang tidak akan frustasi dalam menemui masalah seperti apapun, meskipun tidak senang, asalkan melakukan hal yang disukai, maka bisa melupakan semua kegelisahan, Helena he.

Di pandangannya, beban terberat dalam hidup, bukan karena seberapa beratnya, melainkan masalah yang datang tidak ada habisnya.

Kamu tunggu sebentar, aku pergi beli bir

Bukannya baru minum？

Mau rayakan sebentar

Apa？

Hilangnya keperawanan anda！

……

Melihat bayangan belakang temannya, Helena pun tertawa, ini adalah teman, bisa menghibur anda, bisa merusak anda.

Mencari tempat yang bersih dan duduk, seekor kucing melewati kakinya, dan berbaring ditengah jalan.

Jangan tidur disana, bisa berbahaya ……Dia berteriak pada kucing tersebut.

Bagaimana kucing bisa mengerti perkataan manusia? Dia menghela nafas, dan berdiri kearah sana.

Menggendong kucing itu,belum sempat berdiri, sebuah mobil Maybach dengan kecepatan cepat menabraknya , meskipun sudah mengerem, tetap membuatnya terdorong sejauh 3 meter.

Orang dimobil bergegas keluar: Nona, kamu terluka dimana?

Pria dengan suara kekar, dan membawa pesona pria dewasa, saat Helena ingin berdiri dan mau mengeluarkan suara, sudah direbut oleh orang lain：Tidak mungkin——

Margaret terburu-buru membuang bir yang ada ditangannya,dan langsung kedepannya: Aku Cuma meninggalkanmu beberapa menit, kenapa kamu jadi tidak berpikir jernih？！

Bukan, aku yang tidak melihat jelas dia sedang jongkok disini. Suara yg kekar menggantikan dia menjelaskan, Helena tiba-tiba terkejut, suara ini sepertinya pernah dengar dimana ……

Dia berbalik, ingin melihat siapa orang itu, dan ketika bertatapan, yang terkejut bukan hanyalah dia saja ……

Kamu？

Kamu！

Kalian kenal? Margaret terkejut dan memotong dengan satu kalimat.

Laki-laki dihadapannya ini, memang tampan, badan juga bagus, memiliki mobil seperti ini, sekali lihat sudah tahu barang bermerk, standar pria idaman,pria idaman!!

He-lena-he？Reaksi pertama Dennil Du.

Tidak punya waktu berpikir kenapa pria ini tahu namanya, detik berikutnya ia langsung berkata：Kenapa setiap bertemu denganmu aku selalu sial begini? Kamu pembawa sial?!
Dunia ini sangat besar, tapi kota ini juga tidak kecil, kenapa, malah bertemu lagi ……