Bab 6 Cinta Adalah Sebuah Cerita
by Alexander
14:05,Sep 18,2019
Setiap kali melihat Helena He, membuat Dennil Hu teringat dengan pertemuan mereka, wajahnya yang tampan sarat akan sedikit kecanggungan, itu adalah hal yang sangat memalukan.
Maaf...... Dia meminta maaf dengan tulus.
Margaret Chu yang sedari tadi hanya berdiri diam mulai merasa penasaran, karena kata maaf yang diucapkan Dennil Hu, Helena He terdiam, hingga kemudian dia memiliki kesempatan untuk memotong ucapannya.
Bisakah kalian memberitahuku, apakah kalian saling mengenal?
Margaret Chu menarikku hingga bangkit berdiri. Dengan cepat mengalihkan pembicaraan, dia pasti akan memberitahu Margaret Chu jika pria inilah yang telah merebut keperawanan nya, namun dia tidak akan mengatakannya didepan pria itu.
Mengulurkan sebelah tangannya, Dennil Hu berniat ingin membantunya, namun segera ditepis olehnya.
Tunggu sebentar, aku akan menuliskan nomor telepon untukmu. Dia kembali kedalam mobil untuk mencari kertas dan pena.
Ketika dia berjalan pergi, Margaret Chu segera memekik: Helena, kamu benar-benar beruntung, dia bahkan akan memberikan nomor teleponnya padamu......
Apakah ditabrak oleh mobil adalah suatu keberuntungan? Kamu juga bisa merasakan keberuntungan seperti ini.
Margaret Chu menggelengkan kepalanya, berucap dengan menggebu: Cinta adalah sebuah cerita, bukan karena siapa yang ingin ditabrak kemudian akan tertabrak......
Apakah kamu terlalu banyak menonton drama? Dia mengelak dengan kesal.
Baru saja dia selesai berucap, Dennil Du telah kembali, dia memberikan selembar kertas yang berisi nomor teleponnya kepada Helena He, berucap dengan pelan: Soal masalah itu, kamu bisa menghubungiku.
Terasa seperti dipermalukan, dia meremas kertas yang berada digenggaman tangannya menjadi membulat, kemudian melemparnya jauh-jauh dengan kuat.
Dennil Du yang menghadapi reaksi marahnya, hanya tanpa berkata apapun, membalikkan tubuhnya masuk kedalam mobil, kemudian pergi begitu saja......
Apa kamu sudah gila? Margaret Chu akhirnya sadar kembali dari keterkejutannya: Begitu sulit mendapatkan pria tampan dan kaya sepertinya, tapi kamu malah membuangnya begitu saja?!
Helena He tidak memperdulikannya, kemudian berjalan kembali dengan terseok-seok.
Apa kamu mendengar apa yang aku katakan padamu?
Kamu bahkan sudah berusia dua puluh delapan tahun, belum tentu sepuluh tahun kedepan kesempatan ini akan datang lagi!
Akhirnya aku tahu kenapa kamu belum menikah juga hingga sekarang, perilakumu yang seperti ini, jangankan pria kaya dan tampan, pria jelek dan miskin pun akan lari jika melihatmu seperti ini......
Mendengar sahabat baiknya yang terus mendumal tanpa henti, akhirnya dia pun meledak——
Apakah kamu sudah puas berbicara?
Belum, bicara seratus kalipun aku tidak akan puas!
Jika kukatakan dia adalah pria yang memperkosaku, apakah kamu masih memiliki pemikiran konyol bahwa cinta adalah sebuah cerita?
Sama seperti yang diduga, Margaret Chu terdiam tanpa kata, teringat dengan pria berwibawa tadi, dia benar-benar tidak habis pikir jika pria itu adalah seseorang yang brengsek!
Aku akan pulang lebih dulu, selamat malam. Helena He melambaikan tangannya, kakinya melangkah kearah jalan yang remang, berjalan dengan langkah yang terseok-seok.
Setelah berjalan cukup jauh dia membalikkan kepalanya, Margaret Chu masih terdiam dengan bodoh ditempatnya semula, sepertinya, penampilan seseorang memang tidak dapat menunjukkan perilaku aslinya.
Sahabatnya itu, beberapa jam yang lalu dia terlihat menahan amarahnya pada pria yang memperkosanya, beberapa jam kemudian, dia terlihat kehilangan arah karena penampilan seorang pria kaya yang tampan.
Malam yang misterius, tidak ada yang tahu apa yang telah terjadi didetik sebelumnya, juga tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi didetik berikutnya.
Seperti saat ini, ketika Helena He dalam perjalanannya kembali kerumah, dia kembali bertemu dengan pria itu.
Walaupun dia bersandar pada sisi mobil, bahkan mobilnya tidak begitu terlihat didalam kegelapan, namun dia dapat melihat wajahnya dengan jelas melalui sinar bulan.
Mungkin kamu akan melupakan orang yang pernah membantumu, namun kamu tidak akan melupakan, wajah asing yang telah melukaimu dengan tidak berperasaan.
Awalnya dia ingin melewatinya begitu saja, namun dipikir-pikir lagi, akhirnya dia berjalan kearah mobil yang terparkir itu.
Apa yang kamu inginkan?
Dennil Du mengangkat kepalanya, kemudian mematikan rokok yang berada ditangannya, berucap dengan serius: Ayo kita bicara......
Kita? Helena He tertawa mengejek, terdengar seperti teman yang sudah saling mengenal lama atau seorang kekasih, namun kenyataannya, diantara mereka hanya ada satu hubungan.
Maaf...... Dia meminta maaf dengan tulus.
Margaret Chu yang sedari tadi hanya berdiri diam mulai merasa penasaran, karena kata maaf yang diucapkan Dennil Hu, Helena He terdiam, hingga kemudian dia memiliki kesempatan untuk memotong ucapannya.
Bisakah kalian memberitahuku, apakah kalian saling mengenal?
Margaret Chu menarikku hingga bangkit berdiri. Dengan cepat mengalihkan pembicaraan, dia pasti akan memberitahu Margaret Chu jika pria inilah yang telah merebut keperawanan nya, namun dia tidak akan mengatakannya didepan pria itu.
Mengulurkan sebelah tangannya, Dennil Hu berniat ingin membantunya, namun segera ditepis olehnya.
Tunggu sebentar, aku akan menuliskan nomor telepon untukmu. Dia kembali kedalam mobil untuk mencari kertas dan pena.
Ketika dia berjalan pergi, Margaret Chu segera memekik: Helena, kamu benar-benar beruntung, dia bahkan akan memberikan nomor teleponnya padamu......
Apakah ditabrak oleh mobil adalah suatu keberuntungan? Kamu juga bisa merasakan keberuntungan seperti ini.
Margaret Chu menggelengkan kepalanya, berucap dengan menggebu: Cinta adalah sebuah cerita, bukan karena siapa yang ingin ditabrak kemudian akan tertabrak......
Apakah kamu terlalu banyak menonton drama? Dia mengelak dengan kesal.
Baru saja dia selesai berucap, Dennil Du telah kembali, dia memberikan selembar kertas yang berisi nomor teleponnya kepada Helena He, berucap dengan pelan: Soal masalah itu, kamu bisa menghubungiku.
Terasa seperti dipermalukan, dia meremas kertas yang berada digenggaman tangannya menjadi membulat, kemudian melemparnya jauh-jauh dengan kuat.
Dennil Du yang menghadapi reaksi marahnya, hanya tanpa berkata apapun, membalikkan tubuhnya masuk kedalam mobil, kemudian pergi begitu saja......
Apa kamu sudah gila? Margaret Chu akhirnya sadar kembali dari keterkejutannya: Begitu sulit mendapatkan pria tampan dan kaya sepertinya, tapi kamu malah membuangnya begitu saja?!
Helena He tidak memperdulikannya, kemudian berjalan kembali dengan terseok-seok.
Apa kamu mendengar apa yang aku katakan padamu?
Kamu bahkan sudah berusia dua puluh delapan tahun, belum tentu sepuluh tahun kedepan kesempatan ini akan datang lagi!
Akhirnya aku tahu kenapa kamu belum menikah juga hingga sekarang, perilakumu yang seperti ini, jangankan pria kaya dan tampan, pria jelek dan miskin pun akan lari jika melihatmu seperti ini......
Mendengar sahabat baiknya yang terus mendumal tanpa henti, akhirnya dia pun meledak——
Apakah kamu sudah puas berbicara?
Belum, bicara seratus kalipun aku tidak akan puas!
Jika kukatakan dia adalah pria yang memperkosaku, apakah kamu masih memiliki pemikiran konyol bahwa cinta adalah sebuah cerita?
Sama seperti yang diduga, Margaret Chu terdiam tanpa kata, teringat dengan pria berwibawa tadi, dia benar-benar tidak habis pikir jika pria itu adalah seseorang yang brengsek!
Aku akan pulang lebih dulu, selamat malam. Helena He melambaikan tangannya, kakinya melangkah kearah jalan yang remang, berjalan dengan langkah yang terseok-seok.
Setelah berjalan cukup jauh dia membalikkan kepalanya, Margaret Chu masih terdiam dengan bodoh ditempatnya semula, sepertinya, penampilan seseorang memang tidak dapat menunjukkan perilaku aslinya.
Sahabatnya itu, beberapa jam yang lalu dia terlihat menahan amarahnya pada pria yang memperkosanya, beberapa jam kemudian, dia terlihat kehilangan arah karena penampilan seorang pria kaya yang tampan.
Malam yang misterius, tidak ada yang tahu apa yang telah terjadi didetik sebelumnya, juga tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi didetik berikutnya.
Seperti saat ini, ketika Helena He dalam perjalanannya kembali kerumah, dia kembali bertemu dengan pria itu.
Walaupun dia bersandar pada sisi mobil, bahkan mobilnya tidak begitu terlihat didalam kegelapan, namun dia dapat melihat wajahnya dengan jelas melalui sinar bulan.
Mungkin kamu akan melupakan orang yang pernah membantumu, namun kamu tidak akan melupakan, wajah asing yang telah melukaimu dengan tidak berperasaan.
Awalnya dia ingin melewatinya begitu saja, namun dipikir-pikir lagi, akhirnya dia berjalan kearah mobil yang terparkir itu.
Apa yang kamu inginkan?
Dennil Du mengangkat kepalanya, kemudian mematikan rokok yang berada ditangannya, berucap dengan serius: Ayo kita bicara......
Kita? Helena He tertawa mengejek, terdengar seperti teman yang sudah saling mengenal lama atau seorang kekasih, namun kenyataannya, diantara mereka hanya ada satu hubungan.
Xi'an Perfect Planet Internet Technology Co., Ltd. (西安完美星球网络科技有限公司) © 2020 www.readmeapps.com All rights reserved