Bab 5 Teknik Akupunktur Misterius
by Reza Oktavian
10:32,Oct 26,2021
Ternyata pada beberapa tahun lalu, bagian bawah Lupus tidak sengaja terluka pada saat bekerja di lokasi konstruksi. Lukanya sangat parah dan keluar banyak darah.
Bagian sana adalah gerbang kehidupan seorang pria. Tertabrak saja terasa sangat sakit, apalagi mengalami luka besar.
Untungnya Lupus segera diantar ke rumah sakit dan diberi perawatan darurat. Namun hal yang tidak beruntung adalah meskipun nyawa Lupus terselamatkan, bagian bawahnya sudah hancur dan dia sudah tidak bisa menikmati kehidupan seksual bersama wanita lagi.
Lupus merasa sangat putus asa dan sakit hati. Waktu itu dia baru menikah beberapa bulan, istrinya masih sangat muda dan dia sudah tidak berkemampuan. Bagi pria apa pun, hal ini adalah serangan yang sangat besar.
Karena masalah ini memalukan, Lupus memutuskan untuk menyembunyikan hal ini. Kebetulan waktu itu Roddy bekerja di lokasi konstruksi yang sama bersama Lupus, sehingga Roddy mengetahui hal ini. Demi memminta Roddy bantu Lupus menyembunyikan hal ini, Lupus diam-diam memberi banyak uang kepada Roddy.
Siapa tahu Roddy malah berubah pikiran lagi setelah mengambil uang Lupus.
Hal yang paling menyebalkan adalah, Roddy malah mengancam Lupus, meminta Lupus untuk memberi istrinya kepada dia, atau tidak dia akan menyebar hal ini ke seluruh warga desa.
" Roddy, kamu sudah janji bersamaku sebelumnya. Kenapa bisa berubah pikiran?"
Lupus merasa sangat marah dan cemas. Semua warga desa mementingkan masalah wajah, kalau masalah ini sungguh diketahui semua orang, Lupus tidak akan memiliki wajah untuk menjumpai para warga lagi.
Sementara keluarga Lupus juga akan menjadi lelucon seluruh desa.
"Haha, kenapa kalau aku mengambil uangmu? Adikm selingkuh bersama wanita keluargaku, dia bahkan memukul aku juga. Jadi aku mau meniduri wanita keluargamu juga!"
"Kalau kamu tidak mau seluruh warga desa tahu kamu adalah pria tidak berguna, suruh istrimu untuk tidur bersamaku dan melayani aku dengan baik. Kalau begitu aku akan lanjut bantu kamu sembunyikan hal ini!"
Roddy berkata dengan arogan dan senyuman yang puas.
"Istrimu sudah begitu banyak tahun tidak disayangi kamu, dia pasti sangat kelaparan juga. Bisa jadi dia sudah selingkuh bersama adik bajinganmu itu"
"Aku beri kamu waktu tiga hari. Malam pada tiga hari kemudian, kamu antar istrimu ke rumahku. Kalau tidak.... haha....."
Setelah mengatakan semua keinginannya yang kotor, Roddy berjalan keluar dari restoran dengan wajah yang puas, yang tertinggal hanya Lupus yang berekspresi jelek.
Roddy tidak buru-buru., dia memberi Lupus waktu tiga hari. Setelah Lupus menenangkan diri dan memikirkan masalah ini dengan cermat, dia pasti akan menuruti keinginan Roddy /
Roddy mengenal Lupus, dia tahu Lupus adalah orang yang mementingkan wajah. Kalau tidak Lupus juga tidak akan memberi Roddy uang demi menyuruh Roddy merahasiakan hal ini.
"Berani mengancam aku? Kalau begitu aku akan meniduri kakak iparmu!"
Teringat dengan tiga hari kemudian, Roddy tidak bisa menahan diri merasa sangat emosional.
Tidak tahu ekspresi Lupin akan tampak seperti apa kalau dia tahu Roddy meniduri kakak iparnya. Hahahaha.
Sementara pada saat ini, Lupin tidak tahu dirinya telah membuat masalah untuk abangnya. Suasana hati Lupin hari ini lumayan bagus, karena klinik lumayan banyak pasien hari ini.
Cuaca baru-baru ini sangat panas, banyak orang yang kepanasan sampai tidak enak badan.
Gejala mereka hanya masalah kecil bagi Lupin. Mau bagaimanapun, Lupin adalah mahasiswa berprestasi, lagian dia juga pernah bekerja di rumah sakit pusat kota. Mengobati gejala kepanasan sangat mudah baginya.
"Bu, obat ini dimakan habis makan. Sehari makan tiga kali. Lebih baiknya kalau tidak buka kipas angin sepanjang malam. Meskipun cuaca baru-baru ini sangat panas, lebih baiknya tahan sedikit demi kesehatan"
"Kakak Lin, gejala kamu lumayan parah. Kamu boleh suntik dulu, terus ditambah dengan makan obat, agar bisa lebih cepat sembuhnya"
Setelah mengurus semua pasien, Lupin merasa agak sesak nafas.
Para pasien yang tidak enak badan karena kepanasan semuanya ingin lebih cepat sembuh, jadi semuanya memilih untuk suntik. Ditambah sekarang klinik hanya ada Lupin sendiri, dia harus melakukan semua hal sendiri, termasuk meresepkan obat.
Hanya saja, Lupin tidak merasa kecapekan. Malahan dia merasa sangat semangat, karena hal ini ada pertanda yang baik.
Pertama kali terasa asing, kedua kali akan terasa lebihg familier. Pasien-pasien yang berkunjung ke sini akan terus datang mencari Lupin kalau mereka merasa tidak enak badan.
Asal Lupin bisa mengurus dan melayani mereka dengan baik, popularitas klink kecil Lupin akan tersebar secara perlahan.
Begitu klinik mulai terkenal, Lupin juga bisa mengembangkan skala klinik secara perlahan, sampai bisa bersaing atau bahkan mengalahkan klinik keluarga Sipane yang terletak di dua gang dari klinik Lupin.
Sebelum Lupin membuka klinik, klinik keluarga Sipane adalah klinik satu-satunya di Trenggalek. Sebelum itu, semua warga yang sakit akan berkunjung ke klink keluarga Sipane.
Waktu kecil Lupin juga sering berobat ke sana, tapi Lupin sadar tetua Sipane yang bertugas untuk mengobati penyakit pasien keluarga Sipane tidak begitu beretika. Obat yang dia resepkan harus dimakan secara berulang kali dalam jangka waktu panjang baru bisa sembuh.
Selain itu, obat klinik keluarga Sipane sangat mahal. Ditambah Trenggalek hanya ada satu klinik ini, harga obat ditentukan mereka sepenuhnya.
Tentu saja, warga desa bisa memilih untuk tidak berobat di klinik Trenggalek. Tapi kalau begitu, mereka harus berobat ke rumah sakit di kota. Dari biaya admin, biaya pemeriksaan dan lain-lain, ujung-ujungnya juga lebih mahal daripada berobat di klinik tetua Sipane.
Selain itu, pergi ke perkotaan juga harus naik kendaraan umum, mereka harus bayar biaya transportasi lagi. Ditambah pasien di rumah sakit perkotaan sangat banyak, antri saja sudah cukup merepotkan dan menghabiskan banyak waktu.
Jadi, asal bukan penyakit besar, para warga desa tetap memilih untuk berobat di klinik tetua Sipane.
Hal ini juga menjadi salah satu alasan mengapa Lupin memutuskan untuk membuka klinik di desa. Pada saat yang sama mengembangkan karier, Lupin juga ingin membahagiakan para penduduk desa.
Sore jam 5, suasana di desa menjadi agak sepi. Lupin merapikan buku-buku medis yang dia bawa pulang, kemudian membuat rencana pembelajaran untuk dirinya.
Kalau sungguh mau meninggikan popularitas klinik, Lupin harus memanfaatkan waktu dan kondisi saat ini. Selain itu, dia juga harus terus meningkatkan kemampuan diri.
"Eh?" Waktu Lupin sedang merapikan dokumen, sebuah buku yang tampak tua dan kuno terjatuh ke lantai.
Buku ini diberikan oleh seorang pengemis. Waktu kuliah, Lupin bertemu dengan seorang pengemis. Dengan niat yang baik, Lupin traktir pengemis itu makan semangkuk mie. Sebagai ucapan terima kasih, pengemis itu memberi buku ini kepada Lupin. Katanya buku ini adalah buku mahakaryaa kedokteran, selain itu pengemis itu juga berkata Lupin bisa mengobati segala jenis penyakit kalau dia pelajari buku ini dengan baik.
Waktu itu Lupin hanya sekedar membaca sejenak. Buku ini membahas tentang akupunktur dan moksibusi, namun cara deskripsinya tidak begitu jelas dan terasa misterius.
Lupin itu mahasiswa yang mempelajari pengobatan medis barat, dia percaya kepada sains dan teknologi. Jadi tentu saja Lupin tidak percaya dengan teknik akupunktur yang aneh. Ujung-ujungnya, Lupin menyimpan buku ini dan tidak membacanya lagi.
Lupin kira buku ini sudah hilang lama, tidak menyangka dia menemukan buku ini lagi waktu merapikan kumpulan bukunya.
Melihat buku yang kuno itu, Lupin merasakan firasat yang aneh di dalam hati. Karena sedang memiliki waktu luang, Lupin memutuskan untuk membaca buku ini lagi.
Teknik akupunktur yang dibahas buku ini tidak memiliki nama khususnya. Total ada 6 jenis teknik, jenis pertama bernama koagulasi. Luka eksternal separah apa pun, teknik ini bisa segera menghentikan pendarahan dengan satu kali akupunktur.
"Sialan, menghentikan pendarahan dengan satu jarum? Memangnya Tuhan?"
Pengemis itu tidak tahu dapat buku ini dari mana. Hal-hal yang tertulis di dalam buku ini sangat aneh dan sulit dipercaya.
Waktu Lupin sedang membaca buku dengan penuh nikmat, ponselnya yang terletak di atas meja tiba-tiba berdering. Lupus menelponnya.
Bagian sana adalah gerbang kehidupan seorang pria. Tertabrak saja terasa sangat sakit, apalagi mengalami luka besar.
Untungnya Lupus segera diantar ke rumah sakit dan diberi perawatan darurat. Namun hal yang tidak beruntung adalah meskipun nyawa Lupus terselamatkan, bagian bawahnya sudah hancur dan dia sudah tidak bisa menikmati kehidupan seksual bersama wanita lagi.
Lupus merasa sangat putus asa dan sakit hati. Waktu itu dia baru menikah beberapa bulan, istrinya masih sangat muda dan dia sudah tidak berkemampuan. Bagi pria apa pun, hal ini adalah serangan yang sangat besar.
Karena masalah ini memalukan, Lupus memutuskan untuk menyembunyikan hal ini. Kebetulan waktu itu Roddy bekerja di lokasi konstruksi yang sama bersama Lupus, sehingga Roddy mengetahui hal ini. Demi memminta Roddy bantu Lupus menyembunyikan hal ini, Lupus diam-diam memberi banyak uang kepada Roddy.
Siapa tahu Roddy malah berubah pikiran lagi setelah mengambil uang Lupus.
Hal yang paling menyebalkan adalah, Roddy malah mengancam Lupus, meminta Lupus untuk memberi istrinya kepada dia, atau tidak dia akan menyebar hal ini ke seluruh warga desa.
" Roddy, kamu sudah janji bersamaku sebelumnya. Kenapa bisa berubah pikiran?"
Lupus merasa sangat marah dan cemas. Semua warga desa mementingkan masalah wajah, kalau masalah ini sungguh diketahui semua orang, Lupus tidak akan memiliki wajah untuk menjumpai para warga lagi.
Sementara keluarga Lupus juga akan menjadi lelucon seluruh desa.
"Haha, kenapa kalau aku mengambil uangmu? Adikm selingkuh bersama wanita keluargaku, dia bahkan memukul aku juga. Jadi aku mau meniduri wanita keluargamu juga!"
"Kalau kamu tidak mau seluruh warga desa tahu kamu adalah pria tidak berguna, suruh istrimu untuk tidur bersamaku dan melayani aku dengan baik. Kalau begitu aku akan lanjut bantu kamu sembunyikan hal ini!"
Roddy berkata dengan arogan dan senyuman yang puas.
"Istrimu sudah begitu banyak tahun tidak disayangi kamu, dia pasti sangat kelaparan juga. Bisa jadi dia sudah selingkuh bersama adik bajinganmu itu"
"Aku beri kamu waktu tiga hari. Malam pada tiga hari kemudian, kamu antar istrimu ke rumahku. Kalau tidak.... haha....."
Setelah mengatakan semua keinginannya yang kotor, Roddy berjalan keluar dari restoran dengan wajah yang puas, yang tertinggal hanya Lupus yang berekspresi jelek.
Roddy tidak buru-buru., dia memberi Lupus waktu tiga hari. Setelah Lupus menenangkan diri dan memikirkan masalah ini dengan cermat, dia pasti akan menuruti keinginan Roddy /
Roddy mengenal Lupus, dia tahu Lupus adalah orang yang mementingkan wajah. Kalau tidak Lupus juga tidak akan memberi Roddy uang demi menyuruh Roddy merahasiakan hal ini.
"Berani mengancam aku? Kalau begitu aku akan meniduri kakak iparmu!"
Teringat dengan tiga hari kemudian, Roddy tidak bisa menahan diri merasa sangat emosional.
Tidak tahu ekspresi Lupin akan tampak seperti apa kalau dia tahu Roddy meniduri kakak iparnya. Hahahaha.
Sementara pada saat ini, Lupin tidak tahu dirinya telah membuat masalah untuk abangnya. Suasana hati Lupin hari ini lumayan bagus, karena klinik lumayan banyak pasien hari ini.
Cuaca baru-baru ini sangat panas, banyak orang yang kepanasan sampai tidak enak badan.
Gejala mereka hanya masalah kecil bagi Lupin. Mau bagaimanapun, Lupin adalah mahasiswa berprestasi, lagian dia juga pernah bekerja di rumah sakit pusat kota. Mengobati gejala kepanasan sangat mudah baginya.
"Bu, obat ini dimakan habis makan. Sehari makan tiga kali. Lebih baiknya kalau tidak buka kipas angin sepanjang malam. Meskipun cuaca baru-baru ini sangat panas, lebih baiknya tahan sedikit demi kesehatan"
"Kakak Lin, gejala kamu lumayan parah. Kamu boleh suntik dulu, terus ditambah dengan makan obat, agar bisa lebih cepat sembuhnya"
Setelah mengurus semua pasien, Lupin merasa agak sesak nafas.
Para pasien yang tidak enak badan karena kepanasan semuanya ingin lebih cepat sembuh, jadi semuanya memilih untuk suntik. Ditambah sekarang klinik hanya ada Lupin sendiri, dia harus melakukan semua hal sendiri, termasuk meresepkan obat.
Hanya saja, Lupin tidak merasa kecapekan. Malahan dia merasa sangat semangat, karena hal ini ada pertanda yang baik.
Pertama kali terasa asing, kedua kali akan terasa lebihg familier. Pasien-pasien yang berkunjung ke sini akan terus datang mencari Lupin kalau mereka merasa tidak enak badan.
Asal Lupin bisa mengurus dan melayani mereka dengan baik, popularitas klink kecil Lupin akan tersebar secara perlahan.
Begitu klinik mulai terkenal, Lupin juga bisa mengembangkan skala klinik secara perlahan, sampai bisa bersaing atau bahkan mengalahkan klinik keluarga Sipane yang terletak di dua gang dari klinik Lupin.
Sebelum Lupin membuka klinik, klinik keluarga Sipane adalah klinik satu-satunya di Trenggalek. Sebelum itu, semua warga yang sakit akan berkunjung ke klink keluarga Sipane.
Waktu kecil Lupin juga sering berobat ke sana, tapi Lupin sadar tetua Sipane yang bertugas untuk mengobati penyakit pasien keluarga Sipane tidak begitu beretika. Obat yang dia resepkan harus dimakan secara berulang kali dalam jangka waktu panjang baru bisa sembuh.
Selain itu, obat klinik keluarga Sipane sangat mahal. Ditambah Trenggalek hanya ada satu klinik ini, harga obat ditentukan mereka sepenuhnya.
Tentu saja, warga desa bisa memilih untuk tidak berobat di klinik Trenggalek. Tapi kalau begitu, mereka harus berobat ke rumah sakit di kota. Dari biaya admin, biaya pemeriksaan dan lain-lain, ujung-ujungnya juga lebih mahal daripada berobat di klinik tetua Sipane.
Selain itu, pergi ke perkotaan juga harus naik kendaraan umum, mereka harus bayar biaya transportasi lagi. Ditambah pasien di rumah sakit perkotaan sangat banyak, antri saja sudah cukup merepotkan dan menghabiskan banyak waktu.
Jadi, asal bukan penyakit besar, para warga desa tetap memilih untuk berobat di klinik tetua Sipane.
Hal ini juga menjadi salah satu alasan mengapa Lupin memutuskan untuk membuka klinik di desa. Pada saat yang sama mengembangkan karier, Lupin juga ingin membahagiakan para penduduk desa.
Sore jam 5, suasana di desa menjadi agak sepi. Lupin merapikan buku-buku medis yang dia bawa pulang, kemudian membuat rencana pembelajaran untuk dirinya.
Kalau sungguh mau meninggikan popularitas klinik, Lupin harus memanfaatkan waktu dan kondisi saat ini. Selain itu, dia juga harus terus meningkatkan kemampuan diri.
"Eh?" Waktu Lupin sedang merapikan dokumen, sebuah buku yang tampak tua dan kuno terjatuh ke lantai.
Buku ini diberikan oleh seorang pengemis. Waktu kuliah, Lupin bertemu dengan seorang pengemis. Dengan niat yang baik, Lupin traktir pengemis itu makan semangkuk mie. Sebagai ucapan terima kasih, pengemis itu memberi buku ini kepada Lupin. Katanya buku ini adalah buku mahakaryaa kedokteran, selain itu pengemis itu juga berkata Lupin bisa mengobati segala jenis penyakit kalau dia pelajari buku ini dengan baik.
Waktu itu Lupin hanya sekedar membaca sejenak. Buku ini membahas tentang akupunktur dan moksibusi, namun cara deskripsinya tidak begitu jelas dan terasa misterius.
Lupin itu mahasiswa yang mempelajari pengobatan medis barat, dia percaya kepada sains dan teknologi. Jadi tentu saja Lupin tidak percaya dengan teknik akupunktur yang aneh. Ujung-ujungnya, Lupin menyimpan buku ini dan tidak membacanya lagi.
Lupin kira buku ini sudah hilang lama, tidak menyangka dia menemukan buku ini lagi waktu merapikan kumpulan bukunya.
Melihat buku yang kuno itu, Lupin merasakan firasat yang aneh di dalam hati. Karena sedang memiliki waktu luang, Lupin memutuskan untuk membaca buku ini lagi.
Teknik akupunktur yang dibahas buku ini tidak memiliki nama khususnya. Total ada 6 jenis teknik, jenis pertama bernama koagulasi. Luka eksternal separah apa pun, teknik ini bisa segera menghentikan pendarahan dengan satu kali akupunktur.
"Sialan, menghentikan pendarahan dengan satu jarum? Memangnya Tuhan?"
Pengemis itu tidak tahu dapat buku ini dari mana. Hal-hal yang tertulis di dalam buku ini sangat aneh dan sulit dipercaya.
Waktu Lupin sedang membaca buku dengan penuh nikmat, ponselnya yang terletak di atas meja tiba-tiba berdering. Lupus menelponnya.
Xi'an Perfect Planet Internet Technology Co., Ltd. (西安完美星球网络科技有限公司) © 2020 www.readmeapps.com All rights reserved