Bab 137 Telah direncanakan

Disisi telepon yang lain itu sangat ribut, Oneng berbicara sambil bergetar, sambil membawa suara isak tangis.
“Bu, kamu jangan panik dulu, katakan padaku sekarang kalian ada dimana?”
Otak Lupin seketika berdengung, tetapi ia tetap berusaha untuk tenang dan bertanya.
“Lupin, ini ayah!” Oneng sekarang benar-benar kosong, teleponnya direbut oleh Lepen Heis, sebagai tongkat keluarga, Lepen Heis terdengar lebih tenang.
“Ayah, bagaimana keadaan kakak sekarang? Aku akan segera kemari.”...