Bab 49 Murid Kesayangan Dokter Jenius

by Sang Hae Bom 10:15,Jan 09,2022
Najwa melangkah masuk ke pintu, kemudian langsung duduk di kursi yang terbuat dari batu, menopang pipinya dengan satu tangan untuk mengagumi pria tampan di depannya.
Harus diakui bahwa pria ini selalu terlihat tampan di setiap saat.
Furkan tidak terkejut sama sekali. Dia mengulurkan tangan, mendorong salah satu dari dua cangkir teh di atas meja ke hadapan Najwa.
Najwa mengambil cangkir teh dan menyesapnya. Suhu teh pas, aroma teh lembut dan jernih, sama seperti pria yang menyodorkan teh...

Download APP, continue reading

Chapters

61