Bab 53 Turun Tangan Sendiri

Pelayan kecil berlutut di tanah dan berkata, "Hamba, hamba juga dengar bahwa Nona Keempat ingin tinggal di rumah sebelah sementara dengan alasan untuk merawat kakinya."

"Jangan berharap."

Mawar sangat marah sampai membanting cangkir tehnya, Tidak menyangka Farrah dan Atiqoh memiliki niat yang lain.

"Jangan marah, Nyonya Besar." Pelayan Tua Sumirah, orang kepercayaannya melangkah maju dan berkata, "Nona Keempat punya pikiran yang polos. Mana mungkin mikirin posisi Tuan dan Nyonya...