Bab 11 Jadilah Selingkuhanku

Bab 11 Jadilah Selingkuhanku

Lia sangat dilema, tetapi dia memikirkan bahwa ini adalah pekerjaanya, dia dengan terpaksa berjalan mendekati pak Alex.

Siapa tahu bahwa setelah dia dekat dengan Alex, Alex akan merentangkan lengannya dan menariknya ke dalam pelukannya dan jatuh di pangkuannya.

"Ah…."

Lia berteriak dan ingin melarikan diri.

"Jangan bergerak"

Alex memeluk pinggang ramping Lia dengan erat, dan bagian bawah kedua orang itu menjadi begitu dekat.

"Pak, jangan lakukan ini, aku… aku sudah punya tunangan."

Lia sangat malu dan kesal, tetapi hanya bisa menahan diri dan tidak bisa marah.

"Itu tidak ada masalah, apakah Sasa tidak punya pacar?"

Mulut Alex mendekat dengan leher Lia untuk mencoba menggodanya.

"Jangan sentuh aku."

Lia tidak bisa menahannya lagi, dia mengangkat tangannya dan menampar dengan keras wajah Alex.

Sebuah tamparan di wajah membuat Alex terkejut, Lia juga takut dengan tindakannya sendiri.

Tidak tahu mengapa, setelah dia memiliki kontak batin dengan Steven, dia menjadi jijik dengan sentuhan pria lain. Pagi ini, tindakan Bryan membuatnya muntah dan sekarang Alex juga seperti ini membuat dia benar-benar marah sehingga tidak bisa mengendalikannya, dan kekuatannya benar-benar sangat kuat.

Ketika Lia berpikir bahwa Alex akan marah, Alex tiba-tiba tertawa, dia menatap Lia,"Apakah kamu benar-benar tidak tertarik denganku?"

Lia menghabiskan waktu yang lama, lalu menggelengkan kepalanya dengan serius: "Aku minta maaf kepada anda pak, Aku tidak sengaja memukul Anda, Anda sangat baik, sangat baik, hampir semua rekan wanita di perusahaan terpesona oleh Anda, tentu saja aku juga. Aku sangat mengagumi Anda, tetapi aku memiliki tunangan. Aku seorang wanita yang konservatif. Dalam kehidupan ini, Aku hanya punya satu orang pasangan. "

Pada saat ini, Lia hanya dapat menggunakan Bryan sebagai perisai.

"Oke, kekaguman yang bagus, konservatif yang sangat bagus."

Alex menggelengkan kepalanya dan tertawa, "Aku akan memberimu satu kesempatan terakhir. Maukah kau menjadi selingkuhanku?"

Lia dengan tidak ragu menggelengkan kepalanya.

Alex merasa terpukul, melepaskan Lia, ia berkata: "Baiklah, kamu hanya perlu dengan baik-baik menjadi kepala sekretarisku di kemudian hari, aku tidak akan menggangu kamu lagi, tapi kamu harus menunjukkan kepadaku hasil pekerjaan yang baik untukku, jika tidak, aku akan menggantikanmu dengan sekretaris yang lebih patuh."

Setelah Lia mendapat kebebasan, dengan cepat meninggalkan diri dari pangkuan Alex, awalnya dia ingin segera pergi meninggalkan pekerjaannya, tetapi tidak menyangka bahwa Alex masih bersedia untuk membiarkan dia melanjutkan pekerjaannya dengan baik, tiba-tiba dengan cepat berterima kasih kepada Alex, "Terima kasih pak, aku akan bekerja keras! "

"Baiklah, kamu sudah boleh keluar, ingatlah, lain kali ingat untuk mengetuk pintu terlebih dahulu!"

Alex melambaikan tangannya.

Jadi, selama karyawan wanita perusahaan bersedia untuk mengambil inisiatif untuk memberikan tubuhnya, dan dia juga menyukainya, dia akan menerimanya tanpa ragu-ragu, meskipun dia sangat genit, tapi dia sangat gentle, jika orang lain tidak menginginkannya, makadia tidak akan pernah memaksanya, sama seperti Lia sekarang.

"Ya!"

Lia berpaling dengan cepat, tetapi ketika dia membuka pintu untuk keluar, tiba tiba mendengar suara Alex: "Panggillah Mila untuk kesini."

Wajah Lia memerah, hanya tampak dia menganggukkan kepalanya, lalu melarikan diri dari kantor pak CEO.

Dengan memikirkannya saja sudah pasti tahu niat Alex memanggil Mila masuk ke kantor pada saat ini!

Lia tidak bisa membantu apa-apa hanya mencubit keringat dingin untuk Mila, tetapi dia tidak tahu bahwa kekhawatirannya berlebihan, karena Mila mendengar CEO memanggilnya, dan dengan senangnya membuka matanya, senang seperti telah mendapat 5 juta, dan kemudian terbang masuk ke kantor CEO.

Rana sangat marah hingga dia menggigit giginya, mengepalkan tangannya dengan erat menunjukkan keengganan dan kebenciannya. Mengapa, atas dasar apa yang dipanggil masuk adalah Mila dan bukannya aku?

Jelas bahwa dia menggunakan rencana untuk menghancurkan hal-hal baik dari CEO dengan Sasa, tetapi orang yang mendapat keuntungan adalah Mila.

Melihat sosok halus yang Mila terbang, Sasa jatuh dengan kekecewaan, dan wajahnya yang menawan penuh dengan kebencian.

Itu benar-benar kesalahan yang fatal, merencanakan semuanya dengan baik terakhir hanya memberikan keenakan untuk orang lain, Rana sangat kesal.