Bab 250 Menderita Tak Terkatakan

Bab 250 Menderita Tak Terkatakan

Ibunya Lin segera tersipu malu. "Anakku, ibu telah berjanji di sisi ini. Jika kamu tidak memberikannya, kamu pikirkan wajah tua ibuku ke mana harus meletakkannya. Kamu tidak perlu pelit, jadi kamu jangan lupa, ibu tutup telepon dulu. "

Setelah itu, inu Lin segera menutup telepon tanpa amarah Livia.

Livia dia tidak berani pergi terlalu jauh dengan ibunya yang menyebalkan. Setelah semua, masalah Lia masih harus diselesaikan...