Bab 17 Meri Jangan Keras Kepala Lagi

by Lauren 08:00,Jan 01,1970
Bab 17 Meri Jangan Keras Kepala Lagi

Yoel dengan inisiatif menelepon Meri di depan Siska, dengan dingin berkata, "Meri, kamu ada waktu tidak, kalau ada waktu mari kita pergi ke biro sipil, kita urus perceraian kita."

Meri berbaring di ranjang dengan wajahnya yang pucat, dan dengan susah untuk memegang telepon, ia tidak bisa menahan rasa sakit di tubuhnya, menangis tanpa mengeluarkan suara, kalimat itu seperti membawanya ke jurang neraka.

"Kedengaran tidak?"...

Download APP, continue reading

Chapters

39