Bab 6 Tamu Tak Diundang

by Ester Goh 11:36,Apr 06,2020
“Jangan terlalu gugup, peraturan di keluarga Yan kami tidak banyak, hanya tiga!” Nenek menenangkan Angie Qin dan melanjutkan perkataannya, “Pertama, kamu tidak boleh melawan atau membantah orang tua disini; Kedua, tidak boleh melakukan perbuatan yang bisa mempengaruhi martabat dan merusak nama keluarga Yan; Ketiga, tidak boleh keluar dan pulang melampaui jam sepuluh malam.”

“Baik nenek, aku mengerti!”

Mendengar hanya tiga peraturan ini, tidak ada aturan keras lainnya, Angie Qin merasa lega, ketika dia mendengar kalimat berikutnya, dia menyadari bahwa Nyonya besar keluarga Yan ini sedang mengingatkannya untuk menjauhkan diri dari orang-orang dan hal-hal di masa lalu, terutama Robin Xiao.

“Iya! Kamu harus selalu ingat bahwa kamu sekarang adalah istri dari Stanley dan juga menantu perempuan dari keluarga Yan. Jangan sampai nanti menyulitkan nenek ya? Selain itu, karena kamu dan Stanley sudah menikah, maka masalah mempunyai anak harus bergegas dan mulailah dari sekarang, kami memiliki tiga generasi tunggal dari keluarga Yan, dan generasi ini jangan sampai putus di Stanley. Aku juga sangat berharap bisa segera menggendong cicit.”

Nyonya besar keluarga Yan saat mengatakan ini wajahnya tersenyum begitu sumringah, membuat Angie Qin tidak enak diri, dia menundukkan kepala menjawab seadanyanya, wajahnya sudah memerah hingga ke leher.

“Ya sudah, kamu kemarin sudah bekerja keras semalaman! Cepatlah kembali ke kamarmu dan istirahat! Makan siang tidak perlu turun ke bawah, nanti aku akan memanggil pelayan menyuruh mereka untuk mengantar ke atas.” Nenek setengah tersenyum melihat Angie Qin, lalu menyuruh pelayan wanita disebelahnya membantu Angie Qin kembali ke kamar.

Angie Qin ya bukannya tidak bisa berjalan, ingin menolak, tapi melihat wajah ramah nenek, akhirnyah hanya bisa mengangguk dan mengikuti perkataan nenek.

Sampai di kamar tidak lama, Stanley Yan mendorong pintu masuk kedalam, bertanya padanya tadi nenek membicarakan apa saja padanya.

“Ya bukan apa-apa, hanya masalah peraturan rumah!”

“Peraturan rumah? Peraturan rumah apa?” Stanley Yan penasaran melihat Angie Qin, membuat Angie Qin bingung sendiri, memangnya Stanley Yan tidak tahu peraturan rumah keluarganya?

Mendengar penuturan Angie Qin, Stanley Yan tertawa, “Kalau ini ya kamu sekedar dengar-dengar saja, jangan terlalu serius lah!”

Angie Qin mengernyitkan dahi menatap Stanley Yan lama, akhirnya baru pelan-pelan menganggukan kepala.

“Ya sudah istirahatlah, aku keluar dulu!”

Stanley Yan datang begitu cepat, pergi juga sama begitu cepat, tidak lama Angie Qin dari dalam mendengar suara teriakan heboh Stanley Yan dari luar.

Berjalan ke arah jendela, melalui jendela yang terbuka, menyaksikan Stanley Yan yang berteriak dan lari berkeliling sambil menerbangkan layang-layang di halaman, Angie Qin tidak tahu mengapa Stanley Yan harus berpura-pura tolol.

Jam 1 siang, pelayan mengetuk pintu kamarnya, dan mengatakan nanti akan pergi ke makam kedua orang tua Stanley Yan dan menyuruh Angie Qin untuk bersiap.

Ini membuat Angie Qin kesulitan. Pernikahannya terlalu tiba-tiba, alat make-up atau pakaian ganti semuanya tidak dibawa, apakah dia harus mengenakan gaun pengantin pergi melihat makam kedua mertuanya? Dan ini kalau dilihat orang lain, dia pasti akan menjadi bahan tertawaan semua orang.

Kalau diri sendiri malu tidak apa-apa, tapi kalau membuat malu keluarga Yan maka resikonya akan menjadi besar.

Di saat dirinya memikirkan cara atau pergi meminta seseorang untuk membawa koper barangnya kesini, dari luar pintu terdengar sebuah ketukan, ketika dia melihat ibu Robin Xiao- Melinda Yan berdiri di luar, wajah Angie Qin tiba-tiba berubah, tetapi dia bertanya dengan senyum di wajahnya, “Bibi, mengapa kamu ada di sini?”

“Aku datang mengantar beberapa barangmu!” Melinda Yan menjawab sambil tersenyum, melihat sekeliling, lalu mengangguk, dan mengatakan, “Kamar pernikahan ini sangat bagus! Ini bahkan lebih bagus beberapa kali lipat dari milik keluarga Xiao kami!”

Angie Qin menatap dingin Melinda Yan, “Apa maksudmu?”

“Ya apa maksud dari seorang bibi sepertiku padamu? Tentu saja memberimu selamat karena telah berhasil terbang ke atas cabang dan berubah menjadi phoenix!” Melinda Yan berjalan di depan Angie Qin dan menatap mata Angie Qin sambil tersenyum, “Menantu keponakanku, aku benar-benar penasaran, kamu bagaimana tahu kalau keponakanku yang tolol itu pasti menyukaimu? Apakah kamu telah merencanakannya lebih awal? Tampaknya kamu lebih kuat dan hebat daripada yang aku kira! Untung Robin kami tidak jadi menikah denganmu, kalau tidak...”

“Sudah cukup, hentikan!”

Cemoohan dan kata-kata sarkasme Melinda Yan berhasil memojokkan Angie Qin, ketika memikirkan apa yang telah dilakukan Robin Xiao di belakangnya, dia merasa sangat marah sehingga suaranya menjadi lebih dingin.

Dan di saat itu, Nyonya besar Yan datang dengan pelayan disisinya yang membantunya berjalan...

Download APP, continue reading

Chapters

348