Bab 94 Undangan Pernikahan (2)
by Ester Goh
12:11,Jun 13,2020
Yesi Mo tidak bisa membantah lagi, dia akhirnya hanya menurut Rico Mu.
Sepanjang perjalanan, Rico Mu tidak mengatakan apa-apa, suasana sangat sepi di dalam mobil, awalnya Yesi Mo tidak ingin tidur, tapi di tengah sepinya suasana di dalam mobil, dia perlahan terbuai dan terlelap.
Tidak tahu berapa lama dia tertidur, Yesi Mo dapat mendengarkan sayup-sayup mesin mobil. Saat dia membuka matanya, Rico Mu sedang akan turun.
"Apa kita sudah sampai? "Yesi Mo membuka matanya,...
Sepanjang perjalanan, Rico Mu tidak mengatakan apa-apa, suasana sangat sepi di dalam mobil, awalnya Yesi Mo tidak ingin tidur, tapi di tengah sepinya suasana di dalam mobil, dia perlahan terbuai dan terlelap.
Tidak tahu berapa lama dia tertidur, Yesi Mo dapat mendengarkan sayup-sayup mesin mobil. Saat dia membuka matanya, Rico Mu sedang akan turun.
"Apa kita sudah sampai? "Yesi Mo membuka matanya,...
Xi'an Perfect Planet Internet Technology Co., Ltd. (西安完美星球网络科技有限公司) © 2020 www.readmeapps.com All rights reserved