Bab 10 Hari Ini, Kita Akan Melakukan Tugas Suami Istrinya Di Kamar Ini
by Kate
10:30,Sep 02,2020
Kalau ditanya seumur hidup ini apa hal yang paling membuatnya menyesal adalah bertemu dengan Aldo Ye. Kalau tidak ada pertemuan di antara mereka, hidupnya mungkin tidak akan berubah menderita seperti ini.
Nikita Su datang kembali ke vila yang kosong dan sepi ini, hatinya terasa sedikit perih. Di matanya kembali muncul hari pertama pernikahan mereka, Aldo Ye dengan bahagia menggendongnya membawa ke kamar pernikahan mereka. Setelah berpacaran 2 tahun, mereka akhirnya bisa dengan resmi hidup bersama.
Dan di saat mereka mau melaksanakan malam pertamanya, nyonya Ye ada sesuatu hal menyuruh mereka berdua untuk pulang ke rumah keluarga besar. Tapi saat perjalanan pergi ke rumah keluarga besar, sebuah truk di luar kendali melaju ke arah mereka. Banyak yang bilang posisi kursi penumpang adalah yang posisi paling berbahaya, dan pikirannya saat itu langsung menjadi kosong.
Dan, pada saat kritis itu, Aldo Ye tiba-tiba memutar setir ke kanan. Detik berikutnya, seluruh tubuhnya memegang erat Nikita Su. Dia menggunakan tubuhnya sebagai airbag manual, dan akhirnya Nikita Su hanya terluka bagian kulit, tetapi Aldo Ye jatuh dalam kondisi koma yang parah. Pada saat itu, Nikita Su merasa dunianya telah runtuh.
Sampai di kamar mereka, Nikita Su duduk diam di tepi ranjang, mengusap sprei ranjang yang bersih, air mata tak terduga kembali lurun. Walau sprei sebersih apapun, tapi itu tetap tidak bisa merubah kenyataan kalau Aldo Ye dan Jeanie Su pernah bercinta di atas sana.
Nikita Su menangis terisak, hatinya seperti tersayat-sayat. Selama 3 tahun ini, dia berharap Aldo Ye mau memaafkannya, tapi sampai akhirnya yang dia dapat hanyalah luka yang semakin dalam. Dan hari ini, hatinya sudah terluka parah, dan dia tak mampu mencintainya lagi.
Nikita Su mengusap air matanya, berjalan ke depan lemari, dan mulai memberesi bajunya. Aldo Ye yang kelelahan karena seharian bekerja pulang ke rumah, saat dia melihat apa yang dilakukan oleh Nikita Su, kedua bola matanya langsung membesar.
Dia melangkah maju, dengan cepat menarik pergelangan tangannya, lalu dengan wajah muram berkata: “Nikita, apa yang sedang kamu lakukan!”
Air matanya sudah dari tadi kering, Nikita Su mengangkat wajahnya dan menatap matanya, dengan tenang berkata: “Aku sudah bilang, pernikahan kita sudah berakhir.”
Selama 3 tahun ini, dia sudah beberapa kali mengatakan ingin cerai, tapi semua itu akhirnya hanya menjadi wacana. Dia kira kali ini, juga sama. “Nikita, tanpa persetujuanku, kamu mimpi saja mau mengakhiri pernikahan kita.”
“Selama 3 tahun menikah, tapi masing-masing dari kita tidak pernah melakukan tugas suami istri dengan baik, sampai di pengadilan pun, hakim pasti akan memberikan kita jalan perceraian.” Ucap Nikita Su dengan dingin.
Hanya sebelum suaranya benar-benar jatuh, Aldo Ye dengan sekuat tenaga menarik tubuhnya dan menahannya di ranjang, dengan kemarahan besar berkata: “Kamu mau menggunakan alasan ini untuk lari dari genggamanku? Mimpi! Hari ini, kita akan melakukan tugas suami istrinya disini!”
Sambil mengatakan itu, Aldo Ye dengan sekuat tenaga menarik bajunya, dia seperti binatang buas yang kelaparan. Dia masih belum bisa memaafkannya, lalu dia bagaimana bisa mau pergi meninggalkannya? Dia bagaimana bisa telah menyakiti hatinya, kemudian dengan tenang pergi meninggalkannya...Mimpi saja dia!
Nikita Su melihat kemarahan dan kesedihannya, tubuhnya menjadi gemetaran, mengingat malam 3 tahun yang lalu. Dia sekuat tenaga melawan, dan dengan kedua mata yang memancarkan kesedian berkata: “Aldo, jangan paksa aku membencimu. Kamu dan Jeanie bercinta di ranjang ini, dan sekarang juga ingin disini memaksaku? Sungguh kotor sekali!”
Selama beberapa tahun ini, melihatnya bercinta dengan banyak wanita, dia selalu bisa menemukan alasan untuk memaafkannya. Tapi Jeanie Su tidak bisa, karena dia adalah adik kandungnya sendiri!
“Aku bisa berubah menjadi seperti ini, semua karenamu!” Aldo Ye dengan menggertakan gigi berkata. Dia mencondongkan tubuhnya, lalu dengan sekuat tenaga menggigit tulang selangkanya.
Kedua tangan Nikita Su dikunci olehnya, dan dengan suara penuh kebencian berkata: “Jangan sentuh aku, Aldo, kalau kamu masih memaksaku, itu hanya akan membuatku semakin membencimu.”
Aldo Ye melihat wajahnya yang kukuh, kedua mata Aldo Ye memerah, dia mengerti, sekali dia memaksanya, maka hubungan di antara mereka berdua akan benar-benar berakhir. Hehe, padahal dia selalu mengatakan kalau dia membencinya, tapi kenapa dia tidak berani melakukan itu.
Aldo Ye akhirnya dengan kesal melepaskannya, kemudian berteriak: “Pergi kamu!”
Nikita Su yang berhasil lepas darinya langsung menarik nafas lega. Dan terdiam selama 2 detik, baru perlahan berdiri. Berjalan ke sisi lemari, mengeluarkan selembar baju terusan panjang.
Satu tangan Nikita Su menggenggam pintu kamar, dengan pikiran dan jiwa yang lelah berkata: “Aldo, mari saling lepaskan diri kita.”
“Sejak kamu mengkhianatiku, kita sudah di takdirkan untuk saling menyiksa.” Di mata Aldo Ye terlihat perasaan yang complicated, “Nikita, meskipun kamu mati, kamu tetap harus menjadi istri dariku!”
Dia menggunakan nyawanya untuk mencintainya, tapi saat sadar dari koma dan ingin pergi mencarinya. Tak dia duga, yang dia lihat adalah dia dengan perut besar hamilnya...
Nikita Su datang kembali ke vila yang kosong dan sepi ini, hatinya terasa sedikit perih. Di matanya kembali muncul hari pertama pernikahan mereka, Aldo Ye dengan bahagia menggendongnya membawa ke kamar pernikahan mereka. Setelah berpacaran 2 tahun, mereka akhirnya bisa dengan resmi hidup bersama.
Dan di saat mereka mau melaksanakan malam pertamanya, nyonya Ye ada sesuatu hal menyuruh mereka berdua untuk pulang ke rumah keluarga besar. Tapi saat perjalanan pergi ke rumah keluarga besar, sebuah truk di luar kendali melaju ke arah mereka. Banyak yang bilang posisi kursi penumpang adalah yang posisi paling berbahaya, dan pikirannya saat itu langsung menjadi kosong.
Dan, pada saat kritis itu, Aldo Ye tiba-tiba memutar setir ke kanan. Detik berikutnya, seluruh tubuhnya memegang erat Nikita Su. Dia menggunakan tubuhnya sebagai airbag manual, dan akhirnya Nikita Su hanya terluka bagian kulit, tetapi Aldo Ye jatuh dalam kondisi koma yang parah. Pada saat itu, Nikita Su merasa dunianya telah runtuh.
Sampai di kamar mereka, Nikita Su duduk diam di tepi ranjang, mengusap sprei ranjang yang bersih, air mata tak terduga kembali lurun. Walau sprei sebersih apapun, tapi itu tetap tidak bisa merubah kenyataan kalau Aldo Ye dan Jeanie Su pernah bercinta di atas sana.
Nikita Su menangis terisak, hatinya seperti tersayat-sayat. Selama 3 tahun ini, dia berharap Aldo Ye mau memaafkannya, tapi sampai akhirnya yang dia dapat hanyalah luka yang semakin dalam. Dan hari ini, hatinya sudah terluka parah, dan dia tak mampu mencintainya lagi.
Nikita Su mengusap air matanya, berjalan ke depan lemari, dan mulai memberesi bajunya. Aldo Ye yang kelelahan karena seharian bekerja pulang ke rumah, saat dia melihat apa yang dilakukan oleh Nikita Su, kedua bola matanya langsung membesar.
Dia melangkah maju, dengan cepat menarik pergelangan tangannya, lalu dengan wajah muram berkata: “Nikita, apa yang sedang kamu lakukan!”
Air matanya sudah dari tadi kering, Nikita Su mengangkat wajahnya dan menatap matanya, dengan tenang berkata: “Aku sudah bilang, pernikahan kita sudah berakhir.”
Selama 3 tahun ini, dia sudah beberapa kali mengatakan ingin cerai, tapi semua itu akhirnya hanya menjadi wacana. Dia kira kali ini, juga sama. “Nikita, tanpa persetujuanku, kamu mimpi saja mau mengakhiri pernikahan kita.”
“Selama 3 tahun menikah, tapi masing-masing dari kita tidak pernah melakukan tugas suami istri dengan baik, sampai di pengadilan pun, hakim pasti akan memberikan kita jalan perceraian.” Ucap Nikita Su dengan dingin.
Hanya sebelum suaranya benar-benar jatuh, Aldo Ye dengan sekuat tenaga menarik tubuhnya dan menahannya di ranjang, dengan kemarahan besar berkata: “Kamu mau menggunakan alasan ini untuk lari dari genggamanku? Mimpi! Hari ini, kita akan melakukan tugas suami istrinya disini!”
Sambil mengatakan itu, Aldo Ye dengan sekuat tenaga menarik bajunya, dia seperti binatang buas yang kelaparan. Dia masih belum bisa memaafkannya, lalu dia bagaimana bisa mau pergi meninggalkannya? Dia bagaimana bisa telah menyakiti hatinya, kemudian dengan tenang pergi meninggalkannya...Mimpi saja dia!
Nikita Su melihat kemarahan dan kesedihannya, tubuhnya menjadi gemetaran, mengingat malam 3 tahun yang lalu. Dia sekuat tenaga melawan, dan dengan kedua mata yang memancarkan kesedian berkata: “Aldo, jangan paksa aku membencimu. Kamu dan Jeanie bercinta di ranjang ini, dan sekarang juga ingin disini memaksaku? Sungguh kotor sekali!”
Selama beberapa tahun ini, melihatnya bercinta dengan banyak wanita, dia selalu bisa menemukan alasan untuk memaafkannya. Tapi Jeanie Su tidak bisa, karena dia adalah adik kandungnya sendiri!
“Aku bisa berubah menjadi seperti ini, semua karenamu!” Aldo Ye dengan menggertakan gigi berkata. Dia mencondongkan tubuhnya, lalu dengan sekuat tenaga menggigit tulang selangkanya.
Kedua tangan Nikita Su dikunci olehnya, dan dengan suara penuh kebencian berkata: “Jangan sentuh aku, Aldo, kalau kamu masih memaksaku, itu hanya akan membuatku semakin membencimu.”
Aldo Ye melihat wajahnya yang kukuh, kedua mata Aldo Ye memerah, dia mengerti, sekali dia memaksanya, maka hubungan di antara mereka berdua akan benar-benar berakhir. Hehe, padahal dia selalu mengatakan kalau dia membencinya, tapi kenapa dia tidak berani melakukan itu.
Aldo Ye akhirnya dengan kesal melepaskannya, kemudian berteriak: “Pergi kamu!”
Nikita Su yang berhasil lepas darinya langsung menarik nafas lega. Dan terdiam selama 2 detik, baru perlahan berdiri. Berjalan ke sisi lemari, mengeluarkan selembar baju terusan panjang.
Satu tangan Nikita Su menggenggam pintu kamar, dengan pikiran dan jiwa yang lelah berkata: “Aldo, mari saling lepaskan diri kita.”
“Sejak kamu mengkhianatiku, kita sudah di takdirkan untuk saling menyiksa.” Di mata Aldo Ye terlihat perasaan yang complicated, “Nikita, meskipun kamu mati, kamu tetap harus menjadi istri dariku!”
Dia menggunakan nyawanya untuk mencintainya, tapi saat sadar dari koma dan ingin pergi mencarinya. Tak dia duga, yang dia lihat adalah dia dengan perut besar hamilnya...
Xi'an Perfect Planet Internet Technology Co., Ltd. (西安完美星球网络科技有限公司) © 2020 www.readmeapps.com All rights reserved