Bab 433 Karir Dan Keluarga, Sama Pentingnya

Sore hari, Henny An pulang dengan dekaden. Melihat seseorang yang duduk di ruang tamu melihat dokumen, ada dendam di matanya. Calvin Fu mengangkat kepalanya untuk melihat dia sibuk dengan ekspresi tenang. Menutup dokumen, memegang tangannya, duduk di sampingnya: "Tidak senang?"

Dengan bibir merah, Henny An bergumam: "Aku ingin pergi ke bioskop, akan tayang di bioskop hanya beberapa hari ini. Jika menunggu sampai keluar dari rak, ingin menontonnya juga sudah tidak ada lagi."

Mendengar...