Bab 7 Bagaimana Mungkin Membiarkanmu Mati dengan Mudah?

Mulut Sonya terbuka lebar, tidak berani percaya, Darco benar-benar muncul di saat dia sangat putus asa, benar-benar muncul!! Dalam sekejap saja air mata Sonya langsung mengalir.

Dan Darco yang terus menatap Sonya di luar jendela, juga sedang menangis, sudah berpisah selama 5 tahun lebih, akhirnya dia bisa bertemu dengan gadis ini, gadis yang menariknya keluar dari kegelapan saat itu, gadis yang pernah dilukainya dengan sangat dalam, gadis yang sudah melahirkan seorang anak untuknya….

“A…Apa? Ba…Bagaimana mungkin?” Remi yang semula berbalik karena tidak tega melihat Sonya dibawa pergi, dia langsung berbalik kembali, lalu dia melihat adegan yang tidak berani dia percaya dan bayangkan seumur hidupnya. Seorang pria menggunakan tubuhnya sendiri untuk menghancurkan dan menghentikan sebuah mobil dengan ganas!!! Sebuah mobil yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi!!

Remi berdiri di tempat, tercengang menatap adegan di depannya ini, menatap pria misterius yang memaksa Anima menghentikan mobilnya...Sesaat kemudian, sebuah pikiran yang bahkan tidak berani dia bayangkan muncul dalam kepalanya... Mungkinkah, pria ini adalah ayahnya Lulu?

Baam… terdengar sebuah suara yang keras, mobil benz Anima jatuh lagi dari udara, setelah jatuh kap mobil itu langsung penyok, badan mobil itu juga mulai berasap, rodanya juga mulai berhenti berputar, kaca bagian depan mobil yang menghadang angin juga pecah, membuat pandangan Darco dan Sonya tidak terhalang lagi.

Anima segera keluar dari mobil, dia menatap Darco dengan ketakutan, berkata dengan sedikit terbata-bata: “Si…Siapa kamu? A…Apa yang kamu inginkan? Jangan sembarangan, ayahku adalah Auron Seymour! Orang terkaya di Kota Zanarkand, sangat berkuasa, kamu jangan sembarangan….”

“Pengawal, pengawal….” Anima tertegun sejenak lalu berteriak kepada bawahannya yang berada dalam dua mobil di belakangnya.

Darco sama sekali tidak peduli pada ketakutan Anima, karena pandangannya saat ini hanya terpusat pada Sonya. Menatap gadis yang hampir mengorbankan segalanya untuk dia, bahkan, hidup gadis ini juga hampir hancur demi dia, rasa bersalah yang dalam muncul dalam hati Darco.

Lalu, Darco membuka mulutnya, berbicara dengan suara sangat serak: “Maaf, aku terlambat, sudah membuat kamu dan Lulu begitu menderita, maaf....”

“ Darco...” Sonya menatap pria di depannya itu dengan tatapan rumit, menatap pria yang ingin dia maki dan pukul berkali-kali dalam lima tahun terakhir ini, wajahnya dipenuhi dengan air mata….

Dan Remi yang berlari kemari juga tercengang di tempat, ternyata tebakan dia benar, itu adalah pria yang sudah membuat Sonya menderita selama lima tahun!

Di saat Remii ngin mengatakan sesuatu, tiba-tiba dia melihat sekelompok orang yang memegang pisau turun dari dua mobil di belakang, sedang menyerang kemari.

“Cepat lari….” Remi segera berteriak keras kepada Darco.

Anima yang baru sadar, setelah tahu jika pria misterius di depannya ini adalah pria milik Sonya, niat membunuh dalam hatinya mulai bangkit. Ketakutan yang ada dalam hatinya tadi, karena ada bawahannya yang sedang berjalan kemari di belakangnya, membuat dia menjadi percaya diri. Dengan tatapan mata tajam, dia berteriak keras ke arah Darco : “Bunuh dia! Bunuh dia!”

Saat kata-kata Anima terdengar, beberapa gangster di belakangnya langsung menyerang ke arah Darco, ada yang menyerang kepala Darco dengan pisau, menyerang jantung dan bagian lainnya…

“Jangan…” saat Sonya melihat sekumpulan gangster milik Anima itu menyerang Darco, dan Darco masih berdiri diam di tempat, dia segera berteriak keras pada Darco, dia panik, Remi juga panik. Tapi Darco masih berdiri diam di tempat, tidak bergerak sedikitpun....

Tapi saat seorang gangster yang memegang tongkat golf sampai di depan Darco dan akan memukul kepalanya, Darco bergerak, dengan sekali gerakan tongkat golf di tangan gangster itu langsung jatuh di tangannya.

Brakkk…. Terdengar sebuah suara yang keras, gangster yang terlebih dulu menyerang Darco langsung dipukul sampai terbang oleh Darco. Lalu Darco berjalan selangkah demi selangkah ke arah Anima.

“Serang serang…bunuh dia, bunuh dia…..” Anima sedikit ketakutan sampai menelan ludah saat melihat Darco memukul bawahannya sampai terbang hanya dengan sebuah tongkat saja, lalu dia dengan panik mendesak bawahannya untuk menyerang ke arah Darco....

Tidak ada gunanya, sama sekali tidak berguna! Darco berjalan dengan sangat lambat, niat membunuh dalam hatinya sudah sangat tinggi, jika bukan karena ingin membuat si brengsek ini mati menggenaskan, dia bisa langsung membunuhnya sekarang. Tapi bagaimana mungkin dia membiarkan Anima ini mati dengan mudah? Jika ada orang yang berani mencelakai anak Darco, maka Darco akan membuatnya mengerti apa yang disebut dengan berharap untuk mati! Tidak hanya Anima, bahkan seluruh Keluarga Seymour! Jangan harap bisa hidup dengan mudah!

Bagaimanapun amarah dari generasi dewa pembunuh sudah tersulut….

Tap! Tap! Tap!.... Darco berjalan mendekati Anima selangkah demi selangkah, tidak peduli ada berapa banyak orang yang menyerang, semuanya dibuat terbang olehnya, dengan cepat dia sudah sampai di depan Anima.

“Ka ka kamu… kamu jangan mendekat, jangan mendekat, ayahku adalah Auron , jika kamu berani sentuh aku, dia tidak akan mengampunimu, kamu mau uang? Betul, lepaskan aku, aku akan berikan kamu uang, 1 miliar? 10 miliar? 1 triliun? Aaah” Saat Anima sedang berbicara, Darco langsung mematahkan kaki kanannya, Anima langsung jatuh dan meraung di atas lantai.

Ekspresi wajah Sonya dan Remi yang baru saja tersadarkan langsung berubah, mereka berdua bisa merasakan niat membunuh dari Darco, jadi mereka langsung menariknya.

“ Darco, jangan gegabah, jangan gegabah...” Sonya menangis dengan mata merah, membujuk Darco....

Tapi Darco seperti tidak mendengar, dia terus memukulkan tongkat ke tubuh Anima yang terus berteriak kesakitan, tidak lama kemudian tungkai kakinya sudah dipukul sampai patah oleh Darco, darah mulai mengalir dari sana….

“Ta tamat sudah riwayatmu, Keluarga Seymour tidak akan mengampunimu....” Seorang gangster bangkit berdiri dan berteriak keras kepada Darco. Tapi dia langsung merangkak kabur saat Darco menatapnya....

“Habislah….” Remi yang tumbuh besar di Kota Zanarkand, tercengang saat melihat Darco memukul Anima sampai menjadi seperti itu, ini adalah Anima, satu-satunya penerus Keluarga Seymour, kali ini Keluarga Seymour pasti tidak akan mengampuni Darco.....

Darco berkata dingin: “Walau tidak memukulnya, dengan sifat si brengsek ini, apa dia bisa membiarkan masalah ini berlalu? Cih…”

Remi langsung terdiam mendengar ucapan Darco.

Sonya turun dari mobil dengan gemetaran, setelah tercengang sesaat, ekspresi wajahnya tiba-tiba berubah: “ Darco, Lulu masih ada padanya! Cepat tolong Lulu, tolong Lulu.. Lulu adalah anakmu, anak kandungmu...” Sonya sangat panik.

Darco berkata padanya dengan tenang: “Jangan khawatir, semuanya baik-baik saja, aku sudah jemput Lulu dua jam yang lalu, dia baik-baik saja, sekarang sedang tidur....”

Darco menambahkan lagi: “Benar-benar baik-baik saja….”

“Huaaa….” Saat mendengar ucapan Darco yang sangat yakin itu, Sonya tidak tahan lagi langsung menerjang dan menangis dalam pelukan Darco, dia sudah bertahan terlalu lama, khawatir terlalu lama.

“Anima adalah anak satu-satunya Keluarga Seymour, penerus keluarga, ayahnya... ayahnya Auron , adalah orang kaya nomor satu di Kota Zanarkand, semua orang hormat padanya, dan juga dulu mereka didirikan oleh Kekuatan Bawah Tanah, Sonya, kalian cepat pergi, cepat tinggalkan Kota Zanarkand, cepat...” Remi berkata dengan sangat panik.

Tadi ada beberapa gangster yang kabur, dia sangat yakin mungkin akan ada pasukan besar Keluarga Seymour yang segera menyerang kemari. Saat itu Sonya ataupun Darco, tidak ada satupun dari mereka yang bisa kabur lagi.

Sonya juga langsung tersadarkan saat mendengar peringatan dari Remi, dia melepaskan diri dari pelukan Darco, lalu berkata: “Benar yang dikatakan oleh Remi, Darco kamu cepat pergi, cepat….”

Setelah terdiam sebentar, Darco menarik napas dalam dan berkata kepada Sonya : “Maaf, aku benar-benar tidak tahu saat itu kamu hamil, benar-benar maaf….” Mata Darco semakin merah, tatapan matanya terlihat semakin rumit.

Sonya menggelengkan kepala sekuat tenaga, memohon kepada Darco sambil menangis: “Pergi dulu, dengarkan aku ya? Tinggalkan tempat ini, pergi dulu….”

Remi juga berjalan kemari, berkata kepada Darco dengan sangat panik: “Dengarkan Sonya, kamu cepat pergi, cepat! Mungkin orang Keluarga Seymour akan segera sampai, mereka punya sebuah kasino yang dekat dengan tempat ini, cepat pergi, aku yang akan hadapi….”

Darco terdiam, sebenarnya dengan identitasnya sekarang, jangankan sebuah Keluarga Seymouryang kecil itu, walaupun itu adalah Mafia Black Sky di luar negeri, juga bukanlah lawannya. Jadi Keluarga Seymour yang berada di kota kecil seperti ini termasuk apa?

Darco menarik napas dalam, saat akan mengatakan semua baik-baik saja kepada Sonya, tiba-tiba terdengar sebuah teriakan keras yang penuh emosi: “Mau pergi? Apa bisa? Ehm?”

Saat kata-kata itu terdengar, ratusan gangster dari segala arah menyerang kemari, dan yang memimpin di depan adalah beberapa gangster yang kabur tadi. Orang-orang ini sedang mengelilingi seseorang berkepala botak dengan wajah yang memiliki bekas luka.

Ekspresi wajah Remi dan Sonya langsung berubah saat melihat ini. Remi lalu berteriak kepada orang dengan bekas luka di wajah itu: “Magus Seymour! Jangan sembarangan, Anima sendiri yang menyerang lebih dulu, ayahku akan pulang besok, kamu jangan sembarangan!”

“Paman, tolong aku…tolong aku” Anima yang berbaring di bawah kaki Darco terus meraung kepada Magus....

Orang dengan bekas luka di wajah yang bernama Magus itu mendengus dingin: “Huh, boleh saja jika ayahmu Bertran yang berbicara padaku, tapi kamu termasuk apa? Ingin kabur setelah memukul orang Keluarga Seymour’ku? Tidak begitu mudah!”

Wajah Remi menjadi tegang, dia tidak menyangka Magus sama sekali tidak memberinya wajah. Saat ini Darco menatap Magus dan berkata: “Siapa kamu?”

Magus menyipitkan matanya ke arah Darco, pupil matanya menyusut, dia tanpa sadar terkejut saat merasakan sebuah aura ganas yang begitu kuat dan tinggi dari tubuh Darco, lalu dia berkata: “Aku adalah Magus, paman Anima. Kamu yang memukul Anima?”

Darco mengangguk: “Benar, aku yang pukul!”

Magus mendengus dingin, niat membunuh dalam tubuhnya sudah terkumpul, dia menatap Darco dan berkata: “Beraninya! Aku lihat auramu sangat ganas, seharusnya pernah masuk militer, melihat darah, dan menjadi yang terhebat. Tapi kamu harusnya tidak menyentuh orang Keluarga Seymour’ku! Jadi kamu tidak bisa kabur lagi hari ini!”

Darco mengangguk: “Oke, aku tidak kabur, tapi, biarkan mereka berdua pergi! Jika tidak aku akan buat dia menemui raja neraka sekarang, kamu boleh bertaruh aku berani atau tidak….”
Darco berbicara dengan sangat tenang, tatapan matanya juga terlihat sangat tenang. Magus yang sedang tersenyum dingin dengan perlahan menarik kembali senyumnya, setelah terdiam sesaat, dia mengangguk dan berkata: “Oke, berani juga, aku biarkan mereka pergi, tapi kamu tetap di tempat!”

Darco mengangguk: “Oke”.

“ Darco....” Sonya menggelengkan kepala sambil menangis.

“Pergi! Bawa Lulu dan tinggalkan tempat ini, jangan menunda lagi, Lulu butuh kamu, pergi!” Darco berteriak keras pada Sonya.

Lalu dia menatap Remi dan memberinya isyarat, Remi melirik Darco sekilas, dan akhirnya menarik pergi Sonya yang sedang terisak....

Dan di saat mereka berdua berjalan menjauh, Magus menepati janji tidak menghalangi mereka berdua. Tapi dari kejauhan mereka bisa melihat semakin banyak gangster yang terus menyerang ke arah Darco....

Puluhan… Ratusan… Semakin banyak gangster yang mengepung Darco di tengah-tengah, dan Darco tetap berdiri di tempat, hanya menatap dingin orang-orang yang semakin lama semakin banyak menyerangnya itu....

Semakin banyak orang Keluarga Seymour yang mengepungnya, dia semakin tenang, dan dengan semakin tenangnya dia, Cakra di tubuhnya semakin membeku..…