Bab 13 Awan Gelap Menutupi Kota
by Glen Valora
17:54,Jun 10,2021
Hujan masih terus turun di wilayah tengah Guadosalam, pengaruh hujan ini sangat luas, tidak hanya Kota Zanarkand, bahkan Kota Kilika yang berada dalam ratusan mil jauhnya juga masih terus hujan, bahkan sangat deras.
Dalam sebuah hotel di pusat Kota Kilika, First pergi melakukan pekerjaannya setelah selesai mengurus Sonya dan Lulu. Dan pada siang hari saat Lulu bangun, dia langsung berlari ke depan pintu utama hotel dan berjongkok di sana sambil melihat hujan yang turun di luar pintu, dia tidak ingin pergi walau bagaimanapun Sonya memanggilnya, karena dia ingin menunggu papanya....
Hati Sonya tanpa sadar menjadi sedih lagi saat melihat Lulu berjongkok di depan pintu utama hotel dan mendengar ucapannya, karena dalam hatinya Darco memiliki kemungkinan yang sangat besar tidak bisa kembali lagi, hanya saja dia tidak tahu harus bagaimana memberitahu Lulu.
Hujan di luar semakin deras, Sonya akhirnya berkata dengan tidak tega: “Lulu, bukankah paman First sudah bilang, walaupun papa pulang juga harus tunggu 2 sampai 3 hari, dia tidak akan pulang hari ini. Hujan turun terlalu deras, kamu jangan sampai sakit, ayo cepat kita kembali ke kamar, tunggu papa di kamar?”
Lulu malah menggelengkan kepala lalu berkata sambil tersenyum: “Mama, tidak apa-apa, aku pikir bagaimana kalau papa pulang lebih cepat, saat itu dia masih harus naik ke atas mencari Lulu, jadi aku menunggu dia di sini, dengan begini saat papa pulang sudah bisa langsung melihat Lulu. Mama jika kamu lelah, istirahat saja di atas, Lulu akan menunggu papa di sini....”
Lulu berkata sambil tersenyum, tapi tatapan matanya yang melihat keluar itu, penuh dengan harapan pada papanya, perasaannya berkata hari ini papa akan pulang mencarinya.
Sudut mata Sonya langsung terasa berkedut, dia mendongakkan kepala berusaha untuk tidak menangis di depan putrinya. Dia menahan rasa sakit dalam hatinya dan terus membujuk: “Lulu, dengarkan kata-kata mama, juga harus percaya kata-kata paman First, papa tidak akan pulang hari ini...”
Lulu mendongakkan kepala kecilnya dan berkata pada Sonya : “Mama, perasaanku berkata papa akan pulang hari ini, benar, perasaanku sangat tepat. Sama seperti kemarin malam, aku merasa papa akan muncul, lalu papa benar-benar muncul, dan papa memukul dan mengusir para penjahat itu, benar! Mama, perasaan Lulu sangat tepat! Papa pasti akan pulang hari ini, kamu harus percaya padaku mama....”
Sonya menatap Lulu, sesaat kemudian dia mengangguk dan berkata sambil tersenyum: “Ehm, mama percaya pada Lulu, papa akan pulang hari ini.....”
Sonya tidak tega membohongi putrinya sendiri lagi. Dia hanya merasa sangat kesulitan, hatinya terasa sangat tidak nyaman. Dia sama sekali tidak mengerti, putrinya yang baru berumur 4 tahun bisa begitu pengertian, mengerti dengan semuanya. Dulu putrinya masih menyembunyikan kerinduan pada papa di depannya. Tapi setelah putrinya bertemu sekali dengan Darco kemarin malam, dia tidak menyembunyikannya lagi. Dia begitu berharap papanya sendiri berada di sisinya…..
“ Darco kamu harus pulang dengan selamat! Harus! Mungkin seumur hidup ini kamu tidak tahu seberapa rindunya putrimu padamu!!!” Sonya menggertakkan gigi, berusaha untuk tidak menangis. Tapi dia tetap tidak bisa menyembunyikan sakit di dalam hatinya....
Dia menarik napas dalam, melihat Lulu menatap ke arah luar lagi lalu dia mengeluarkan ponsel dan mengirim pesan kepada Remi: “Remi, tidak peduli bagaimanapun kamu harus bantu aku, harus bantu aku, aku tidak masalah, tapi Lulu tidak boleh tidak punya ayah, aku mohon padamu...” Setelah mengirim pesan, Sonya mengambil foto Lulu dan mengirimkannya pada Remi.
……
Di depan sebuah vila mewah di pusat Kota Zanarkand, Remi yang memakai dress putih menundukkan kepala membaca dua pesan dari Sonya, setelah membaca pesan tulisan pertama lalu dia melihat pesan kedua yang berisi foto Lulu, dia menghentikan langkahnya, tidak bergerak untuk waktu yang lama.
Ayahnya Bertran sudah kembali ke Kota Zanarkand jam 8 pagi tadi. Dan dia langsung memberitahu Bertran tentang masalah Darco, harus membantunya walau bagaimanapun. Darco menyuruhnya keluar setelah mendengar itu, Darco merasa sangat ragu karena masalah ini sangat besar, dan dia selalu berselisih dengan Auron , Bertran memiliki kekhawatirannya sendiri. Bahkan jika Remi terus memohon kepadanya, dia juga belum mengambil keputusan.
Remi menatap foto Lulu selama sepuluh menit, dia menarik napas dalam, lalu mengertakkan gigi dan membalas pesan Sonya dengan sangat yakin: “Sonya, jangan khawatir, aku jamin ayahku pasti akan maju, pasti!” lalu dia berbalik dan masuk ke dalam rumah, terus mencari ayahnya untuk membahas!
Bertran adalah orang kedua di Kota Zanarkand setelah keberadaan Auron , dan latar belakang Keluarga Sako miliknya juga adalah satu-satunya keluarga yang memiliki tingkat setara dengan Keluarga Seymour, kekuatan keseluruhannya lebih lemah dari Keluarga Seymour, tapi dalam hati penduduk Kota Zanarkand, walau Keluarga Sako lebih lemah dari Keluarga Seymour, tingkat kelemahannya juga tidak banyak. Terutama dalam beberapa tahun terakhir ini karena usaha Bertran untuk berkembang, Keluarga Sako meningkat sangat pesat di Kota Zanarkand, jangkauan radiasinya sudah mencapai luar Kota Zanarkand.
Bertran sedang berpikir sendirian di dalam ruang baca vila Keluarga Sako terhadap masalah putrinya yang ingin dia ikut campur melawan Keluarga Seymour, hatinya terus memberontak. Orang pintar sepertinya tahu dengan jelas tentang aturan tidak boleh ada dua harimau dalam satu gunung. Dia juga tahu dengan jelas Keluarga Sako-nya cepat atau lambat akan menyentuh Keluarga Seymour. Walaupun tidak mengutarakan masalah ini, dia juga sudah memiliki rencana ingin menguji batas Keluarga Seymour.
Benar, awalnya sebelum dia pulang, dia sudah membuat rencana untuk pergi ke rumah Keluarga Seymour saat pulang nanti, berdiskusi tatap muka dengan Auron ! Tapi dia sama sekali tidak menyangka, Darco ternyata menyentuh Anima! Dia menyentuh putra tunggal bahkan seorang penerus keluarga Auron ! Tentu saja dalam hati Bertran , keberadaan Anima hanyalah seperti orang tidak berguna. Dia malah sangat senang jika Keluarga Seymour membiarkan orang seperti Anima menjadi penerus.
Bertran bisa menggunakan alasan apapun untuk ikut campur dalam masalah Keluarga Seymour, tapi jika itu menyangkut Anima maka akan sedikit sulit. Dan dia juga sudah mendapat sedikit informasi bahwa Auron akan bertindak sepenuhnya malam ini.
Bertran duduk di atas kursi memainkan bola giok di tangannya, menurut pandangannya, dia tidak boleh melawan Keluarga Seymour dalam masalah ini, ini sama saja dengan menekan seluruh Keluarga Sako, hanya seorang suami dari sahabat putrinya tidak pantas jika dirinya melakukan sampai seperti itu. Tapi Auron adalah seorang yang licik, juga tahu pemikiran Bertran , atau dengan kata lain walau dia tidak mencari masalah dengan Auron , cepat atau lambat Auron juga akan mencarinya. Dan mungkin saja Auron akan menggunakan kesempatan ini untuk mempersulit Keluarga Sako.....
“Coba bertaruh saja?” Bertran mengernyitkan alisnya, menyalakan sebatang rokok dan menyesapnya dalam-dalam, dahinya mulai berkedut, ada dua pilihan dalam hatinya, satunya adalah bertaruh, dan satu lagi adalah tidak bertaruh…..
Bersamaan dengan itu, Remi mendorong pintu ruang baca, lalu dia langsung berlutut di atas lantai dengan tatapan penuh kegigihan….
Bertran mengernyitkan alis dan bertanya: “Remi apa yang kamu lakukan? Aku juga tidak bilang tidak akan bantu temanmu itu. Kenapa kamu berlutut di atas lantai, cepat berdiri!”
Remi menggelengkan kepala: “Pa, aku tahu kamu sulit, aku juga tidak bodoh, aku mengerti semuanya. Keluarga Sako kita dan Keluarga Seymour cepat atau lambat akan saling berhadapan juga, hanya boleh ada satu keluarga yang tinggi di Kota Zanarkand! Tidak mungkin bisa sama-sama ada dalam waktu bersamaan. Dan yang ingin aku katakan adalah, walau kamu ingin terus bertahan, apa Auron itu masih bisa berikan kita waktu? Tidak Pa, Auron tidak bodoh....”
Bertran mengangguk: “Tapi Remi¸kamu harus mengerti, jika kita kalah, maka Keluarga Sako juga akan tamat....”
Mendengar itu, Remi tertawa dingin sambil mendongak menatap Bertran : “Haha…Pa, bukankah Keluarga Sako kita sudah kalah dari awal? Sejak Auron datang sendirian ke Kota Zanarkand sepuluh tahun yang lalu, kita sudah kalah bukan? Dan kali ini semua kekuatan di Kota Zanarkand juga sudah tahu jika aku membiarkan Sonya tinggal di rumah kita selama 3 hari, jika kita mundur lagi, apa kelak kita masih bisa ada kesempatan?”
Tubuh Bertran gemetaran, dia menatap Remi sesaat lalu berkata: “Ka..Kamu biarkan Sonya tinggal di vila Keluarga Sako?”
Remi menundukkan kepala dan berkata: “Benar, Sonya tinggal di sini selama beberapa hari. Dan saat Anima di pukul sampai cacat oleh Darco, aku juga ada di sana....”
Bertran menarik napas dalam-dalam: “Hah, Remi ceroboh sekali kamu...” Tatapan Bertran langsung terlihat sangat rumit, dia sudah mengerti sekarang.
Remi berkata: “Pa, maaf. Aku sudah melibatkan kamu dan Keluarga Sako. Maaf, sebenarnya aku tidak hanya untuk membantu Sonya, tapi aku juga ingin melawan Keluarga Seymour sekali, biarkan tulang punggung Keluarga Sako berdiri kembali. Pa, Keluarga Sako tidak bisa mundur lagi, maaf...maaf...” Remi menggelengkan kepala dengan sangat sulit.
“Benar, sudah… tidak bisa mundur lagi… sudah tidak bisa…” Bertran bergumam, lalu dia terdiam, dan Remi masih berlutut di atas lantai, tidak berdiri.
Sesaat kemudian, Bertran menarik napas dalam dan berdiri, tiba-tiba tubuhnya dipenuhi dengan aura yang sangat ketat, dia menyipitkan mata dan berkata: “Remi, beritahu para tetua Keluarga Sakosegera berkumpul untuk rapat di aula besar! Kumpulkan semua kekuatan Keluarga Sako! Segera menuju vila sebelah danau! Bukankah Auron mengatakan tidak ada yang boleh ikut campur? Cih…. Aku ingin lihat apa Keluarga Seymour benar-benar bisa menutupi semuanya dari publik?”
Tatapan mata Remilangsung menjadi cerah, dan aura di tubuh Bertran juga semakin kuat, pinggangnya juga semakin tegak! Dia melanjutkan berkata: “Semua orang di Kota Zanarkand sepertinya sudah lupa, Keluarga Sako kita yang merupakan pemimpin Kota Zanarkand! Keluarga Seymour mereka adalah pendatang! Hari ini aku ingin lihat, apa Keluarga Seymour itu bisa membalikanku atau tidak!”
Bertran sebagai seorang kepala keluarga, saat mendengar kalimat terakhir yang diucapkan putrinya itu, dia langsung membuat keputusan, dia sudah membungkukkan badannya sekali saat melawan Auron sepuluh tahun yang lalu, lalu juga sudah ditekan oleh Auron selama 10 tahun! Jadi dia pasti tidak akan mengizinkan putri sendiri juga membungkukkan badan!
“Terima kasih Pa! Aku akan segera beritahu semua paman untuk segera datang berkumpul…” Remi berdiri dengan senang, lalu segera berjalan keluar, mulai menghubungi semua orang, tentu saja dia juga merasa sangat bahagia untuk sahabatnya, dalam hatinya berpikir ayahnya pasti akan bisa melakukan hal yang sudah dia putuskan!
Kota Zanarkand berada dalam kekacauan, benar-benar sangat kacau, Keluarga Seymour sedang bertindak, dan sekarang Keluarga Sako juga bersiap untuk bertindak, dan di Kepolisian sana, orang Keluarga Sako datang setelah orang Keluarga Seymour baru saja pergi, semuanya sangat kacau, setiap pihak mulai bersiap-siap menunggu datangnya malam.…
Dalam sebuah hotel di pusat Kota Kilika, First pergi melakukan pekerjaannya setelah selesai mengurus Sonya dan Lulu. Dan pada siang hari saat Lulu bangun, dia langsung berlari ke depan pintu utama hotel dan berjongkok di sana sambil melihat hujan yang turun di luar pintu, dia tidak ingin pergi walau bagaimanapun Sonya memanggilnya, karena dia ingin menunggu papanya....
Hati Sonya tanpa sadar menjadi sedih lagi saat melihat Lulu berjongkok di depan pintu utama hotel dan mendengar ucapannya, karena dalam hatinya Darco memiliki kemungkinan yang sangat besar tidak bisa kembali lagi, hanya saja dia tidak tahu harus bagaimana memberitahu Lulu.
Hujan di luar semakin deras, Sonya akhirnya berkata dengan tidak tega: “Lulu, bukankah paman First sudah bilang, walaupun papa pulang juga harus tunggu 2 sampai 3 hari, dia tidak akan pulang hari ini. Hujan turun terlalu deras, kamu jangan sampai sakit, ayo cepat kita kembali ke kamar, tunggu papa di kamar?”
Lulu malah menggelengkan kepala lalu berkata sambil tersenyum: “Mama, tidak apa-apa, aku pikir bagaimana kalau papa pulang lebih cepat, saat itu dia masih harus naik ke atas mencari Lulu, jadi aku menunggu dia di sini, dengan begini saat papa pulang sudah bisa langsung melihat Lulu. Mama jika kamu lelah, istirahat saja di atas, Lulu akan menunggu papa di sini....”
Lulu berkata sambil tersenyum, tapi tatapan matanya yang melihat keluar itu, penuh dengan harapan pada papanya, perasaannya berkata hari ini papa akan pulang mencarinya.
Sudut mata Sonya langsung terasa berkedut, dia mendongakkan kepala berusaha untuk tidak menangis di depan putrinya. Dia menahan rasa sakit dalam hatinya dan terus membujuk: “Lulu, dengarkan kata-kata mama, juga harus percaya kata-kata paman First, papa tidak akan pulang hari ini...”
Lulu mendongakkan kepala kecilnya dan berkata pada Sonya : “Mama, perasaanku berkata papa akan pulang hari ini, benar, perasaanku sangat tepat. Sama seperti kemarin malam, aku merasa papa akan muncul, lalu papa benar-benar muncul, dan papa memukul dan mengusir para penjahat itu, benar! Mama, perasaan Lulu sangat tepat! Papa pasti akan pulang hari ini, kamu harus percaya padaku mama....”
Sonya menatap Lulu, sesaat kemudian dia mengangguk dan berkata sambil tersenyum: “Ehm, mama percaya pada Lulu, papa akan pulang hari ini.....”
Sonya tidak tega membohongi putrinya sendiri lagi. Dia hanya merasa sangat kesulitan, hatinya terasa sangat tidak nyaman. Dia sama sekali tidak mengerti, putrinya yang baru berumur 4 tahun bisa begitu pengertian, mengerti dengan semuanya. Dulu putrinya masih menyembunyikan kerinduan pada papa di depannya. Tapi setelah putrinya bertemu sekali dengan Darco kemarin malam, dia tidak menyembunyikannya lagi. Dia begitu berharap papanya sendiri berada di sisinya…..
“ Darco kamu harus pulang dengan selamat! Harus! Mungkin seumur hidup ini kamu tidak tahu seberapa rindunya putrimu padamu!!!” Sonya menggertakkan gigi, berusaha untuk tidak menangis. Tapi dia tetap tidak bisa menyembunyikan sakit di dalam hatinya....
Dia menarik napas dalam, melihat Lulu menatap ke arah luar lagi lalu dia mengeluarkan ponsel dan mengirim pesan kepada Remi: “Remi, tidak peduli bagaimanapun kamu harus bantu aku, harus bantu aku, aku tidak masalah, tapi Lulu tidak boleh tidak punya ayah, aku mohon padamu...” Setelah mengirim pesan, Sonya mengambil foto Lulu dan mengirimkannya pada Remi.
……
Di depan sebuah vila mewah di pusat Kota Zanarkand, Remi yang memakai dress putih menundukkan kepala membaca dua pesan dari Sonya, setelah membaca pesan tulisan pertama lalu dia melihat pesan kedua yang berisi foto Lulu, dia menghentikan langkahnya, tidak bergerak untuk waktu yang lama.
Ayahnya Bertran sudah kembali ke Kota Zanarkand jam 8 pagi tadi. Dan dia langsung memberitahu Bertran tentang masalah Darco, harus membantunya walau bagaimanapun. Darco menyuruhnya keluar setelah mendengar itu, Darco merasa sangat ragu karena masalah ini sangat besar, dan dia selalu berselisih dengan Auron , Bertran memiliki kekhawatirannya sendiri. Bahkan jika Remi terus memohon kepadanya, dia juga belum mengambil keputusan.
Remi menatap foto Lulu selama sepuluh menit, dia menarik napas dalam, lalu mengertakkan gigi dan membalas pesan Sonya dengan sangat yakin: “Sonya, jangan khawatir, aku jamin ayahku pasti akan maju, pasti!” lalu dia berbalik dan masuk ke dalam rumah, terus mencari ayahnya untuk membahas!
Bertran adalah orang kedua di Kota Zanarkand setelah keberadaan Auron , dan latar belakang Keluarga Sako miliknya juga adalah satu-satunya keluarga yang memiliki tingkat setara dengan Keluarga Seymour, kekuatan keseluruhannya lebih lemah dari Keluarga Seymour, tapi dalam hati penduduk Kota Zanarkand, walau Keluarga Sako lebih lemah dari Keluarga Seymour, tingkat kelemahannya juga tidak banyak. Terutama dalam beberapa tahun terakhir ini karena usaha Bertran untuk berkembang, Keluarga Sako meningkat sangat pesat di Kota Zanarkand, jangkauan radiasinya sudah mencapai luar Kota Zanarkand.
Bertran sedang berpikir sendirian di dalam ruang baca vila Keluarga Sako terhadap masalah putrinya yang ingin dia ikut campur melawan Keluarga Seymour, hatinya terus memberontak. Orang pintar sepertinya tahu dengan jelas tentang aturan tidak boleh ada dua harimau dalam satu gunung. Dia juga tahu dengan jelas Keluarga Sako-nya cepat atau lambat akan menyentuh Keluarga Seymour. Walaupun tidak mengutarakan masalah ini, dia juga sudah memiliki rencana ingin menguji batas Keluarga Seymour.
Benar, awalnya sebelum dia pulang, dia sudah membuat rencana untuk pergi ke rumah Keluarga Seymour saat pulang nanti, berdiskusi tatap muka dengan Auron ! Tapi dia sama sekali tidak menyangka, Darco ternyata menyentuh Anima! Dia menyentuh putra tunggal bahkan seorang penerus keluarga Auron ! Tentu saja dalam hati Bertran , keberadaan Anima hanyalah seperti orang tidak berguna. Dia malah sangat senang jika Keluarga Seymour membiarkan orang seperti Anima menjadi penerus.
Bertran bisa menggunakan alasan apapun untuk ikut campur dalam masalah Keluarga Seymour, tapi jika itu menyangkut Anima maka akan sedikit sulit. Dan dia juga sudah mendapat sedikit informasi bahwa Auron akan bertindak sepenuhnya malam ini.
Bertran duduk di atas kursi memainkan bola giok di tangannya, menurut pandangannya, dia tidak boleh melawan Keluarga Seymour dalam masalah ini, ini sama saja dengan menekan seluruh Keluarga Sako, hanya seorang suami dari sahabat putrinya tidak pantas jika dirinya melakukan sampai seperti itu. Tapi Auron adalah seorang yang licik, juga tahu pemikiran Bertran , atau dengan kata lain walau dia tidak mencari masalah dengan Auron , cepat atau lambat Auron juga akan mencarinya. Dan mungkin saja Auron akan menggunakan kesempatan ini untuk mempersulit Keluarga Sako.....
“Coba bertaruh saja?” Bertran mengernyitkan alisnya, menyalakan sebatang rokok dan menyesapnya dalam-dalam, dahinya mulai berkedut, ada dua pilihan dalam hatinya, satunya adalah bertaruh, dan satu lagi adalah tidak bertaruh…..
Bersamaan dengan itu, Remi mendorong pintu ruang baca, lalu dia langsung berlutut di atas lantai dengan tatapan penuh kegigihan….
Bertran mengernyitkan alis dan bertanya: “Remi apa yang kamu lakukan? Aku juga tidak bilang tidak akan bantu temanmu itu. Kenapa kamu berlutut di atas lantai, cepat berdiri!”
Remi menggelengkan kepala: “Pa, aku tahu kamu sulit, aku juga tidak bodoh, aku mengerti semuanya. Keluarga Sako kita dan Keluarga Seymour cepat atau lambat akan saling berhadapan juga, hanya boleh ada satu keluarga yang tinggi di Kota Zanarkand! Tidak mungkin bisa sama-sama ada dalam waktu bersamaan. Dan yang ingin aku katakan adalah, walau kamu ingin terus bertahan, apa Auron itu masih bisa berikan kita waktu? Tidak Pa, Auron tidak bodoh....”
Bertran mengangguk: “Tapi Remi¸kamu harus mengerti, jika kita kalah, maka Keluarga Sako juga akan tamat....”
Mendengar itu, Remi tertawa dingin sambil mendongak menatap Bertran : “Haha…Pa, bukankah Keluarga Sako kita sudah kalah dari awal? Sejak Auron datang sendirian ke Kota Zanarkand sepuluh tahun yang lalu, kita sudah kalah bukan? Dan kali ini semua kekuatan di Kota Zanarkand juga sudah tahu jika aku membiarkan Sonya tinggal di rumah kita selama 3 hari, jika kita mundur lagi, apa kelak kita masih bisa ada kesempatan?”
Tubuh Bertran gemetaran, dia menatap Remi sesaat lalu berkata: “Ka..Kamu biarkan Sonya tinggal di vila Keluarga Sako?”
Remi menundukkan kepala dan berkata: “Benar, Sonya tinggal di sini selama beberapa hari. Dan saat Anima di pukul sampai cacat oleh Darco, aku juga ada di sana....”
Bertran menarik napas dalam-dalam: “Hah, Remi ceroboh sekali kamu...” Tatapan Bertran langsung terlihat sangat rumit, dia sudah mengerti sekarang.
Remi berkata: “Pa, maaf. Aku sudah melibatkan kamu dan Keluarga Sako. Maaf, sebenarnya aku tidak hanya untuk membantu Sonya, tapi aku juga ingin melawan Keluarga Seymour sekali, biarkan tulang punggung Keluarga Sako berdiri kembali. Pa, Keluarga Sako tidak bisa mundur lagi, maaf...maaf...” Remi menggelengkan kepala dengan sangat sulit.
“Benar, sudah… tidak bisa mundur lagi… sudah tidak bisa…” Bertran bergumam, lalu dia terdiam, dan Remi masih berlutut di atas lantai, tidak berdiri.
Sesaat kemudian, Bertran menarik napas dalam dan berdiri, tiba-tiba tubuhnya dipenuhi dengan aura yang sangat ketat, dia menyipitkan mata dan berkata: “Remi, beritahu para tetua Keluarga Sakosegera berkumpul untuk rapat di aula besar! Kumpulkan semua kekuatan Keluarga Sako! Segera menuju vila sebelah danau! Bukankah Auron mengatakan tidak ada yang boleh ikut campur? Cih…. Aku ingin lihat apa Keluarga Seymour benar-benar bisa menutupi semuanya dari publik?”
Tatapan mata Remilangsung menjadi cerah, dan aura di tubuh Bertran juga semakin kuat, pinggangnya juga semakin tegak! Dia melanjutkan berkata: “Semua orang di Kota Zanarkand sepertinya sudah lupa, Keluarga Sako kita yang merupakan pemimpin Kota Zanarkand! Keluarga Seymour mereka adalah pendatang! Hari ini aku ingin lihat, apa Keluarga Seymour itu bisa membalikanku atau tidak!”
Bertran sebagai seorang kepala keluarga, saat mendengar kalimat terakhir yang diucapkan putrinya itu, dia langsung membuat keputusan, dia sudah membungkukkan badannya sekali saat melawan Auron sepuluh tahun yang lalu, lalu juga sudah ditekan oleh Auron selama 10 tahun! Jadi dia pasti tidak akan mengizinkan putri sendiri juga membungkukkan badan!
“Terima kasih Pa! Aku akan segera beritahu semua paman untuk segera datang berkumpul…” Remi berdiri dengan senang, lalu segera berjalan keluar, mulai menghubungi semua orang, tentu saja dia juga merasa sangat bahagia untuk sahabatnya, dalam hatinya berpikir ayahnya pasti akan bisa melakukan hal yang sudah dia putuskan!
Kota Zanarkand berada dalam kekacauan, benar-benar sangat kacau, Keluarga Seymour sedang bertindak, dan sekarang Keluarga Sako juga bersiap untuk bertindak, dan di Kepolisian sana, orang Keluarga Sako datang setelah orang Keluarga Seymour baru saja pergi, semuanya sangat kacau, setiap pihak mulai bersiap-siap menunggu datangnya malam.…
Xi'an Perfect Planet Internet Technology Co., Ltd. (西安完美星球网络科技有限公司) © 2020 www.readmeapps.com All rights reserved