Bab 9 Auron Seymour

“Bos bagaimana sekarang? Apa kita hanya melihat saja tuan muda dibawa pergi oleh mereka?” salah satu bawahan mengeluh pada Magus.

Magus saat ini mengabaikannya, tatapan matanya penuh dengan rasa takut, nyawanya hanya ada satu, dan saat Seven menodongkan belati di lehernya, dia benar-benar sudah merasakan aura kematian. Bahkan dia sangat yakinSeven benar-benar akan membunuhnya jika Darco tidak berbicara.

Hebat! Sangat hebat! Dan pasti dia adalah master dari Divisi Perang, Magus menelan ludah dengan sulit, kedua kakinya sedang gemetar hebat, itu semua karena terkejut.

Dan maksud dari ucapan Darco yang dia dengar tadi, orang yang ingin dicari Darco adalah Auron ! Muncul sebuah perasaan mengerikan dalam hati Magus, jika tadi kakaknya Auron ada di sini, bukankah semua Keluarga Seymour akan menanggung akibatnya malam ini.....

“Muncul masalah besar… Anima juga ceroboh, wanita seperti apa yang tidak bisa didapatkan dengan identitasmu? Jangankan Kota Zanarkand, walaupun kamu pergi ke Kota Wicitra, wanita tingkat atas juga bisa kamu dapatkan! Kenapa kamu malah sentuh keluarga dari Divisi Perang! Cari mati! Dasar….” Magus ketakutan, dia tahu masalah ini bukan lagi sesuatu yang bisa dia putuskan, dia harus cepat pulang mencari kakaknya untuk membahas penyelesaiannya.

“Ayo! Pulang ke rumah Keluarga Seymour! Cepat!” setelah Magus membuat keputusan dalam hatinya, dia dengan cepat membawa semua orang pergi menuju rumah Keluarga Seymour, bagaimanapun dia hanya seorang gangster, sedangkan Auron adalah orang kaya nomor 1 di Kota Zanarkand, dia berhubungan dengan banyak orang dan juga memiliki koneksi luas, dan Magus juga tidak percaya, Darco masih tidak bisa mati jika kakaknya yang maju! Lalu kenapa jika orang dari divisi perang? Juga bukannya tidak pernah dibunuh oleh kakaknya.

Dan di saat Magus akan pergi, Remi yang mengantar Sonya kembali lagi, dia khawatir dengan Darco, tapi saat dia kembali, dia melihat Magus sedang membawa orangnya untuk mundur. Dan Darco tidak ada di sini, bahkan Anima juga menghilang tidak terlihat.... Remi langsung kebingungan.

“Magus, di mana Darco ? Kemana kamu bawa dia?” Remi segera bertanya saat melihat Magus akan naik mobil dan pergi.

Magus tertegun lalu berbalik menatap Remi dan berkata: “He…Seberapa hebat orang dari Divisi Perang seperti mereka? Bagaimana mungkin aku bisa melawan mereka? Hehe... Mereka sudah pergi, dan juga sambil membawa Anima. Masih ingin aku beritahu kakakku, untuk pergi menolong anaknya ke vila pinggir sungai, hehe… orang dari Divisi Perang, hebat, tidak bisa disinggung oleh kami Keluarga Seymour yang kecil.... Kamu masih ingin ayahmu ikut campur juga’kan? Hehe, semakin tidak bisa disinggung lagi….”

Ucapan Magussangat aneh, walau mulutnya mengatakan tidak bisa disinggung, tapi maksud dari kata-katanya tidak seperti itu. Dia sangat yakin pada kakaknya, asalkan kakaknya yang maju, tidak peduli Darco atau Bertran tidak akan memiliki akhir yang baik....

Tanpa menunggu jawaban dari Remi, Magus langsung naik ke mobil dan pergi setelah selesai bicara. Dan Remiyang sekarang terduduk di atas lantai, ekspresi wajahnya telrihat sangat pucat.
Dia sama sekali tidak menyangka Darco bisa pergi, bahkan masih membawa Anima! Dan mendengar maksud dari ucapan Magus bahwa masih ada orang lain di sisi Darco, orang itu berasal dari Divisi perang. Di dunia yang penuh dengan asap mesiu ini, sejak dulu orang terkuat selalu dihasilkan oleh Divisi Perang, Remi tahu dengan hal ini. Dan jika masalah hari ini tidak terjadi, dia pasti akan senang sekali jika pria yang ditunggu oleh Sonya selama lima tahun itu berasal dari Divisi Perang.

Tapi dalam pikirannya sekarang, Darco seharusnya tidak memukul Anima sampai cacat, dan masih membawanya pergi! Masalah ini sudah menjadi besar. Karena di Kota Zanarkand tidak ada yang tahu lebih jelas daripada Keluarga Sako mereka, seberapa menakutkannya Auron ....

Contohnya ayah dia Bertran , beberapa tahun lalu adalah generasi pebisnis sukses di Kota Zanarkand, dan seberapa besar kekuatan Keluarga Sako mereka yang sudah berakar di Kota Zanarkand selama beberapa generasi? Tapi walaupun begitu, dua tahun yang lalu, Auron sendirian datang ke Kota Zanarkand, dalam waktu beberapa tahun saja sudah bisa mengacaukan situasi Kota Zanarkand, bahkan langsung naik jabatan! Menjadi keluarga dengan kekuasaan terkuat di Kota Zanarkand hanya dengan satu lompatan.

Auron sangat berbahaya, tindakannya sangat kejam, dia tidak maju lagi sekarang hanya karena sudah sedikit tua. Tapi ini juga harus dilihat dari masalahnya, Anima adalah anak tunggal dia! Juga adalah satu-satunya penerus Seymour Trading Tbk! Darco memukulnya sampai cacat, dan masih membawanya pergi, bukankah itu artinya sudah melawan Auron ! Dan jika Auron emosi, ayahnya Bertran juga tidak berani untuk mennyentuh duri yang tajam itu....

Remi yang duduk di atas lantai tiba-tiba teringat, Darco masih ingin mengurung Anima selama tiga hari, apakah dia akan meyiksa Anima dalam waktu tiga hari ini? Ekspresi Remi langsung berubah saat memikirkan hal ini, jika setelah tiga hari berlalu Anima bisa kembali ke rumah Keluarga Seymour dalam keadaan baik-baik saja, masalah ini masih ada kesempatan berubah, jika tidak dia akan meminta ayahnya untuk menurunkan harga dirinya. Tapi jika dalam tiga hari ini, Anima dibuat sampai hampir mati oleh Darco, lalu?

Seluruh tubuh Remi gemetar saat memikirkan hal ini, dia tidak berani membayangkan kelanjutannya lagi, setelah itu dia bangkit berdiri dan kembali ke vila untuk mengambil mobil dan segera menuju ke tempat Darco....

Di tempat Darco sekarang, dia sudah membawa Anima ke dalam vila yang dulu dia tinggalkan. Saat melewati kaki gunung, dia melihat Ibnu membawa beberapa orang untuk menjaga di sana, dia lalu melirik sekilas ke arah Ibnu sehingga membuat seluruh tubuh Ibnugemetaran, tidak berani lagi menatap Darco, dia langsung masuk kembali ke dalam mobil....

Darco tersenyum, tidak terlalu peduli pada Ibnu. Seorang Ibnubukanlah apa-apa, yang dia pikirkan adalah sikap dari Divisi Perang Guadosalam. Jika kali ini mereka ingin ikut campur untuk menghentikannya, maka jangan kira jika dia akan mundur!

Darco kembali ke vila, Seven menyuruh orang membangunkan Anima yang pingsan, saat Animamembuka mata dan melihat situasi di sekitarnya, ekspresi wajahnya langsung berubah, karena Darco masih duduk di depannya, itu berarti Magus tidak berhasil menyelamatkannya….

“Sudah sadar?” Darco menyipitkan mata menatap Anima yang sangat pucat.

“Ka…kamu…” Anima menatap Darco seperti sedang melihat hantu, dia terlihat sama sekali tidak bisa percaya pamannya Magus sudah membawa ratusan orang, juga tidak bisa menyelamatkannya?

“Kamu biarkan putriku tinggal di kandang babi selama tiga hari, benar?” Darco bertanya dengan suara dingin.

“Bu…bukan aku, bawahanku yang mengambi keputusan sendiri, bukan aku, lepaskan aku, aku mohon lepaskan aku, aku akan berikan berapa pun uang yang kamu mau, aku akan berikan….” Anima yang terlalu ketakutan terus memohon pada Darco.

Tatapan mata Darco semakin dingin dan tajam, dia berkata kepada Seven: “Dia terluka parah, jangan biarkan dia mati begitu saja, pakaikan alkohol untuk sterilkan lukanya.....”

Seven tertawa dingin dan berkata: “Baik, tapi menurutku sampah ini tidak bisa menahannya….”

Darco mengibaskan tangan: “Terserah, berikan dia obat rahasia untuk mengobati luka yang paling baik di tempat kita, dia ingin mati, tidak akan begitu mudah….”

“Hehe baiklah, serahkan padaku…” Seven tertawa dingin, lalu dia memberi perintah pada bawahannya, kedua Ksatria Sky Temple mengambil satu ember besar alkohol murni dengan kemurnian tertinggi dari vila, alkohol itu tentu saja memiliki kemampuan untuk mensterilkan, tapi saat proses mensterilkan, rasa sakit yang dirasakan bukanlah rasa sakit yang bisa diterima oleh orang biasa.

Dan sekarang Seven melemparkan Anima ke dalam sebuah kandang babi bau yang baru saja dibangun tadi, di dalamnya penuh dengan lumpur dan kotoran, itu semua sudah disiapkan dari awal oleh First.

“Ja…Jangan, jangan…” Anima meraung menyedihkan, tidak ingin dilempar ke dalam, tapi dia sama sekali tidak bisa melawan. Seven langsung menendangnya ke dalam. Saat dia berada dalam kandang babi dan melihat Seven akan menggunakan alkohol murni untuk memandikannya, dia ketakutan sampai jantungnya akan meledak. Lalu dia terus memohon….

“ Darco hentikan! Jangan siksa Anima lagi, hentikan...” Saat Seven akan menuangkan alkohol murni ke tubuh Anima, Remi yang buru-buru datang ke tempat ini langsung berteriak kepada Darco yang duduk di dalam rumah.

Dan saat Anima melihat Remi, tiba-tiba muncul sebuah cahaya harapan dari tatapan matanya, dia segera berkata kepada Remi: “Remi tolong aku, aku jamin tidak akan biarkan ayahku balas dendam, kelak aku juga tidak akan mencari masalah dengan Keluarga Sako kalian, aku bersumpah, aku bersumpah, tolong aku, tolong....”

Darco menatap dingin Remi dan berkata: “Kamu memohon ampun untuk orang seperti ini?”

Tanpa menunggu Remi menjawab, dia melambaikan tangannya pada Seven, lalu alkohol murni dengan berat kira-kira sekitar 5 kg itu langsung jatuh ke tubuh Anima, langsung mengalir ke dalam luka di tubuh Anima......

“Aaaaaa…..” Anima yang berbaring di kandang babi, terus meraung menyedihkan, raungan menyedihkan itu tidak seperi kehidupan manusia lagi, dia langsung pingsan karena kesakitan, tapi selanjutnya tersadarkan kembali karena Anima kesakitan.

Tidak peduli bagaimana pun Anima berteriak memohon ampun, tatapan mata Darco terlihat tidak muncul reaksi sedikitpun.....

“ Darco, ayahnya benar-benar adalah Auron , orang terkaya nomor 1 di Kota Zanarkand, kamu membuat Anima sampai seperti ini, ayahnya pasti tidak akan tinggal diam...” Remi tanpa sadar berkata kepada Darco sambil dengan putus asa menatap Anima yang meraung menyedihkan di kandang babi.

Hanya saja Darco tidak bereaksi sedikitpun, dia hanya menatap dingin raungan menyedihkan Anima, sebuah cahaya melintas dalam tatapan matanya, lalu dia berkata: “ Auron ’kan? Sudah bagus jika dia datang…”

“Lagipula, walau dia tidak datang, aku… juga akan pergi mencarinya….!”