Bab 7 Jalanan Tidak Rata, Jadi Mulai Bertindak
by Boris Drey
11:01,May 17,2023
Meskipun tubuh Valtino Hu kuat dan berjalan dengan cepat, dirinya tetap berjalan hingga dua jam untuk tiba di jalan raya.
Setelah tiba di jalan raya, dia menghentikan mobil untuk pergi ke kota. Untuk mobil muatan besar seharga 15 Yuan, sedangkan mobil muatan kecil seharga 10 Yuan. Jika menyewa mobil, akan dikenakan biaya 30 hingga 50 Yuan.
Sekarang Valtino Hu sangat miskin, tentu saja tidak akan naik taksi, jadi dia menunggu mobil muatan kecil lewat.
Sebuah mobil muatan kecil telah datang, dia melambaikan tangannya untuk menghentikannya dan naik ke mobil itu.
Aroma amis dari ikan membuat orang yang ada di mobil langsung memaki.
Valtino Hu juga tidak berdaya, aroma ini tidak bisa ditutupi, jadi dirinya hanya bisa berpura-pura tidak mendengarnya.
“Jangan sentuh aku, duduklah yang jauh.”
Baru saja ingin duduk di tempat kosong, seorang gadis yang ada di dalamnya langsung mendorongnya.
“Sekujur tubuhmu penuh dengan sisik ikan, jangan duduk di sampingku.”
Gadis ini cukup hebat.
Melihat selembar kain yang menutupi bagian atas tubuhnya, ditambah dengan celana yang terbuka, menunjukkan kalau gadis ini sangatlah modern.
Melirik beberapa kali ke arah pusarnya dan dirinya beberapa kali dipelototi oleh gadis itu.
Valtino Hu tidak mempermasalahkannya, lalu membawa keranjang ikannya dan berdiri di depan pintu mobil.
Setelah tiba di kota, dia turun dan naik lagi kendaraan umum menuju pasar bebas.
Meskipun di sini ada banyak yang menjual hasil laut, tapi Valtono Hu tidak khawatir dengan hasil laut miliknya.
Pertama, masih segar, kedua, ukurannya besar-besar, dia juga tidak menjualnya dengan harga tinggi. Setiap kali datang, semuanya pasti terjual dengan sangat cepat.
Namun, hari ini baru menjual dua teripang, telah datang dua pria dengan memakai band berwarna merah di lengan mereka.
“Hei, siapa yang mengizinkanmu untuk menjual seafood di sini?”
Valtino Hu merasa kesal. “Dulu aku juga menjual di sini, tapi tidak ada yang peduli. Aku membayar 10 Yuan sebagai pajak dan itu sudah cukup.”
Seorang pria yang berusia sedikit lebih tua menepuk pundak Valtino Hu, “Kelak jangan datang lagi, tempat ini telah dikontrak oleh Kak Hendri. Tidak diperbolehkan menjual seafood eceran, hanya boleh menjual grosir pada Kak Hendri.”
Boleh juga menjual secara grosir, dengan begini dirinya tidak perlu repot.
Valtino Hu menganggukkan kepalanya, “Kalau kalian mau membeli seafood, aku akan menjualnya pada kalian. Lihatlah tiram dan beberapa kepiting hijauku ini, kalian bisa membayar berapa?”
Pria yang lebih muda menunduk untuk melihat, “Tiram seharga 5 Yuan untuk 0,5 kg, sedangkan kepiting hijau seharga 30 Yuan 0.5 kg!”
Valtino Hu tergelak, mereka sama-sama bekerja di bidang laut, siapa yang tidak tahu harga.
Jika di pasaran, tiram bisa dijual dengan harga 20 Yuan 0,5 kg, kalau dijual grosir harganya sekitar 10 Yuan lebih.
Sedangkan tiram yang Valtino Hu ambil ini cukup besar dan liar, meskipun dijual grosir, setidaknya harganya sekitar 15 Yuan hingga 20 Yuan.
Kalau kepiting hijau yang besar akan sedikit lebih mahal, harga grosior biasa setidaknya 30 Yuan, sedangkan induk kepiting liar seperti ini dijual grosir dengan harga mencapai 50 hingga 60 Yuan sangatlah biasa.
Tadi Valtino Hu juga tidak menjualnya dengan harga mahal, tiram 15 Yuan 0,5 kg, sedangkan kepiting hijau besar dengan harga 60 Yuan 0,5 kg.
Ini harganya tidak beda jauh dengan harga grosir orang lain.
Pria ini langsung menawarkan dengan harga yang rendah, terlihat jelas kalau dia sedang menindas orang.
Akan tetapi, setelah melihat sekitar, memang tidak ada yang menjual seafood eceran seperti dirinya. Ada beberapa hari dirinya tidak datang, mungkin peraturan telah berubah.
Valtino Hu menggelengkan kepalanya, “Harga yang kalian berikan terlalu rendah, aku tidak akan menjualnya!”
Kedua pria itu menyeringai. “Boleh saja kalau tidak mau menjualnya, kalau begitu kamu tidak boleh membuka kios di sini. Kalau kamu ingin merasa harga yang kami berikan terlalu rendah, kamu bisa kirim ke hotel, mungkin saja kepiting hijau besarmu ini akan dihargai 80 Yuan untuk 0,5 kg!”
Selesai berkata, orang di sekitar langsung tergelak.
Biasanya hotel menerima dealer yang menjual seafood sepanjang tahun, pada dasarnya mereka telah memonopoli perdagangan seafood, jadi tidak mungkin membeli barang eceran seperti ini.
Akan tetapi, Valtino Hu belum pernah menjualnya ke hotel. Memikirkan mereka yang tidak mengizinkannya untuk menjual di sini, kalau begitu dia akan mencoba menjualnya ke hotel.
Kemudian dia pergi sambil membawa keranjang ikannya.
Hasil laut yang dia bawa hari ini cukup banyak, tadi teripang telah terjual dengan harga 200 Yuan, jika menjual lagi barang-barang ini, kalau dulu, itu cukup untuk dirinya makan selama setengah bulan.
Setelah keluar dari pasar, dia berjalan sambil melihat papan-papan yang ada di pinggir jalan, dia ingin mencari sebuah hotel besar yang membeli seafood.
Tiba-tiba matanya berbinar, di depan sana ada seorang wanita yang bertubuh sangat seksi berjalan keluar dari sebuah butik.
Wanita canatik ini sangat dingin, sepasang mata phoenixnya menatap rendah semua orang.
Ketika melihat wajah Valtino Hu, dia bahkan tidak berhenti sejenak sama sekali.
Dia langsung menuju ke mobil sport konvertibel berwarna jingga.
Gaun biru pendek yang menunjukkan area punggung, stoking hitam panjang, sepatu hak setinggi 10 cm dan juga tas kulit buaya yang menggantung di taangannya, semua itu menunjukkan aura bangsawan wanita ini.
Ketika wanita ini akan naik ke mobil, tiba-tiba seorang pria yang mengenakan helm langsung merampas tas berkulit buaya milik wanita itu.
Pinggang wanita itu sangat ramping, bagaimana bisa menahan tarikan yang kuat seperti itu.
Terdengar suara pekikan, sepatu hak tingginya terpelintir, lalu dirinya terjatuh ke atas trotoar.
Pria berhelm itu mencengkram tas kulit buata itu dan berlari menuju motor listrik yang ada di seberang.
Berani-beraninya dia merampok di siang bolong dan di hari yang cerah?
Seketika Valtino Hu meledakkan keadilan semesta yang tersembunyi di dalam dirinya.
Dia melepaskan keranjang ikannya, lalu mengambil seekor tiram dengan cangkang yang keras dari dalam dan melemparkannya.
“Bruk!”
Tiram tepat mengenai pria berhelm itu.
Pria ini memang ketakutan menjadi pencuri, jadi sekalinya dipukuli, dia langsung kabur hingga jatuh tersungkur.
Valtino Hu ikut mengejarnya.
“Berhenti!”
Suara teriakan itu, membuat pria itu terkejut dan langsung bangkit kabur. Tas kulit buaya yang ada di tangannya langsung dia lempar ke belakang dan kabur dengan motor listriknya.
Valtino Hu mengulurkan tangan mengambil tas itu dan tidak lagi mengejar perampok penakut itu, lalu berbalik berjalan ke tempat tadi.
Wanita berbaju biru itu masih duduk di pinggir jalan.
Dia memegang pergelangan kakinya dan hampir menangis karena kesakitan.
Di sekitar ada banyak orang, tapi hanya untuk melihat keramaian.
Ada banyak pria yang berdiri melihat ke arah belahan dadanya dari atas.
Melihat Valtino Hu berhasil merebut kembali tasnya, ada orang yang berusaha mencari perhatian dan berkata, “Lihatlah, pria itu telah merebut kembali tasmu.”
Valtino Hu melempar tas kulit buaya itu padanya, “Periksalah, ada yang kurang atau tidak!”
Wanita berbaju biru itu tidak memeriksanya. “Itu tidak penting, bisakah bantu aku memanggil ambulans? Kakiku terkilir!”
Dia tidak pernah mendengar orang memanggil ambulans karena kaki terkilir, dia belum pernah mendengarnya, lemah sekali.
Akan tetapi, melihat wajah cantik dan suara merdunya, Valtino Hu akhirnya berjongkok ingin memeriksa pergelangan kakinya.
Xi'an Perfect Planet Internet Technology Co., Ltd. (西安完美星球网络科技有限公司) © 2020 www.readmeapps.com All rights reserved