Bab 10 Pria Tidak Nasionalis

Kepala departemen keuangan dan Mina si bagian kasir langsung ketakutan hingga berkeringat dingin.

Kepala Lu memiliki karir dan keluarga, istrinya itu sangat galak.

Mina juga sudah memiliki kekasih, jika skandal mereka berdua tersebar, tidak bisa dibayangkan bagaimana akibatnya.

Kepala Lu buru-buru menunjukkan senyuman ramah, “Hei, kenapa kamu seperti ini, kita ini tidak saling punya dendam, tidak perlu seperti ini.”

Mina juga tidak lagi sombong seperti tadi, tersenyum dan menuangkan air untuk Valtino Hu, “Kakak, silakan duduk. Bukankah kamu mau mencairkan uang, mencairkan uang apa? Apa sudah ada notanya?”

Valtino Hu duduk di sofa, lalu melemparkan nota yang ada di tangannya ke atas meja.

“Ini, seribu Yuan lebih.”

Kepala Lu langsung mengambil dan melihatnya, lalu segera menandatanganinya.

Setelah itu memberikan cap departemen keuangan.

Kemudian memberitahu Mina. “Mina, cepat ambil uangnya.”

Mina segera membuka brangkas dan mengambil 1.400 Yuan, kemudian menyerahkannya dengan penuh hormat.

Valtino Hu mengambilnya dan langsung memasukkan uang itu ke saku tanpa menghitungnya, setelah itu bersiap untuk pergi.

Kepala Lu langsung menghadang pintu dengan tubuh gemuknya, kemudian tersenyum hingga matanya menyipit.

“Saudara, lihatlah, bisakah kamu menghapus videonya?”

Valtino Hu mengeluarkan ponselnya, lalu menunjukkan padanya. “Aku tidak merekamnya, ponselku habis baterai, bahkan tidak bisa dinyalakan.”

Kepala Lu yang melihat hal ini merasa kesal hingga ingin membanting ponselnya.

Valtino Hu langsung menarik kembali ponselnya, lalu mendorongnya, setelah itu berjalan keluar.

Sambil membawa uang seribu Yuan lebih, sambil berpikir kalau dirinya telah menghasilkan banyak uang, dia akan membeli sebuah ponsel yang lebih bagus, agar kelak bisa digunakan untuk berbisnis.

Ketika melewati sebuah toko bahan obat tradisional, Valtino Hu teringat dengan Jurus Medis Ilahi-nya yang sudah aktif. Dirinya bisa menyelamatkan orang dengan medis, salah satu hal yang luar biasa adalah teknik akupuntur yang langka.

Dirinya sudah sangat paham dengan tiitk akupuntur tubuh manusia, tapi dirinya kekurangan jarum perak.

Saat mendongak melihat papan toko ini, namanya adalah “Toko Obat Lancar Jaya”, ini adalah toko bahan obat yang paling terkenal di Kota Y.

Seharusnya di toko ini ada benda yang berguna.

Saat berjalan masuk, terlihat ruangannya besar dan terang, terdapat jejeran rak yang tersusun rapi.

Para penjual terlihat seperti perawat cantik yang ada di rumah sakit, mereka mengenakan seragam yang sama, yaitu jubah pink setengah badan dan sepatu putih, terlihat sangat bersih dan rapi.

VAltino Hu berjalan ke kounter penjualan alat medis, lalu memilih satu set jarum dari yang panjang hingga pendek, totalnya ada 36 jarum, dibungkus di dalam tabung plastik agar mudah untuk dibawa ke mana-mana.

Saat ini, terdengar seseorang berbicara dari samping.

“Pengobatan tradisional hanya untuk menakut-nakuti orang saja! Kalau mau berobat, tentu saja harus ke dokter, kamu kira selama ini aku sia-sia saja berada di luar negeri? Aku kembali untuk membuktikan kalau pengobatan modern jauh lebih baik daripada pengobatan tradisional!”

Kalimat ini membuat Valtino Hu tersinggung.

Dia menoleh ingin melihat siapa yang tidak tahu malu seperti ini?

Terlihat seorang pria mengenakan jas dan minyak rambut sedang berbicara dengan seorang nyonya berusia awal 30-an.

Nyonya ini mengenakan kebaya, rambutnya digulung ke atas, menunjukkan leher putihnya yang jenjang, cara bicaranya sangat lembut dan anggun, terlihat seperti wanita anggun di zaman dulu.

Raut wajah nyonya ini saat akan kekhawatiran.

Saat ini, wanita itu juga terlihat tidak senang ketika mendengar perkataan pria muda itu.

“Yonathan, kamu tidak bisa bicara seperti itu. Kamu masih muda, lebih baik bersikap lebih merendah. Aku sudah mencari ahli pengobatan tradisional untuk mengobati Fenita, kamu tidak perlu khawatir.”

Pemuda yang dipanggil Yonathan Huan itu tetap terlihat arogan, “Bibi Yani, ini berarti kamu tidak percaya padaku. Fenita sudah sakit selama ini, apa kamu masih kurang menemui ahli pengobatan tradisional? Apa itu bekerja? Coba kamu pikirkan baik-baik, ahli pengobatan tradisional menanyakan ini dan itu, apa itu berguna, atau masuk ke alat pemeriksaan pengobatan modern yang lebih berguna? Negara kita ini telah dibohongi oleh pengobatan tradisional selama ini, kenapa masih saja tertipu?”

Wanita ini bernama Yani Chen, saat ini dia merasa pemuda di hadapannya ini sedikit menyebalkan.

Dia tahu pria ini ingin mengobat Fenita, tapi ada maksud di baliknya.

Tentu saja dia tidak ingin menyinggung pria ini secara langsung, lalu berkata, “Ahli pengobatan tradisional kali ini berbeda. Aku telah mengundang dokter hebat, Jordy Ling! Apa kamu berani mengatakan kalau kemampuan medismu lebih hebat darinya? Ketika dia sukses, kamu masih bayi!”

Mendengar nama Jordy Ling, Yonathan Huan sedikit minder. Membicarakan soal reputasi dan generasi, tentu saja dia tidak bisa dibandingkan dengan ahli pengobatan tradisional yang sudah sukses begitu lama......

Akan tetapi, hatinya masih tidak terima, lalu berujar dengan kesal, “Kalian percaya pada pengobatan tradisional, ‘kan? Guruku di luar negerti bahkan berkata kalau pengobatan tradisional dan obat tradisional hanya digunakan untuk menjaga kesehatan. Kalau ingin berobat, tentu saja tertinggal setidaknya 100 tahun dibandingkan pengobatan modern.”

Saat ini Valtino Hu tidak tahan lagi mendengarnya, dirinya kesal melihat pria tidak nasionalis ini, seketika langsung melontarkan satu kata dari mulutnya, “Sialan!”

Yonathan Huan yang mendengarnya, mendongak dan menoleh, terlihat seorang pria berbaju lusuh sedang menatapnya.

“Siapa yang kamu maki tadi?”

Yonathan Huan merasa sedikit tidak percaya, pria miskin ini berkata kasar padanya.

Valtino Hu menatap Yonathan Huan dengan dingin.

Kemudian bertanya, “Kamu warga Negara C atau orang luar negeri?”

“Untuk apa kamu mengurusiku aku orang mana, memangnya kamu orang mana?”

“Aku warga Negara C, aku tidak mengatakan kalau pengobatan tradisional negara kita ini serba bisa dan lebih unggul dari pengobatan modern, tapi pengobatan tradisional adalah hasil keringat dan darah dari nenek moyang, aku tidak akan membantahnya dan meragukannya. Kalau kamu tidak bisa mengobati dengan pengobatan tradisional, maka hanya bisa dikatakan kalau kamu tidak ahli.

Ada banyak ahli luar negeri bahkan mengakui kehebatan pengobatan tradisional, sedangkan kamu bule palsu yang hanya tinggal beberapa tahun di luar negeri, malah mempermalukan nenek moyang sendiri, bisa terlihat kalau kamu bahkan tidak lebih dari orang asing!

Hanya bisa dikatakan kalau orang sombong sepertimu tiak tahu apa pun, kamu juga tidak pantas menjadi warga Negara C, lebih baik kamu ganti warna negaramu. Tapi kalau kamu tidak punya kehebatan apa pun, mungkin negara lain juga belum tentu mau menerimamu!”

Beberapa kalimat ini membuat pelanggan di samping yang datang untuk membeli obat langsung bertepuk tangan merasa puas.

Semua orang telah mendengarnya sejak tadi Yonathan membual di sini. Meskipun kesal, tapi tidak ada hubungannya dengan mereka, jadi tidak ada yang angkat bicara.

Saat ini Yonathan Huan diberi pelajaran habis-habisan oleh Valtino Hu, semuanya merasa sangat senang.

Yonathan Huan berujar dengan marah, “Kamu dasar kampungan, punya hak apa kamu bicara seperti ini padaku? Lihat saja, aku akan menghajarmu sampai babak belur!”

Yonathan Huan berkata sambil mengayunkan tangannya berputar-beberapa kali.