Bab 13 Permintaan Untuk Membuat Semua Orang Kaya

by Boris Drey 11:01,May 17,2023

Valtino Hu menyerahkannya, “Kak Lina, ini untukmu. AKu tidak tahu kamu menggunakan merek apa, jadi aku membeli secara acak. Kamu seorang wanita cantik, terus bolak-balik demi melakukan hal untuk desa, jadi jangan sampai kulitmu rusak.”

Lina Ding segera mendorong barang-barang itu kembali.

Namun, sudah dibeli juga tidak bisa dikembalikan. Jika menolaknya lagi Valtino Hu akan membuangnya, jadi lebih baik menerimanya.

Saat Valtino Hu mengeluarkan dua pakaian dalam, Lina Ding langsung merasa seperti tersambar petir.

Matanya membelalak, “Ini...... juga untuk......”

“Benar, ini untukmu juga. Kulihat sebelumnya kamu kehilangan benda ini di dalam air, kemudian setiap kali mengambil air, kamu tidak memakainya lagi.”

“Bagaimana kamu tahu kalau aku tidak memakainya?”

Wajah Lina Ding bahkan sudah memerah.

“Aish, untuk apa malu, aku juga tidak mengintipimu. Bisa terlihat jelas kalau di tempat terang, bajumu terlalu tipis.”

Lina Ding terkejut hingga langsung berlari kembali ke dalam rumah, kemudian bercermin cukup lama, dirinya baru menemukan jika ketika dirinya tidak mengenakan pakaian dalam, memang bisa terlihat kalau dia tidak memakai pakaian dalam.

Supaya sejuk, ketika dia tidak bepergian dia hanya mengenakan kaos kebesaran, tidak disangka ini juga terlihat oleh Valtino Hu.

Meskipun Lina Ding pemalu, tapi hatinya mengakui kalau pria ini sangat perhatian.

Dia segera mengeluarkan satu buah dari dalam, baru berjalan keluar lagi.

Melihat Valtino Hu sedang mencuci daging dan memasak, Lina Ding segera mendekat, “Biar aku saja.”

“Kamu bakar saja apinya.”

“Tidak perlu, aku sudah membawa panci listrik. Aku membelinya saat datang ke sini.”

Valtino Hu menggelengkan kepalanya, “Alat seperti itu bisa digunakan untuk mengkukus bakpao, tapi memasak jauh lebih enak kalau dimasak di panci besi yang besar.”

Harus Lina Ding akui, kemampuannya dalam memasak pasti tidak bisa dibandingkan dengan Valtino Hu.

Jika makanan rumahan biasa, siapa pun yang memasak bukanlah masalah. Namun, hari ini adalah perbaikan gizi, ditambah lagi daging sapi dan daging babi, kalau dirinya yang memasak, dikhawatirkan akan gagal!

Akhirnya dia membantu Valtino Hu, dirinya berjongkok di depan tungku untuk membuat api.

Valtino Hu menunduk melihat dari ekor matanya, terlihat Lina DIng telah mengenakan pakain dalam yang dibelikannya, seketika dia memaki pada dirinya sendiri.

Jika dia tidak mengatakan bahwa tubuhnya terlihat, mungkin Lina Ding tidak akan mengenakannya. Nantinya setiap kali Lina Ding berjongkok di depannya, dia bisa melihat gundukan gunung itu!

Sapi rebus yang harum dan tumis tenderloin telah dihidangkan, air liur Lina Ding telah menetes melihatnya.

Sudah berada di sini selama ini, dirinya belum pernah makan daging sama sekali.

Kali ini dia akan makan sampai kenyang.

Selesai makan hingga kekenyangan, tapi tidak bersedia mencuci piring.

Valtino Hu menegak alkohol yang dia punya, lalu mengeluarkan uang yang ada di sakunya.

“Aku masih ada sisa 500 Yuan, 100 Yuan untukmu, tadi pagi kamu memberikanku uang ongkos.”

“Aku hanya memberimu 50 Yuan, ditambah lagi semua makanan dan minuman ini milikmu, jadi bagaimana mungkin aku mengambil uang itu darimu.”

Mendengar Lina Ding berkata seperti ini, Valtino Hu langsung melepaskan tangannya dan memberikan lima lembar uang yang nominalnya paling besar pada Lina Ding. “Begini saja, aku ini tidak begitu pandai mengatur uang, kamu bantu aku menyimpannya. Kalau aku butuh, kamu baru berikan padaku!”

Lina Ding sangat terkejut hingga buru-buru mengenbalikan uang itu padanya.

“Tidak bisa, lagi pula aku bukan is......”

Belum kata “istri” terlontar, tapi Valtino Hu mengerti dengan maksudnya.

Valtino Hu tersenyum berucap, “Baiklah, tidak masalah kalau kamu tidak mau membantuku. Sejak awal aku juga tidak punya banyak uang. Kelak kalau aku sudah menghasilkan banyak uang, kamu baru bantu aku menyimpannya!”

Lina Ding membelalakkan matanya menatap yang yang ada di tangan Valtino Hu, “Apa semua uang ini kamu hasilkan dalam satu hari?”

“Benar!”

Seketika Lina Ding tenggelam di dalam pikirannya.

Dirinya datang ke sini untuk membantu Desa H keluar dari kemiskinan.

Akan tetapi, ironisnya tidak ada jalan untuk menjadi kaya.

Semua orang tahu kalau jalanan pegunungan di sini sulit untuk dilalui, jadi menghambat perkembangan desa. Namun, membuat suatu jalan di tengah banyaknya pegunungan bukanlah hal yang bisa diputuskan oleh kepala desa seorang.

Saat ini, melihat Valtino Hu bisa memperoleh uang sebanyak ini dalam satu hari, membuat matanya sedikit menghijau.

Jika setiap penduduk bisa mendapatkan ribuan Yuan dalam satu hari, maka Desa H tidak hanya bisa keluar dari kemiskinan, beberapa tahun kemudian juga bisa menjadi desa paling kata di seluruh provinsi!

Misalnya dalam satu tahun, dirinya bisa membuat desa ini keluar dari kemiskinan, kalau begitu dirinya telah menang!

Akan tetapi, bukan karena penduduk desa yang lain tidak pernah pergi menangkap hasil laut, mereka juga belum pernah melihat orang yang mendapatkan banyak uang!

Lina Ding emnatap ke arah Valtino Hu, “Valtino, bolehkah aku meminta bantuan padamu?”

“Katakan, kerabat jauh tidak lebih baik dari tetangga, jadi katakan saja kalau kamu membutuhkan bantuan!”

Lina Ding tersenyum, “Baguslah kalau begitu, aku ingin bertanya padamu, kenapa kamu bisa mendapatkan uang sebanyak ini dari hasil tangkapan laut, sedangkan penduduk desa yang lainnya tidak bisa?”

Valtino Hu juga tersenyum, “Sebenarnya ini bukan rahasia, kalau turun dari selatan Tebing Baizhang, di sana ada lautan yang belum pernah dijamah manusia.

Tapi bukannya aku sombong, di desa ini selain aku, sepertinya belum ada orang yang bisa ke sana, ditambah lagi tidak ada orang yang mau mengambil risiko.

Aku ingat, waktu kecil Kakek Paman Ketiga pergi ke Tebing Baizhang untuk melihat apakah ada barang bagus, tapi berjalan sampai di tengah jalan, dia terjatuh. Jasadnya tidak kembali ke rumah, kemudian saat aku sudah besar, aku turun ke sana dan menguburkan tulangnya.

Lina Ding yang mendengar hal ini juga merasa putus asa, tapi seketika matanya kembali berbinar.

“Valtino, aku punya kamu yang bisa menjadi kaya, aku juga punya cara membuat semua orang menjadi kaya, apa kamu mau bekerja sama?”

Valtino Hu yang mendengar hal ini, langsung tersenyum berkata, “Tentu saja itu hal yang baik. Desa H adalah tempat lahir dan tempatku besar. Meskipun ada beberapa bajingan di desa yang perlu dibereskan, tapi ada juga banyak orang baik. Bisa membuat mereka menjadi kaya, tentu saja hal yang baik!”

Akhirnya Lina Ding mengatakan rencananya.

“Sekarang orang di desa hanya sedikit yang pergi menangkap hasil laut, di satu sisi tidak memiliki kemampuan sepertimu, jadi tidak bisa mendapatkan banyak hasil tangkapan.

Kedua, transportasinya tidak memadai, jadi perlu mengeluarkan banyak usaha!

Dan kudengar penduduk mengatakan mereka jarang pergi ke kota. Meskipun menjual ke kota pun, mereka tidak bisa menjual dengan harga tinggi, ada juga penjual ikan yang sering menindas mereka di pasar.

Sebelumnya anak bungsu Keluarga Sun membawa sekeranjang scallop ke pasar, dia ditanyai oleh orang pengurus di pasar, kemudian semua scallopnya dicuri.

Jelas-jelas tahu siapa yang mengambilnya, tapi tidak berani menemui orang itu untuk meminta dikembalikan, itu karena kita orang desa, tidak bisa menyinggung preman di kota.

Kalau kamu punya pasar, maka kamu bisa membeli hasil lautan, kemudian kamu menjualnya. Bukankah ini sekali dayung dua pulau terlampaui?”

Lina Ding menyadari kalau Valtino Hu bukanlah orang yang mudah terintimidasi, jadi dia memikirkan cara ini.

Download APP, continue reading

Chapters

45