Bab 11 Akupuntur Mengobati Asma

Valtino Hu berdeham sejenak. “Area putih matamu sedikit kuning, telinga menghitam, filtrum terlihat datar. Ini adalah tanda penipisan ginjal dan limpa, harus segera diobati dan memiliki pola makan yang sehat agar bisa menjaga kesehatan. Kamu malah masih berkeliaran seperti ini. Dengan tubuh kecilmu ini, hanya dengan ludah dariku bisa membunuhmu!”

Yonathan Huan berucap dengan marah, “Omong kosong apa yang kamu katakan?”

Dia sama sekali tidak mengerti dengan perkataan Valtino Hu.

Sebenarnya semua yang Valtino Hu katakan adalah teori ahli pengobatan tradisional.

Jurus Medis Ilahi telah aktif, bahkan dokter di rumah sakit kota pun sulit untuk mendiagnosa dengan cara seperti ini.

Hanya dengan sekali lihat, semua penyakit yang ada di tubuhnya telah terlihat di wajahnya.

Orang yang berkulit putih dan sedikit kuning adalah tanda orang yang penggunaan organ hatinya berlebihan, menyukai aktivitas seksual dan konsumsi alkohol berlebih.

Area putih mata yang menunjukkan urat berwarna merah dan kuning, adalah tanda rusaknya organ hati dan ginjal.

Filtrum terletak di bagian bawah hidung dan atas bibir manusia.

Meridian Du adalah lautan dari meridian Yang, meridian Ren adalah lautan meridian Yin, meridian Ren dan meridian Du bagaikan lingkaran yang tak ada ujungnya, tempat bertemunya kedua titik ini adalah di filtrum.

Karena ini adalah area Yin dan Yang, jadi disebut filtrum.

Terdapat celah yang jelas dalam tubuh manusia, yaitu tanda energi yang melimpah atau energi yang kurang di ginjal manusia.

Hanya dengan sekali lihat Valtino Hu tahu kalau pria ini adalah pemabuk, terlihat jelas dengan kurangnya energi di ginjalnya. Sepertinya sudah mencapai tahap di mana perlahan-lahan tidak akan bisa disembuhkan tanpa pengobatan.

Akan tetapi, Yonathan Huan tidak berpikir seperti itu. Dia menganggap minum dan bersenang-senang sebagai hal utama dalam hidupnya.

Malam hari pergi ke klub malam, berpikir tubuhnya sangat kuat. Bahkan sering kali menggunakan beberapa obat herbal yang cukup kuat untuk mempertahankan kondisi fisiknya, jadi dia tidak pernah memikirkan efek bahayanya, dia malah berpikir dirinya masih muda, jadi tubuhnya masih kuat.

Saat ini mendengar ucapan Valtino Hu, seketika membuat dirinya marah.

Melihat Valtino Hu yang mengenakan pakaian lusuh, jadi dia tidak menanggapinya dan hanya mendekat menarik kerah bajunya.

Valtino Hu mendecih sejenak, kemudian meludah hingga mengenai keningnya. Pria ini merasa sangat terkejut dan langsung melangkah mundur untuk menghindar, tiba-tiba kakinya tergelincir dan langsung jatuh terduduk.

Orang yang ada di samping tertawa keras melihat hal ini.

Seorang pria tua tertawa sambil berkata, “Lihatlah, dia mengatakan akan membunuhmu, dan itu bukanlah omong kosong belaka. Kamu sangat lemah!”

Yonathan Huan merasa sangat malu, lalu segera berusaha untuk bangkit berdiri dan bergerak maju ingin memukul.

Yani Chen tidak mengizinkannya membuat keributan di tokonya, akhirnya segera menghentikannya. “Yonathan, kamu jangan bertindak sembarangan.”

“Aku harus menghabisinya hari ini, minggir kamu!”

Yonathan Huan mendorong Yani Chen dengan sekuat tenaga.

Meskipun fisiknya sebagai pria cukuup lemah, tapi Yani Chen tetap tidak bisa menahan dorongannya, akhirnya kakinya yang mengenakan sepatu hak tinggi terkilir dan kepalanya membentur meja konter, tiba-tiba dia memegang dadanya dan bernapas dengan terengah-engah.

“Bibi Yani, ada apa denganmu?”

Beberapa karyawan toko sangat terkejut, lalu segera pergi mencarikan obat. Akan tetapi, mereka tidak tahu apa penyakit Yani Chen, jadi mereka juga tidak berani memberikan obat sembarangan.

Tadi Yani Chen terlalu emosi, ditambah lagi didorong oleh Yonathan Huan, akhirnya penyakitnya kambuh, mulutnya terbuka lebar berusaha untuk menarik napas, dirinya terlihat sangat menakutkan.

Yonathan Huan tidak mau mengakui kesalahannya. “Bibi Yani, kamu jangan bermain-main denganku. Aku hanya mendorongmu, tidak perlu sampai seperti ini, ‘kan?”

Akan tetapi Valtino Hu bisa langsung menyadari kalau Yani Chen memiliki penyakit asma.

Valtino Hu langsung mendorong Yonathan Huan, “Minggir, sepertinya kemampuan pengobatan modernmu biasa saja!”

“Kalau kamu hebat, coba saja kamu periksa!”

Saat ini Yonathan Huan benar-benar takut kalau Yani Chen akan meninggal, kalau begitu bukankah dirinya akan tergugat seumur hidupnya?

Valtino Hu mendekat, lalu membalikkan tubuh Yani Chen dan menekannya ke atas meja konter, kemudian langsung membuka kancing bajunya.

Semua orang tercengang melihatnya, apa yang dilakukan pria muda ini?

Beberapa karyawan yang melihat sikap tidak sopan Valtino Hu pada Yani Chen, hanya saling bertatapan, kemudian mengeluarkan ponsel ingin lapor polisi.

Valtino Hu berujar, “Dia menderita asma akut, butuh waktu untuk mengobati penyakit seperti ini, tapi dia membutuhkan pertolongan pertama sekarang, jadi hal-hal kecil seperti ini tidak perlu dipedulikan.”

Valtino Hu berucap sambil menurunkan pakaian Yani Chen hingga menunjukkan punggungnya.

Beruntung Yani Chen mengenakan pakaian dalam, jika tidak tubuhnya benar-benar akan telanjang.

Satu tangan Valtino Hu terulur mengambil kantong jarum, jarum perak yang kebetulan baru saja dibelinya.

Dua jarum perak ditusuk masuk ke kedua punggung Yani Chen, di titik akupuntur paru-paru.

Kemudian mengangkat kakinya dan langsung meletakkannya untuk berbaring di atas meja konter.

Satu jarum lagi ditusukkan ke bawah lututnya.

Beberapa jarum perak itu menancap di tubuhnya, seketika keadaan Yani Chen membaik dan napasnya mulai teratur perlahan-lahan.

Valtino Hu memijat dan menepuk punggungnya dengan lembut, hingga akhirnya Yani Chen mulai tenang.

Valtino Hu mencabut kembali jarumnya dan meletakkannya kembali.

Satu tangan Yani Chen segera menarik pakaiannya untuk menutupi dadanya, sedangkan satu tangannya lagi terangkat ingin menampar Valtino Hu. “Dasar mesum, berani-beraninya melepaskan bajuku!”

Meskipun usianya sudah tiga puluhan, tapi menurunkan pakaiannya hingga ke perut di hadapan umum, tetap saja membuatnya merasa malu.

Pria tua yang melihat hal ini langsung berujar dengan marah, “Kamu ini sungguh tidak tahu diri, tadi kamu sudah hampir mati karena sesak, kalau bukan karena pria ini yang hebat, apa kamu masih punya tenaga untuk memukul orang?”

Valtino Hu juga menjelaskan, “Keadaanmu tadi tidak baik untuk bergerak, jadi aku hanya bisa mengobatimu di tempat.”

Saat ini Yani Chen bereaksi, dia tahu asmanya tadi kambuh, jika tidak diobati, maka akibatnya akan sulit untuk dibayangkan.

Melihat Valtino Hu yang cukup tampan dengan alis yang tebal, meskipun pakaiannya lusuh, lekukan otot tubuhnya tetap terlihat ketat dibalik kaos, membuatnya terlihat sangat kuat.

Yani Chen mengangguk dengan malu, “Maaf. Terima kasih untuk yang tadi. Apa kamu bisa ilmu medis?”

“Benar, aku bisa pengobatan tradisional.”

Saat berbicara, Valtino Hu menatap ke arah Yonathan Huan.

Yonathan Huan yang merasa malu, segera berbalik untuk pergi.

Pria tua yang ada di belakangnya terbatuk sejenak, batuk berdahak, hingga membuat Yonathan Huan terkejut dan tergelincir, hampir saja dirinya jatuh menggelinding dari tangga.

Orang yang ada di belakang langsung tertawa terbahak-bahak.

Valtino Hu juga berkata, “Sepertinya pria itu benar-benar ketakutan!”

Valtino Hu menyimpan kembali jarum peraknya dan bersiap untuk pergi, tapi Yani Chen menghentikannya.

“Anak muda, tunggu dulu.”

Valtino Hu menghentikan langkahnya dan menoleh.

Yani Chen mendekatinya dan berkata, “Tadi ... kamu sungguh sangat hebat. Bagaimana kalau kamu memberikan nomormu padaku, agar kelak aku bisa menghubungimu.”