Bab 5 Mau Mencari Masalah

by Esry 12:16,Jul 23,2022
Kayla Gu membawa Zayn Mo ke koperasi. Pada saat itu, dua karyawan wanita sedang berkumpul dan bergosip. Ketika mereka melihat Kayla Gu membawa anak masuk, mereka pertama-tama melihat ke atas, lalu mereka berdua saling memandang dengan senyum misterius.

Kayla Gu jelas melihat itu, mereka berdua hendak mencoba melakukan sesuatu!

Zayn Mo melihat permen dengan warna berbeda, matanya berbinar, dia berlari dan menarik sudut baju Kayla Gu, mengangkat kepalanya dan memohon padanya: "Bibi kedua, aku ingin setiap warnanya."

"Baik. Kalau begitu, minta tolong pada bibi penjual untuk menimbang beberapa rasa permen ini."

Sebelum Kayla Gu mengerti mengapa kedua penjual itu menatapnya dengan tatapan merendahkan seperti tadi, nada suaranya masih sangat sopan.

Dan kedua karyawan langsung dengan kompak bergerak, yang satu memegang timbangan di tangannya untuk mempersiapkan penimbangan, dan yang lainnya pergi mengambil permen.

Kayla Gu awalnya berpikir transaksi kecil ini akan selesai dalam beberapa saat, dan dia juga tidak peduli dengan apa yang mereka tertawakan.

Tapi tak disangka, ketika permen sudah ditimbang dan dia juga sudah memberikan uang dan hendak pergi, seorang karyawan yang lebih tua tiba-tiba berbicara kepadanya.

“Aih, lihat kain kasa di dahimu, kemarin kamu benar-benar mau bunuh diri ya? Lalu kenapa kemarin mau bunuh diri sekarang tiba-tiba menerima nasib? Bukannya orang banyak bilang gadis yang banyak membaca dan belajar sangat keras kepala? Ternyata hanya ditiduri pria sudah langsung bisa dijinakkan ya? Coba katakan sih Aiden Mo ini kemarin malam habis menyiksamu ya, sampai kamu mengakui takdirmu?"

Ah, ternyata di zaman yang kuno ini juga ada orang yang berani bicara blak-blakan sepert ini!

Dia berbicara begitu banyak, bukankah hanya ingin melihat leluconnya dan lelucon keluarga Mo?

Kayla Gu mengangkat tangannya dan meletakannya di meja, tubuhnya sedikit miring, jari kaki kirinya menyentuh tanah, dan dia tidak menggoyangkan kaki kanannya.

Kayla Gu tidak pernah akan menyerang orang duluan, tetapi jika orang lain memprovokasinya dulu, maka dia harus mengembalikan itu baru bisa tenang. Lagi pula orang mana yang tidak bisa marah?

"Aiden Mo kami sudah bilang, dia setiap hari bisa mendapatkan sepuluh yuan dan akan menghasilkan lebih banyak uang di masa depan. Dalam beberapa tahun, dia akan membawaku untuk tinggal di kota. Dia juga masih bilang membawaku ke kota, setiap hari hanya akan bermain, uangnya ada di bawah kendaliku. Terserag aku mau bagaimana membelanjakannya, dan aku juga tidak perlu pergi bekerja. Di rumah kalau bosan aku bisa membersihkan rumah, dan kalau aku malas, setelah pulang bekerja dia akan membersihkannya untukku.

Setelah kupikir-pikir, begini sangat bagus. Pergi ke sekolah melelahkan dan membosankan. Bahkan sekalipun aku kuliah, aku juga tidak pasti dan bisa memiliki pekerjaan yang bagus. Selain itu, sekalipun aku mendapatkan pekerjaan yang baik, aku juga harus bekerja keras untuk itu. Jadi yang sekarang sudah jauh lebih bagus! Aku tidak perlu melakukan apa-apa, aku juga tidak perlu khawatir bagaimana makan dan minum.
Aiden Mo kami sangat bisa bekerja, apalagi kalau di rumah. Tadi malam...ckckc...Ah sudahlah, kamu benar, Aiden Mo semalam benar-benar menyiksaku hingga aku mengakui takdirku."

Kayla Gu memegangi wajahnya yang memerah dan tersenyum tanpa henti, wajah para karyawan yang ingin melihat leluconnya pun berubah menjadi hijau. Istri mana pun bisa hidup lebih baik darinya, tapi istri Aiden Mo tidak bisa! Karena Aiden Mo adalah lelucon seluruh desa! Dia adalah seorang penjahat mesum! Dan dia atas dasar apa mendapatkan semua hal baik ini?

Salah satu karyawan mendorong satu temannya yang tercengang dan berkata, "Kamu kenapa tercengang? Kamu barusan dengar tidak itu? Penjahat mesum yang menyentuh tanganmu dua tahun lalu sekarang menghasilkan sepuluh yuan sehari! Apakah dia selama masuk penjara berhasil menyepuh emas?"

Jantung Kayla Gu berdetak kencang, ternyata wanita muda ini adalah Calista Zhao! Jadi ekspresi ragu-ragu Aiden Mo ketika dia hendak mari semua karena ini!

Dalam hati Kayla Gu terkejut, tetapi dari luar dia terlihat sangat tenang. Sekarang adalah kesempatan untuk melampiaskan kemarahan Aiden Mo padanya!

Pada saat ini, di dalam koperasi masuk dua wanita paruh baya, dan wanita pada usia ini sangat suka bergosip, selama mereka mendengar sesuatu, maka hal itu akan segera menyebar ke seluruh desa.

Menantu baru dengan baju merah muda ditemani oleh cucu muda dari keluarga Mo. Siapa pun yang melihatnya pasti bisa menebak kalau ini adalah menantu baru keluarga Mo, istri Aiden Mo.

Menantu baru ini bertemu dengan Calista Zhao, dan para wanita lainnya tidak terburu-buru untuk membeli barang. Bahkan ada seorang wanita yang berbalik dan berlari keluar memanggil orang lain untuk menonton hal ini.

Dalam hati Calista Zhao kesal karena rekannya menceritakan kejadian masa lalu di depan Kayla Gu, tetapi karena itu telah dikatakan, dia tidak bisa lagi diam, karena kalau dia masih diam bukankah itu akan membuat menantu baru ini bangga?

"Bisa menghasilkan 10 yuan sehari? Pasti mimpi, kan? Kalau ku bilang ya, untuk beberapa orang yang masuk ke pintu keluarga bajingan itu sebaiknya menjalani hidup dengan tenang dan sedikit bicara saja. Kamu memangnya tidak takut kata-katamu ini akan menyebar dan menjadi lelucon besar?"

“Siapa bajingan?” Kayla Gu tidak marah atau kesal, tetapi tersenyum lebih cerah, dia menatap Calista Zhao dan bertanya: “Waktu itu kamu menjebak Aiden Mo memiftnahnya telah menyentuhmu, dan membuatnya dicap pria mesum bahkan menjalani hukuman dua tahun penjara. Tapi kamu malah enak, menjadi pusat perhatian desa bahkan diatur oleh pihak desa pekerjaan yang baik. Aku ingin bertanya padamu, selama 2 tahun ini kamu bisa tidur nyenyak tidak sih? Memangnya dalam hatimu tidak panik atau cemas?"

"Omong kosong apa yang kamu bicarakan!" Calista Zhao seperti kucing yang ekornya diinjak bergegas keluar dari konter. Tubuh Calista Zhao lebih besar dari Kayla Gu. Dia menunjuk hidung Kayla Gu di depannya, dan mengutuknya: "Aku peringatkan padamu goblin kecil ya! Jangan sembarangan bicara! Seluruh desa tahu kalau Aiden Mo sedang mencoba melecehkanku! Dia itu seorang pria mesum bajingan!"

Sikap Calista Zhao begitu menggebu, tetapi sorot matanya mengkhianatinya, dia terlihat panik dan takut. Kayla Gu dengan sudut matanya melihat sekeliling, bagus, sudah ada banyak orang yang menonton hal ini.

Pada saat ini, Kayla Gu membuang sorot mata mendominasi yang baru saja dia tunjukkan, berpura-pura takut akan Calista Zhao, dia menundukkan kepalanya dan menutup mulutnya, air mata hampir jatuh. Sikap menggebu Calista Zhao Caiyun dibandingkan dengan Kayla Gu yang kecil dan tidak bernyali memberi kesan kalau Calista Zhao sedang menindas Kayla Gu.

Calista Zhao berpikir kalau Kayla Gu benar-benar kecut, hanya beberapa kata sudah membuatnya ketakutan seperti itu, dan ini membuatnya menjadi semakin sombong di depan penduduk desa! Tapi dia tidak menyangka Kayla Gu yang menundukkan kepalanya dengan suara yang sangat kecil malah berkata: "Bagaimana bisa kamu sejelek ini masih penuh percaya diri berbohong kepada orang lain mengatakan Aiden Mo menyentuh tanganmu? Hanya wanita sepertimu, sekalipun kamu telanjang dan berlari ke hadapan Aiden Mo selama sehari, dan kalau sampai dia melirik dan menyukaimu, kamu bisa mengataiku sebagai pecundang."

Kayla Gu sedang menundukkan kepalanya dan menutup mulutnya, suaranya sangat kecil. Kecuali Calista Zhao yang berdiri di depannya dan bisa mendengar semuanya dengan jelas, untuk orang lain yang ada di sekitar bahkan tidak tahu kalau Kayla Gu bersuara.

Di era ini, kata-kata Kayla Gu bagi Calista Zhao merupakan penghinaan besar, dan itu sudah di luar jangkauan yang bisa dia terima.

Mereka yang menyaksikan hal ini tidak mengerti mengapa Calista Zhao tiba-tiba menjadi marah. Padahal jelas-jelas menantu baru keluarga Mo ini sudah teiihat sangat menyedihkan bahkan hampir menangis, tapi mengapa Calista Zhao malah mengangkat tangannya dan memukulnya?

‘Plak!’ Setelah menerima tamparan dari Calista Zhao, Kayla Gu langsung memeluk Calista Zhao dan melolong, "Jangan pukul aku, tolong, jangan pukul aku!"

Kayla Gu adalah mahasiswi kedokteran, dia tahu pukulan di mana yang akan sangat menyakitkan dan tidak meninggalkan bekas. Dari Calista Zhao dipeluk oleh Kayla Gu, dia langsung merasakan sakit parah di berbagai bagian tubuhnya, wajahnya menjadi pucat, keringat dingin keluar, dan kakinya menjadi mati rasa.

Semuanya dihitung secara akurat oleh Kayla Gu, Calista Zhao saat ini masih tidak mengerti kalau rasa sakit di tubuhnya berasal dari tangan Kayla Gu.

Download APP, continue reading

Chapters

155