Bab 10 Direkrut Ke Perusahaan Li

Efendi Li menahan nafas di dadanya, berhenti berdebat dengannya, dan membiarkan asistennya mendorong kursi roda itu pergi.

Melihat bagaimana wanita itu tidak sabar untuk pergi barusan, Efendi Li entah kenapa ingin agar dia tetap tinggal.

Apa yang salah dengan dirinya sendiri?

“Tuan Li, raut wajahmu tidak terlihat baik, bagaimana jika Anda beristirahat dulu?” Asisten itu menyarankan.

Efendi Li berkata tidak perlu dan bertanya lagi, "Bagaimana situasi perusahaan akhir-akhir ini? Ada apa yang terjadi baru-baru ini?"

"Semuanya stabil. Selain pertemuan rutin hari ini, ada beberapa wawancara..."

“Lihatlah talenta apa yang direkrut tahun ini.” Efendi Li menginstruksikan.

Asisten segera menghubungkan situs wawancara dengan video.

Baru setelah Shania Liu datang ke sini, dia mengetahui bahwa orang yang mewawancarainya ternyata adalah Perusahaan Li.

Perusahaan mereka selalu merekrut para elit, bagaimana mereka bisa menghubunginya?

Bagaimanapun, resumenya adalah data-data tentang Sancia Liu.

Tepat ketika Shania Liu bingung, wanita muda yang menunjukkan jalan untuknya mengatakan bahwa perusahaan menghubunginya karena perusahaan sangat membutuhkan 'tukang'.

Tidak heran.

Di ruang wawancara, tidak hanya beberapa pemimpin Perusahaan Li yang duduk, tetapi juga laptop lain, dan di layar video, ada Efendi Li yang duduk!

Efendi Li melirik beberapa orang lain dan menatap Shania Liu, menatapnya dengan acuh tak acuh.

Shania Liu tahu bahwa wawancaranya hari ini telah berakhir.

Bagaimanapun, pria itu sangat membenci dirinya, khawatir dia bahkan tidak akan memberinya kesempatan untuk melakukan pekerjaan sampingan.

Meskipun pewawancara menyuruhnya untuk kembali dan menunggu hasilnya, namun Shania Liu telah menyerah.

Tak disangka, sesampainya di rumah, dia mendapat pesan bahwa dia telah lulus wawancara.

"Bagaimana ini mungkin……"

Shania Liu masih bergumam dengan suara rendah, dan kemudian suara Efendi Li terdengar di belakangnya.

"Kamu harusnya sedikit sadar diri. Beraninya kamu memberikan resume yang begitu buruk. Jelas-jelas memiliki ayah yang sama, namun pendidikan kakakmu jauh lebih bagus daripada punyamu."

Itulah perguruan tinggi tertinggi di negeri ini. Tanpa otak dan ketekunan, maka mustahil bisa masuk.

Shania Liu menggertakkan giginya dengan marah, jika bukan karena identitasnya sebagai Sancia Liu, apakah dia perlu dipermalukan olehnya sekarang!

“Karena kamu tidak menyukai pendidikanku, mengapa masih merekrutku?” Shania Liu berbalik dengan agresif.

Efendi Li berhenti sejenak dan menjelaskan: "Aku merekrutmu ke dalam Perusahaan Li, tentu saja ada alasan untukku, aku ingin menanyakan sesuatu tentang kakakmu, lagipula, orang yang ingin aku nikahi di masa depan adalah dia."

Meskipun sudah lama terlihat ada hubungannya dengan Sancia Liu, namun Shania Liu masih kaget mendengarnya dari mulutnya.

"Oke, kalau begitu aku juga ingin tahu, orang yang ingin kamu nikahi adalah "Shania Liu" yang ada di rumah Liu hari itu?"

Shania Liu mengangkat kepalanya, matanya melayang dengan emosi yang Efendi Li tidak bisa mengerti.

Ketika Efendi Li tiba-tiba mengatakan bahwa dia akan pergi mencari seorang wanita bernama Shania Liu hari itu, dia sudah curiga.

Dia jelas-jelas belum pernah bertemu dengannya, tetapi pria itu mencarinya tanpa alasan...

"Ada apa denganmu? Bukankah Shania adalah wanita yang kukirim bunga hari itu?"

Seolah memikirkan sesuatu, mata Efendi Li memancarkan jejak kekejaman, dan dia menyeretnya langsung ke depannya untuk bertanya.

"Sancia, apakah kamu menyembunyikan sesuatu dariku?"