Bab 579 Permintaan Maaf

“Oke, sudah larut, kita harus kembali.” Shania Liu melihat arlojinya dan mengganti topik pembicaraan.

Efendi Li tidak terlalu mengkhawatirkannya, bagaimanapun, dia punya banyak waktu, jadi dia tidak terburu-buru, cepat atau lambat dia akan membiarkan Shania Liu melihat usahanya.

Justin berkata dengan agak enggan, “Mami, ayo main sebentar lagi."

Saat ini, masih banyak pria dan wanita di sisi kolam harapan, dan suasananya pas.

Tapi Shania Liu merasa aneh melihat wanita...