Bab 50 Satu-Satunya Orang Yang Memercayainya

Belum Efendi Li selesai bicara, Shania Liu dan Febe Ai mendongak menatapnya bersamaan, tatapannya penuh dengan keterkejutan.

Satu-satunya yang tersenyum adalah Sancia Liu, hatinya berpikir akhirnya Efendi Li tidak tahan lagi.

“Efendi, apa yang kamu katakan tadi?”

Melihat raut Febe Ai yang sedikit pucat, seketika Efendi Li mengerti bahwa ini awal dari akan kambuhnya penyakitnya, akhirnya hanya bisa mengesampingkan apa yang dia katakan tadi.

“Aku bilang, dia sedang...