Bab 108 Perasaan Dicintai

"Sudah habis? Tidurlah kalau sudah habis."

Melihat mangkuk itu kosong, Efendi Li buru-buru mengambilnya. Dia bangkit dan hendak meninggalkan kamar, dia takut jika tinggal lebih lama lagi, perasaan-perasaan yang berada di luar kendalinya akan meletus lagi.

Namun, Shania Liu menahannya lagi.

"Kamu mau pergi?"

Melihat punggung Efendi Li yang meninggalkannya, hati Shania Liu dipenuhi keengganan. Ketika orang sakit, tampaknya dia menjadi sangat rentan.

Melihat mata wanita...