Bab 886 Dia Tak Cukup Detail

Justin berhenti sejenak, menyentuh perut datarnya, mengangkat kepala dengan ekspresi kesal.

"Ayah, kau tak tahu apa-apa. Aku belum makan, bagaimana bisa berangkat ke sekolah?"

Efendi baru sadar akan hal ini, ia menggendong Justin dan bergegas ke bawah.

"Di sekolah tak ada sarapan?"

"Ada, namun tak enak. Biasanya Mami yang membuatkannya untukku."

Efendi menepuk dahinya. Ternyata selama ini sarapan Justin selalu dibuat oleh Shania, namun dirinya tak pernah tahu.

Selama...