Bab 6 Aku Tidak Menghiraukannya

by Robert Lo 10:01,Feb 17,2023
"Jane!" Devan Zhan meletotkan matanya, sedikit tidak percaya pada telinganya sendiri, dihatinya, Jane Li adalah orang yang tahu batasan saat melakukan sesuatu, meskipun ayahnya sedang sakit, juga seharusnya tidak mempercayai orang dengan mudah.

"Aku punya cara sendiri." Jane Li berkata dengan tenang.

Mendengar Jane Li berkata seperti ini, Devan Zhan hanya bisa menghela nafas pelan.

Kalau masalah biasa, saat ini dia pasti tidak akan diam saja seperti ini, itu melibatkan hidup dan mati ayah Jane Li, kalau dia menghalanginya, takutnya akan mendapatkan kecurigaan. Dia ingin mendekat dengan Jane Li, bagaimana bisa membuat orang tidak menyukainya dari detail ini?

"Aku bisa mencobanya, tapi, kalian harus membantuku dulu." Hewitt Chen berbicara.

Tatapan Jane Li menjadi gelap.

Orang ini, secepat ini menunjukkan ekor rubahnya?

Meskipun dihatinya tidak senang, tapi dia masih menahannya, bertanya: "Tuan Hewitt katakan saja, jika aku bisa melakukannya, pasti akan berusaha melakukannya."

"Katakan saja, mau berapa?" Devan Zhan yang disamping bertanya dengan senyum dingin juga.

Hewitt Chen melihat stan dibelakang mereka, menghela nafas.

Kalau didompetnya ada uang, kenapa dia harus melibatkan diri ke masalah ini, masih mau menerima amarah orang juga.

Tapi sekarang, tidak ada yang, tidak ada kekuatan, benar-benar setiap langkah susah, untuk sementara tahan saja dulu.

"Aku tidak mau uang, hanya tertarik pada sesuatu di stan obat itu, hanya saja kekurangan uang, perlu bantuan kalian." Hewitt Chen berkata dengan pelan.

Mendengar kalimat ini, Devan Zhan dan Jane Li agak terkejut, mereka berdua bertatapan sebentar, terlihat kacau, agak sedikit tidak mengerti maksud Hewitt Chen.

Hewitt Chen terus berkata: "Barang itu, pemilik stan berkata perlu 50 juta."

"50 juta saja, tidak banyak." Jane Li mengangguk pelan, malas untuk mempermasalahkan hal sepele ini.

Devan Zhan malah merasa tidak tenang, bertanya: "Kamu udah bikin rencana sm pemilik stan ya? Setelah rencana berhasil bagi 2?"

"Meskipun iya, bagaimana kamu bertanya aku juga tidak akan ngaku, untuk apa bertindak seperti ini?"

"......"

"Mendengar perkataan kalian, semuanya orang kaya, tapi barang itu, dihatinya pasti tidak senilai 50 juta, kalian cari teman untuk pergi beli, tidak perlu banyak uang, jika dia berani menjualnya dengan harga mahal, kalian bilang saja ginseng yang dia jual berumur 5 tahun, juga bukan yang liar, bukan ditanam alami, efek obat tidak cukup, jika berani asal membuka harga, kalian bantu dia menyebarkannya, dia pasti akan takut."

Hewitt Chen berkata begini, Jane Li menjadi tenang bahwa dia tidak kerja sama dengan pemilik stan, hatinya menjadi lebih tenang.

Perlu dikatakan.

Jane Li sangat cepat dalam mengurus masalah, setelah keluar dari Kota Obat Herbal, Jane Li menelepon seorang pria paruh baya kemari, memerintahkan beberapa hal, pria paruh baya pun memasuki Kota Obat Herbal, setelah menunggu 20 menit, sudah membawa keluar teratai es yang sudah disukai Hewitt Chen sejak lama.

"Nona besar, ini yang Anda mau, hanya perlu 5 juta."

"Hm, berikan padaku." Jane Li mengambilnya dan ingin memberikannya kepada Hewitt Chen, malah dihalangi oleh Devan Zhan.

"Jane, sekarang jangan berikan padanya......" Devan Zhan berkata.

Jane Li mengerutkan alisnya, sedikit ragu, perkataan Devan Zhan masuk akal, meskipun dia sering omong kosong.

Hewitt Chen juga tidak buru-buru.

"Bawa aku lihat ayahmu dulu, setelah masalah selesai baru berikan kepadaku saja."

Hewitt Chen berkata seperti itu, Jane Li malah merasa tidak enak.

"Tuan Hewitt jangan salah paham......"

"Tidak apa-apa, kamu merasa tidak percaya padaku, juga masuk akal."

Jane Li tertawa: "Kalau begitu Tuan Hewitt begitu mempercayaiku? Tidak takut aku ingkar janji setelah masalah selesai?"

Tatapan Hewitt Chen menatapnya penuh arti.

Ingkar janji setelah masalah selesai?

Orang seperti ini, Hewitt Chen sudah sering menemuinya.

Tapi orang-orang itu, mana ada satupun yang masih hidup?

Anda tidak melihat tulang kerangka di belakangku terbang bagaikan burung?

Jika Jane Li berani membohonginya, Hewitt Chen berani membuat orang di keluarga Li tidak ada yang hidup.

Dengan cepat, pria paruh baya yang pergi duluan mengemudi mobil, berhenti didepan mereka.

"Tuan Hewitt, naiklah."

Melihat Maybach yang terparkir didepan, Hewitt Chen mengerutkan bibirnya.

Juga tidak tahu apakah Jane Li ini punya pasangan, kalau tidak....... Lambungnya tidak bagus, makan yang lembut juga boleh.

Di mobil, Jane Li masih mencari topik, mendengarnya, Hewitt Chen yang mendengarnya sedikit risih.

"Nona Jane, kalau aku tidak bisa menyembuhkan ayahmu, aku pasti tidak akan mengambil uang sepeser pun, barang yang ada di kotak juga aku tidak mau lagi, juga tidak akan turun tangan. Kalau guruku dan orang tua di keluargaku....... Yang bisa kamu percaya hanya aku, siapa pun tidak bisa."

Jane Li tersenyum, tidak banyak bicara.

Ekspresi Devan Zhan sangat dingin, dihatinya sangat tidak senang.

Huh, untuk apa sombong, kalau nanti kamu tidak ada obat untuk menyembuhkan, apakah aku bisa menyuruhmu pergi begitu saja?

Tapi perkataan ini, sementara dia tahan, tidak dikatakan.

Saat turun dari mobil, Hewitt Chen berkesan.

"Mobil ini sangat enak dinaiki, lain kali aku juga mau beli satu."

"Kamu?" Devan Zhan bertanya, "Apa kamu tahu berapa harga mobil ini?"

"Masalah yang bisa diselesaikan dengan uang, bukan termasuk masalah." Hewitt Chen bilang, seperti melupakan bahwa di sakunya hanya terdapat 300 Yuan, ini seutuhnya karena sifat aslinya, sebelum hidup kembali sebagai seorang dokter, orang yang mau memberikan uang kepadanya sangat banyak, masih perlu memikirkan masalah uang?

Devan Zhan terlihat ingin muntah, kalau bukan karena Jane Li, dia ingin muntah.

Hanya melihat pakaian Hewitt Chen, bagaimana pun tidak seperti orang kaya, sialan ini tidak punya uang, tapi aura orang kaya dikuasai dengan baik.

Saat ini, Hewitt Chen masih menilai pemandangan di sekitar.

Ini sebenarnya adalah vila pribadi keluarga Li di kota Nancheng, dibelakang adalah gunung Longya.

Di gerbang untuk memasuki taman, adalah sebuah jalan ratusan meter, dilengkapi gardu jaga, dikedua sisi penuh dengan rumput, terlihat elegan.

Dan sekarang, mobil berhenti didalam vila berbentuk persegi, didepan adalah danau buatan yang jernih, dibelakang sepertinya ada kolam renang, sebuah jembatan batu melewati danau, terasa kuno, setiap keramik berwarna yang dipasangkan diatasnya, semuanya terasa tua.

"Tuan Hewitt, silahkan." Jane Li menunjukkan jalan di depan.

Melewati jembatan batu, baru berjalan sampai ke depan pintu vila, pintu dibuka, seorang pria paruh baya berjalan keluar.

"Nona besar, akhirnya Anda pulang juga, Nona Tang sudah lama menunggu."

"Ya, aku tahu."

"Nona Tang?" Devan Zhan meletotkan matanya, "Candy Tang?"

"Iya."

"Pantas saja kamu bilang ada cara untuk membuktikannya." Devan Zhan kali ini benar-benar santai, bahkan menggunakan tatapan meremehkan untuk menilai Hewitt Chen, seperti sedang berkata: Aku akan lihat selanjutnya kamu mau berpura-pura bagaimana lagi!

Hewitt Chen seperti tidak peduli, lawan ingin menunjukkan kepeduliannya juga wajar, asalkan jangan mencari masalah maka semuanya bisa dibicarakan.

"Tuan Hewitt, seorang temanku juga tahu sedikit tentang kedokteran, nanti kalau dia bertanya kepadamu, tolong jangan dipikirkan." Jane Li mengingatkan terlebih dahulu, daripada nanti dia tidak senang.

Hewitt Chen tertawa: "Nona Jane berpikir berlebihan."

Jane Li baru menghela nafas lega, merasa Hewitt Chen lumayan juga, baik.

"Aku tidak menghiraukannya saja." Hewitt Chen terus berkata.

Jane Li: "???"

Apakah yang aku maksud adalah ini?

Download APP, continue reading

Chapters

46