Bab 9 Seperti Putri Tidur

by Robert Lo 10:01,Feb 17,2023
Awalnya, Hewitt Chen tidak tertarik pada gadis bernama Candy Tang ini, cara bicara kasar, kemampuannya juga bukan apa-apa, bicara juga sombong, sebelumnya juga meremekan dia.

Tapi karena perkataan Candy Tang sebelumnya, awalnya pikiran buruk tentangnya, langsung hilang.

Sebagai seorang dokter, ilmu biasa saja bisa dipelajari pelan-pelan, meningkat perlahan-lahan, tapi kalau moral yang paling dasar saja tidak punya, seberapa tinggi ilmunya, juga tidak berguna.

Hewitt Chen mengikuti Jane Li naik ke lantai atas, Devan Zhan sangat khawatir.

“Nona Tang , kamu beneran sudah yakin?”

Candy Tang meliriknya sekilas, hatinya sangat kacau, bisa dilihat, masalah Paman Zhang membawa pengaruh besar padanya, kalau Paman Zhang meninggal karena kesalahannya, maka dia...... Masih layakkah menjadi seorang dokter?

“Dia memang mengerti ilmu kedokteran, biarkan dia periksa juga tidak apa-apa.” Candy Tang melirik Devan Zhan sekilas, berkata dengan risih, “Malahan kamu, kalau tidak ada urusan pergi saja, untuk apa keliling disini?”

Devan Zhan segera menutup mulutnya, menghadapi perkataan Candy Tang yang tajam, dia tidak punya amarah sedikitpun, siapa suruh nona besar ini punya kakek yang hebat?

Tiba-tiba, mata Candy Tang bercahaya.

“Sebelumnya mendengar orang itu mengatakan energi obat, aku malah tidak pernah mendengarnya, juga tidak pernah mendengar kakek mengatakannya, tidak tahu apakah itu bohongan...... Tidak bisa, aku harus bertanya kepada kakekku!”

Selesai bicara, dia segera mengeluarkan ponsel di sakunya, menemukan nomor telepon tetua lalu meneleponnya.

Devan Zhan ketakutan di samping, siapapun tahu meskipun tetua Tang ilmu kedokterannya tinggi, tapi sifatnya juga sangat kasar, dia pun pernah dimarahi tetua beberapa kali.

Setelah beberapa saat, panggilan tersambung.

Sebuah suara yang berat, terdengar dari ponsel.

“Candy, ada apa?” Katakan sesingkatnya, aku disini ada pasien yang sangat penting.”

“Kakek, aku ingin bertanya, apa Anda tahu apa itu energi obat?”

“ Faw-Volkswagen ya?”

Devan Zhan yang disamping sangat senang, “Kamu lihat! Bukan hanya aku sendiri yang bilang begitu kan?”

“Bukan, bukan, itu energi obat melewati jarum......”

Bunyi “Bruk”!

Diseberang ponsel, tiba-tiba terdengar suara pecah, seperti sebuah barang jatuh ke lantai.

Lalu terdengar suara orang.

“Tetua Tang, aku saja, aku saja, Liu, kemari sapu cangkir di lantai ini.”

Candy terkejut, langsung bertanya: “Kakek? Ada apa?”

“Tidak apa-apa, tidak sengaja menjatuhkan cangkir ke lantai.....” Menenangkan diri 2 menit, suara Tetua Tang tiba-tiba menjadi keras, terdapat keterkejutan di suaranya, “Candy, dari mana kamu mendengar energi obat? Siapa yang kasih tahu?”

Meskipun dari ponsel, bisa merasakan keantusiasan Tetua Tang.

Candy juga terkejut, reflek berkata: “Seorang anak muda yang memberitahu aku, dia bilang dia bisa membuat energi obat lewat jarum, menyembuhkan Paman Zhang, hm....... Agak kacau untuk dikatakan.”

“Tidak apa-apa, kamu katakan pelan-pelan.”

“Bukankah Anda masih punya pasien?”

“Dia bisa bertahan, aku percaya padanya.” Tetua Tang mendesak, “Jangan urus ini, cepat katakan.”

Candy Tang hanya bisa mengatakan negoisasinya dengan Hewitt Chen tadi dengan sederhana.

Dari proses ini, Tetua Tang tetap diam saja, tidak memotong pembicaraan.

Setelah Candy Tang selesai bicara, di ponsel, baru terdengar suara nafas.

“Kamu sekarang di kota Nancheng ya? Tinggal disana, tunggu aku kesana, hari ini...... Oh tidak, besok! Aku besok terbang kesana!”

“Anda mau ke kota Nancheng?!”

“Iya, tahan anak muda itu, jangan putus komunikasi, energi obat..... Di dunia ini, apakah masih ada dokter yang berhasil melatih energi obat.....” Selanjutnya adalah bergerutu sendiri.

Saat panggilan dimatikan, Candy Tang masih bbelum keluar dari rasa terkejutnya.

Di dunia ini, apakah benar ada energi obat lewat jarum?

......

Di lantai atas.

Karena melihat kemampuan Hewitt Chen, Jane Li juga merasa tenang, sekarang masih menjelaskan: “Tuan Hewitt, sifat Candy memang begitu, tapi dia baik hati, sangat baik.”

“Aku tahu, aku tidak membencinya.”

“Kalau Devan Zhan itu, sebenarnya aku tidak akrab dengannya.” Jane Li berkata pelan, “Hanya saja keluarganya dan keluarga Li adalah keluarga berkuasa, jadi aku tidak enak untuk mengusirnya......”

Hewitt Chen tertawa dan berkata: “Aku tahu, pengjilat kan! Sebenarnya aku sangat mengerti perasaanmu, disekolah kami, aku juga punya banyak pengjilat, apalagi Yuna Zhao gadis itu, setiap hari mengantarkan sarapan untukku, setiap hari mengikutiku, sangat risih!” Saat bicara tidak ada ekspresi apapun.

“Tuan Hewitt sangat berbakat, ada gadis yang menyukai juga normal.” Jane Li berkata dengan tawa pelan.

“Bagaimana bisa bilang selera kamu bagus?” Hewitt Chen langsung mengajungkan jempolnya.

Jane Li baru mau berterima kasih, tiba-tiba berpikir, perkataan ini juga bukan memujinya......

Baiklah!

Berjalan ke depan sebuah pintu kamar, Jane Li mengulurkan tangan mengetuk pintu dengan pelan, lalu membuka pintu.

Jendela terbuka, cahaya matahari yang hangat masuk kedalam, kamar tidak kecil, dilantai diberi karpet yang lembut, lampu kristal yang digantung di lagit-langit harganya tidak murah.

Di bagian tenggara, terdapat sebuah kasur kayu, disebelahnya terdapat alat bantu pernapasan, seorang pria paruh baya, sekarang sedang berbaring di kasur dengan mata tertutup.

“Ayah?”

Jane Li memanggil dengan suara pelan.

“Tidak perlu dipanggil, sedang tidur, aku lihat saja dulu.” Hewitt Chen berkata dengan tenang.

“Baik.”Jane Li sangat bersyukur, sejak ayah sakit, sering tidak bisa tidur, akhirnya baru bisa tidur, dia tentu saja tidak ingin membangunkannya.

Hewitt Chen berjalan ke depan kasur, melihat pria paruh baya yang berwajah pucat, dahinya berkerut.

Dilihat pertama kali, kondisinya memang tidak baik.

Jane Li disamping berkata dengan suara pelan: “Memang benar sesuai yang Anda katakan sebelumnya, ayahku sering muncul gejala pernapasan berhenti, jadi harus bbergantu pada alat bantu pernapasan.”

“Kenapa tidak tinggal di rumah sakit saja?” Hewitt Chen bertanya.

“Ini...... Ayah tidak terlalu suka tinggal di rumah sakit.” Jane Li berkata, sebenarnya masih ada keadaan lain, mereka hanya perlu menelepon, dalam waktu 10 menit, semua dokter terbaik di kota Nancheng bisa kemari.

Hanya saja Jane Li tidak terlalu ingin memamerkan ini.

Kemudian, Hewitt Chen mengulurkan tangannya lagi, dengan pelan mengangkat pergelangan tangan pria, mulai memeriksa nadi.

Di proses ini, Jane Li hanya menunggu dengan tenang.

“Pinjam kemari jarum perak Candy.” Hewitt Chen tiba-tiba berbalik dan berkata.

“Hah? Baik!” Jane Li segera berjalan keluar.

Saat kembali, Candy Tang telah datang bersamanya.

Ini adalah gadis yang tidak pelit, mendengar Hewitt Chen perlu jarum perak, tanpa mengatakan apa pun langsung memberikan jarumnya.

Hewitt Chen juga tidak sungkan, mengeluarkan 3 buah jarum, dua diantaranya perlahan ditusuk ke pergelangan tangan ayah Jane Li, satu lainnya di belakang telinga.

Lalu, terus memeriksa nadi, dalam proses memeriksa nadi, tangan Hewitt Chen yang lain memutar jarum di belakang telinga dengan pelan.

“Menemukan nadi?” Mata Candy Tang bersinar.

Hewitt Chen meliriknya sekilas, tertawa ringan: “Kamu tahu banyak ya?”

“Tentu saja!” Candy Tang sombong sekejap, lalu wajahnya menjadi gelap lagi, karena meskipun dia tahu menemukan nadi, tapi dia tidak punya kemampuan itu.

Didengar mudah, dilihat juga mudah, tapi kalau mau menemukan nadi yang tepat, untuk dokter syaratnya sangat tinggi, pertama ketepatan terhadap lubangnya, lalu nadinya, ini juga perlu ketelitian, seperti satu tangan menggambar lingkaran satu tangan lagi menggambar persegi, sangat sulit.

Setelah beberapa saat, Hewitt Chen sudah memiliki jawaban di hatinya, dia berdiri.

“Keluar saja dulu.”

“Baik.”

Mengikuti Hewitt Chen turun.

Dalam proses, Hewitt Chen tidak berbicara, Candy Tang dan Jane Li sangat penasaran, tapi juga tidak enak langsung bertanya.

Akhirnya Jane Li tidak bisa menahan, bertanya: “Tuan Hewitt, Anda tidak mengatakan sesuatu?”

“Apa yang mau dikatakan?” Hewitt Chen bengong, lalu menepuk dahinya, tersenyum dan berkata: “Ayah lagi baring, benar-benar seperti putri tidur!”

Candy Tang dan Jane Li: “???”

Download APP, continue reading

Chapters

46