Bab 17 Langsung Bunuh Langsung Makan
by Robert Lo
10:01,Feb 18,2023
Prinsip Hewitt Chen adalah, jika bisa bersembunyi dibelakang, pasti tidak akan maju menyerang.
Sekarang juga begitu.
Lagi pula, untuk sementara masih belum ada energi dari teratai es, tubuhnya belum membaik sepenuhnya, maju sekarang adalah mencari pukulan.
Jadi......
Sekarang bertahan adalah yang terpenting!
Tubuh Luwis Zhao yang gagah berdiri disana, memang memberikan banyak tekanan kepada orang didepan, melihat pria yang sangat marah, dalam sekejap mereka tidak berani maju.
Sedangkan Nathan Li yang mengalami pusing, sekarang juga sudah sadar, kedua tangannya memeluk kepalanya dengan erat, lalu melihat telapak tangannya, bernafas lega saat tidak melihat darah.
Tapi saat dia melihat temannya itu, sekarang tidak berani bergerak, seketika sangat marah.
“Sialan! Masih tunggu apa? Hajar dia! Hajar dia sampai mati! Kalau tidak, kedepannya jagan membuat aku bertemu kalian lagi!”
Ditakuti seperti ini, orang-orang itu juga tidak berani ragu, segera menyerang Luwis Zhao dan Wiliam Lin.
“Jalang, tunggu apa? Bantu aku berdiri!” Nathan Li memarahi Catherine Qiu.
Catherine Qiu yang terkejut segera berjalan kedepan, baru membantu Nathan Li berdiri sudah mendapatkan satu tamparan.
Wajah yanng putih, langsung terlihat jejak tangan yang membiru.
Nathan Li melampiaskan amarahnya ke Catherine Qiu, sedangkan menghadapi kekerasan ini, air mata Catherine Qiu berputar di matanya, dia tidak berani mengatakan apa-apa.
“Hewitt Chen, kamu cepat bantu merelai!” Selena Chen mengatakan dengan khawatir.
Hewitt Chen meliriknya sekilas, kebanyakan perempuan melihat rang kelahi, reflek pertamanya adalah merelai.
Seperti Tania Li ini, gadis yang langsung menaikan lengan baju dann ikut berkelahi, masih sedikit.
Wajah Chyntia Dong pucat, sama sekali tidak menyadari, pergelangan tangannya sedang digenggam oleh Hewitt Chen.
“Kita lapor polisi saja ya? Hewitt Chen, kamu cepat pergi bantu, relai saja!?” Suara yang dikeluarkan Chyntia Dong juga bergetar, kelihatan sangat ketakutan.
Kebetulan disaat ini, botol bir di tangan Tania Liu dilempar, sangat pas terkena kepala seorang pria, suara “prak”, kaca beneran pecah, kepala lawan juga keluar banyak darah, mulutnya mengeluarkan teriakan kesakitan.
Kemudian, sebuah botol bir terlempar kesana lagi, ternyata mengenai target, hanya saja tidak melukai kepala.
“Astaga, ini kelahi apa perang?” Hewitt Chen bergumam.
Beberapan sekarang sangat ketakutan, berteriak beberapa kali.
Hewitt Chen selalu menunnggu Chyntia Dong bersembunyi dipelukannya, tapi sangat tidak puas, Chyntia Dong dan Selena Chen malah saling merangkul.
“Sialan, salah perhitungan.......” Hewitt Chen sangat tidak puas, dengan marah, langsung berdiri, berjalan kedepan dengan cepat.
“Jangan pukul lagi! Jangan pukul lagi! Kalau tidak nanti bisa ada korban jiwa!”
Hewitt Chen berjalan kedepan, sambil bicara, sambil menarik orang yang memukul Wiliam Lin.
Mebully orang harus bully yang gampang dibully.
Kegagahan Luwis Zhao, meskipun lawan sudah gila, juga tidak berani mendari masalah dengan Luwis Zhao secara langsung.
Lagi pula, Wiliam Lin yang memukul Nathan Li duluan, menambah banyak dendam, membully Wiliam Lin, adalah pilihan yang tepat.
Hewitt Chen hanya perlu menarik satu orang, maka orang itu akan teriak kesakitan, lalu tubuhnya bergetar beberapa kali.
Gerakannya, terlihat seperti merelai perkelahian, sebenarnya, kedua tangannya menekan nadi lawan, terbagi di ketiak, perut kiri, dan belakang leher.
Hanya saja gerakan kecil ini, tidak menarik perhatian, seketika beban Wiliam Lin berkurang banyak.
“Wiliam, Hewitt, jangan takut! Aku datang!”
Kedua tangan Luwis Zhou memegang kedua lengan si botak, langsung membuatnnya terbang menaiki pesawat.
Setelah mengatasi musuh didepan, dia berjalan dengan langkah lebar ke arah Hewitt Chen dan Wiliam Lin.
Hewitt Chen menggunkan cara menekan nadi, menjatuhkan dua orang pria dengan mudah.
Sebenarnya kedua orang ini merasa aneh, awalnya memukul Wiliam Lin, mereka merasa sombong, tapi sangat aneh, tidak tahu kenapa, tubuh tiba-tiba lemas tidak bertenaga.
Melihat Luwis Zhao kemari, Hewitt Chen memilih mundur, daripada gerakan kecilnya ini diketahui orang, lagi pula bahaya disini sudah teratasi.
Tapi saat dia kembali ke samping Chyntia Dong, dia merasa ada yang janggal, merasakan hawa dingin dibelakang.
“Hati-hati!” Luwis Zhao berteriak keras.
Hewitt Chen berbalik, kedua matanya menyusut, pria yang bernama athan Li itu, sekarang sedang memegang botol bir yang pecah, melemparkannya ke arah mereka.
Untung saja tidak terlalu cepat.
Dalam sekejap, Hewitt Chen menarik lengan Chyntia Dong dengan pelan.
Tubuh Chyntia Dong kehilangan keseimbangan, jatuh kedepan Hewitt Chen.
“Chyntia, hati-hat!” Hewitt Chen berteriak keras.
Sebuah suara, satu tinjuan terlempar, dengan pas jatuh ke botol bir yang pecah itu, menghilangkan bahaya, tapi tangannya terluka, darah segar mengalir.
Chyntia Dong sangat ketakutan, air matanya tidak berhenti mengalir, sama sekali tidak menyadari, sebenarnya dirnya ditarik kemari oleh Hewitt Chen, lagian orang di saat ketakutan, akan kehilangan kesadaran atas sekitarnya.
Dia hanya tahu, botol bir itu mengarah ke dia, lalu Hewitt Chen menangkapnya dengan tangan, akhirnya terluka!
“Kamu tidak apa-apa? Huhu, Hewitt Chen, tanganmu gimana?”
Saat Chyntia Dong bicara, suaranya terisak.
Hewitt Chen tersenyum, menggelengkan kepala: “Tidak apa-apa, aku tidak apa-apa, baguslah kalau kamu baik-baik saja.”
“Kamu...... Kenapa kamu begitu bodoh, kenapa kamu menangkapnya pakai taangan?” Perkataan Chyntia Dong ini terdengar menyalahkan, sebenarnya berterima kasih.
“Meelindungimu, bukankah kewajibanku?” Hewitt Chen berkata dengan serius, “Emang kenapa terluka begini saja? Aku tidak akan mengizinkan siapa pun melukaimu!”
Mendengar perkataan ini, hati Chyntia Dong berdebar, sebuah perasaan yang dulu tidak pernah ada memenuhi hatinya, melihat sepasang mata Hewitt Chen itu, terasa sangat mempesona.
Hewitt Chen berpikir hal yang lain.
Tanganku terluka, kalau tidak ada urusan kamu bantu aku ambil nasi, masak kuah, panggang kaki babi dan mengobrol, tidak keterlaluan kan?
Sebelumnya melihat perkelahian, hatinya berpikir seperti pahlawan menyelamatkan putri.
Menunggu lama tapi tidak dapat.
Tapi tidak apa-apa.
Tidak ada kesempatan, aku sialan cari kesempatan sendiri.
Saat ini, disamping tiba-tiba terdengar suara teriakan seorang gadis.
“Brengsek! Aku bunuh kamu!”
Adalah Tania Li!
Melihat Nathan Li berani menyerang diam-diam, Tania Li sangat marah, berbalik dan mengangkat hotpot dimeja, satu tangan memegang sebuah pegangan, menyiramnya ke arah Nathan Li.
“Anjir! Hati wanita paling kejam.......” Melihat ini kelopak mata Hewitt Chen berdenyut, hanya merasa takut. Dia melihat Luwis Zhao, merasa kalau kedua orang ini menikah nantinya, adu mulut saja bbisa dianggap seperti bertarung, dengan bom meledak dimana-mana.
Reflek Nathan Li tidak lambat, langsung menghindar kebelakang, tapi badannya masih terkena sebagian, sangat kesakitan, mulutnya mengeluarkan jeritan kesakitan.
Orang yang lewat diluar mendengarnya merasa aneh, menengok kedalam, berkata: “Ini siapa? Makan hotpot saja begitu boros, bawa seekor babi membunuh dan memakannya langsung kah?”
Sekarang juga begitu.
Lagi pula, untuk sementara masih belum ada energi dari teratai es, tubuhnya belum membaik sepenuhnya, maju sekarang adalah mencari pukulan.
Jadi......
Sekarang bertahan adalah yang terpenting!
Tubuh Luwis Zhao yang gagah berdiri disana, memang memberikan banyak tekanan kepada orang didepan, melihat pria yang sangat marah, dalam sekejap mereka tidak berani maju.
Sedangkan Nathan Li yang mengalami pusing, sekarang juga sudah sadar, kedua tangannya memeluk kepalanya dengan erat, lalu melihat telapak tangannya, bernafas lega saat tidak melihat darah.
Tapi saat dia melihat temannya itu, sekarang tidak berani bergerak, seketika sangat marah.
“Sialan! Masih tunggu apa? Hajar dia! Hajar dia sampai mati! Kalau tidak, kedepannya jagan membuat aku bertemu kalian lagi!”
Ditakuti seperti ini, orang-orang itu juga tidak berani ragu, segera menyerang Luwis Zhao dan Wiliam Lin.
“Jalang, tunggu apa? Bantu aku berdiri!” Nathan Li memarahi Catherine Qiu.
Catherine Qiu yang terkejut segera berjalan kedepan, baru membantu Nathan Li berdiri sudah mendapatkan satu tamparan.
Wajah yanng putih, langsung terlihat jejak tangan yang membiru.
Nathan Li melampiaskan amarahnya ke Catherine Qiu, sedangkan menghadapi kekerasan ini, air mata Catherine Qiu berputar di matanya, dia tidak berani mengatakan apa-apa.
“Hewitt Chen, kamu cepat bantu merelai!” Selena Chen mengatakan dengan khawatir.
Hewitt Chen meliriknya sekilas, kebanyakan perempuan melihat rang kelahi, reflek pertamanya adalah merelai.
Seperti Tania Li ini, gadis yang langsung menaikan lengan baju dann ikut berkelahi, masih sedikit.
Wajah Chyntia Dong pucat, sama sekali tidak menyadari, pergelangan tangannya sedang digenggam oleh Hewitt Chen.
“Kita lapor polisi saja ya? Hewitt Chen, kamu cepat pergi bantu, relai saja!?” Suara yang dikeluarkan Chyntia Dong juga bergetar, kelihatan sangat ketakutan.
Kebetulan disaat ini, botol bir di tangan Tania Liu dilempar, sangat pas terkena kepala seorang pria, suara “prak”, kaca beneran pecah, kepala lawan juga keluar banyak darah, mulutnya mengeluarkan teriakan kesakitan.
Kemudian, sebuah botol bir terlempar kesana lagi, ternyata mengenai target, hanya saja tidak melukai kepala.
“Astaga, ini kelahi apa perang?” Hewitt Chen bergumam.
Beberapan sekarang sangat ketakutan, berteriak beberapa kali.
Hewitt Chen selalu menunnggu Chyntia Dong bersembunyi dipelukannya, tapi sangat tidak puas, Chyntia Dong dan Selena Chen malah saling merangkul.
“Sialan, salah perhitungan.......” Hewitt Chen sangat tidak puas, dengan marah, langsung berdiri, berjalan kedepan dengan cepat.
“Jangan pukul lagi! Jangan pukul lagi! Kalau tidak nanti bisa ada korban jiwa!”
Hewitt Chen berjalan kedepan, sambil bicara, sambil menarik orang yang memukul Wiliam Lin.
Mebully orang harus bully yang gampang dibully.
Kegagahan Luwis Zhao, meskipun lawan sudah gila, juga tidak berani mendari masalah dengan Luwis Zhao secara langsung.
Lagi pula, Wiliam Lin yang memukul Nathan Li duluan, menambah banyak dendam, membully Wiliam Lin, adalah pilihan yang tepat.
Hewitt Chen hanya perlu menarik satu orang, maka orang itu akan teriak kesakitan, lalu tubuhnya bergetar beberapa kali.
Gerakannya, terlihat seperti merelai perkelahian, sebenarnya, kedua tangannya menekan nadi lawan, terbagi di ketiak, perut kiri, dan belakang leher.
Hanya saja gerakan kecil ini, tidak menarik perhatian, seketika beban Wiliam Lin berkurang banyak.
“Wiliam, Hewitt, jangan takut! Aku datang!”
Kedua tangan Luwis Zhou memegang kedua lengan si botak, langsung membuatnnya terbang menaiki pesawat.
Setelah mengatasi musuh didepan, dia berjalan dengan langkah lebar ke arah Hewitt Chen dan Wiliam Lin.
Hewitt Chen menggunkan cara menekan nadi, menjatuhkan dua orang pria dengan mudah.
Sebenarnya kedua orang ini merasa aneh, awalnya memukul Wiliam Lin, mereka merasa sombong, tapi sangat aneh, tidak tahu kenapa, tubuh tiba-tiba lemas tidak bertenaga.
Melihat Luwis Zhao kemari, Hewitt Chen memilih mundur, daripada gerakan kecilnya ini diketahui orang, lagi pula bahaya disini sudah teratasi.
Tapi saat dia kembali ke samping Chyntia Dong, dia merasa ada yang janggal, merasakan hawa dingin dibelakang.
“Hati-hati!” Luwis Zhao berteriak keras.
Hewitt Chen berbalik, kedua matanya menyusut, pria yang bernama athan Li itu, sekarang sedang memegang botol bir yang pecah, melemparkannya ke arah mereka.
Untung saja tidak terlalu cepat.
Dalam sekejap, Hewitt Chen menarik lengan Chyntia Dong dengan pelan.
Tubuh Chyntia Dong kehilangan keseimbangan, jatuh kedepan Hewitt Chen.
“Chyntia, hati-hat!” Hewitt Chen berteriak keras.
Sebuah suara, satu tinjuan terlempar, dengan pas jatuh ke botol bir yang pecah itu, menghilangkan bahaya, tapi tangannya terluka, darah segar mengalir.
Chyntia Dong sangat ketakutan, air matanya tidak berhenti mengalir, sama sekali tidak menyadari, sebenarnya dirnya ditarik kemari oleh Hewitt Chen, lagian orang di saat ketakutan, akan kehilangan kesadaran atas sekitarnya.
Dia hanya tahu, botol bir itu mengarah ke dia, lalu Hewitt Chen menangkapnya dengan tangan, akhirnya terluka!
“Kamu tidak apa-apa? Huhu, Hewitt Chen, tanganmu gimana?”
Saat Chyntia Dong bicara, suaranya terisak.
Hewitt Chen tersenyum, menggelengkan kepala: “Tidak apa-apa, aku tidak apa-apa, baguslah kalau kamu baik-baik saja.”
“Kamu...... Kenapa kamu begitu bodoh, kenapa kamu menangkapnya pakai taangan?” Perkataan Chyntia Dong ini terdengar menyalahkan, sebenarnya berterima kasih.
“Meelindungimu, bukankah kewajibanku?” Hewitt Chen berkata dengan serius, “Emang kenapa terluka begini saja? Aku tidak akan mengizinkan siapa pun melukaimu!”
Mendengar perkataan ini, hati Chyntia Dong berdebar, sebuah perasaan yang dulu tidak pernah ada memenuhi hatinya, melihat sepasang mata Hewitt Chen itu, terasa sangat mempesona.
Hewitt Chen berpikir hal yang lain.
Tanganku terluka, kalau tidak ada urusan kamu bantu aku ambil nasi, masak kuah, panggang kaki babi dan mengobrol, tidak keterlaluan kan?
Sebelumnya melihat perkelahian, hatinya berpikir seperti pahlawan menyelamatkan putri.
Menunggu lama tapi tidak dapat.
Tapi tidak apa-apa.
Tidak ada kesempatan, aku sialan cari kesempatan sendiri.
Saat ini, disamping tiba-tiba terdengar suara teriakan seorang gadis.
“Brengsek! Aku bunuh kamu!”
Adalah Tania Li!
Melihat Nathan Li berani menyerang diam-diam, Tania Li sangat marah, berbalik dan mengangkat hotpot dimeja, satu tangan memegang sebuah pegangan, menyiramnya ke arah Nathan Li.
“Anjir! Hati wanita paling kejam.......” Melihat ini kelopak mata Hewitt Chen berdenyut, hanya merasa takut. Dia melihat Luwis Zhao, merasa kalau kedua orang ini menikah nantinya, adu mulut saja bbisa dianggap seperti bertarung, dengan bom meledak dimana-mana.
Reflek Nathan Li tidak lambat, langsung menghindar kebelakang, tapi badannya masih terkena sebagian, sangat kesakitan, mulutnya mengeluarkan jeritan kesakitan.
Orang yang lewat diluar mendengarnya merasa aneh, menengok kedalam, berkata: “Ini siapa? Makan hotpot saja begitu boros, bawa seekor babi membunuh dan memakannya langsung kah?”
Xi'an Perfect Planet Internet Technology Co., Ltd. (西安完美星球网络科技有限公司) © 2020 www.readmeapps.com All rights reserved