Bab 19 Pria Punya Harga Diri
by Robert Lo
10:01,Feb 19,2023
Jane Li bisa mengetahui masalahnya yang terjadi disini, sebenarnya Hewitt Chen sama sekali tidak terkejut.
Mengetahui kehebatan Keluarga Li, lawan memperhatikannya sedikit, juga tidak mengherankan juga.
Sekali lagi bertemu dengan supir Jane Li, Hewitt Chen tersenyum melambaikan tangan, lalu semua orang yang bingung, mengikuti supir itu pergi dari kantor polisi.
"Tuan Hewitt, Nona besar menyuruhku untuk menyampaikan maaf kepadamu." Supir paruh baya tersenyum mengatakannya.
"Bagaimana memanggilmu?" Hewitt Chen menyalakan rokoknya, juga Luwis Zhao yang memberikan kepadanya.
"Tuan Hewitt, panggil aku Tano atau pak No juga bisa."
Hewitt Chen mengganguk, bertanya: "Nona besar kalian, kenapa minta maaf padaku? Bukankah seharusnya aku yang berterima kasih kepadanya?"
Tano tertawa canggung, berkata: "Ini biarkan Nona besar yang menjelaskannya kepada Anda saja, atau aku bawa Anda pulang dulu?"
"Baik." Hewitt Chen berkata, "Antar mereka pulang dulu."
"Tidak masalah!"
Selain Tano, masih ada dua Mercedes Benz S terparkir diluar.
Luwis Zhao dan yang lain menatap Hewitt Chen dengan tatapan yang kacau, tapi masih belum sempat bertanya.
Setelah kedua mobil itu pergi, Tano baru pergi ke depan Hewitt Chen dan berkata: "Tuan Hewitt, kita berangkat sekarang?"
"Tunggu dulu, kita pergi beli rokok dulu."
"Aku saja yang pergi, Anda naik ke mobil dulu!" Tano segera berkata.
Hewitt Chen mengangguk.
Duduk di mobil, menunggu hampir 10 menit, Tano kembali, membawa beberapa rokok.
"Berapa harganya?" Hewitt Chen bertanya.
"Tuan Hewitt bercanda ya, kalau aku mengambil uangmu, Nona besar akan mengusirku." Tano segera berkata.
Hewitt Chen memegang uang 300 Yuan di sakunya, menghela nafas, :"Ah, sudahlah, tidak menyusahkan kamu, hanya saja aku tidak mau berhutang budi kepada orang, ayo berangkat."
"Baik!"
......
Setelah kembali ke sekolah, Luwis Zhao dan yang lain masih terbengong.
Setelah beberapa saat, mereka baru perlahan menenangkan diri.
"Sekarang kepalaku agak pusing ya?" Luwis Zhao berkata, "Gimana kita pulangnya?"
"......" Wiliam Lin melihat ke arah Mercedes Benz yang pergi, tatapannya sedikit kacau.
Plat nomor itu, sepertinya pernah lihat.
Kalau tidak salah, sepertinya adalah plat mobil keluarga Li.
Memikirkan ini, Wiliam Lin tidak bisa menahan untuk menghela nafas.
Kalau begitu, "Nona besar" yang dikatakan pria paruh baya itu, bukankah orang itu?
Saat ini, dia berbalik melihat Steven, bertanya: "Sebelumnya foto di forum, bilang Hewitt Chen turun dari mobil apa?"
"Maybach." Ingatan Steven lumayan baik.
"Maybach kah......" Tatapan Wiliam Lin bercahaya, lalu, disuaranya terdapat rasa yang susah dijelaskan, "Sepertinya kita sama sekali tidak tahu tentang Hewitt ya......"
"Apakah yang dikatakan di forum itu beneran, sebenarnya Hewitt Chen adalah putra orang kaya?" Tania Li bertanya dengan penasaran.
"Siapa yang tahu?" Selena Chen menggeleng, "Hehe, aku berharap ini beneran, kalau begitu, aku punya adik orang kaya!"
Steven mengerutkan keningnya berkata: "Kalau begitu bagaimana kita main sama Hewitt Chen?"
Luwis Zhao menepuk bahunya, kekuatannya membuat tubuh Steven bergetar.
"Omong kosong apa!" Hewitt tetap Hewitt, meskipun dia adalah orang kaya, dia tetap Hewitt! Kamu takut apa?"
Steven tersenyum pahit, meskipun Hewitt Chen mengalami banyak perubahan, tapi semuanya berubah ke arah yang lebih baik, tidak membawa beban buat mereka, malah lebih akrab, daripada dulu.
Tapi sekarang masalahnya adalah.......
Apakah dia masih bisa menggunakan sikapnya yang dulu untuk menghadapi Hewitt Chen?
"Sudahlah, tunggu Hewitt kembali, kita tanya ke dia!" Luwis Zhao tertawa dan berkata, "Sialan, kaya seperti itu, masih saja nipu minta rokokku, benar-benar bukan orang......"
......
Sekali lagi sampai ke Vila Longya, Hewitt Chen sudah hafal jalannya.
Meskipun hanya kedua kali datang, tapi ini masih dihari yang sama, ditambah lagi ingatannya yang baik, semakin tidak ada halangan.
Turun dari mobil, Jane Li dan Candy Tang terlihat sudah menunggu lama.
"Tuan Hewitt, mohon maaf, sudah sangat malam masih menyuruh Anda datang."
Sekarang sudah jam 9 malam.
Hewitt Chen sedikit bingung, tidak mengerti padahal Jane Li yang membantunya, malah minta maaf kepadanya berkali-kali.
Tapi dia tidak buru-buru bertanya, kalau lawan sudah mengundangnya kesini, nanti pasti akan memberi jawaban.
Memasuki vila, Hewitt Chen terkejut menemukan, di ruang tamu lantai satu terdapat banyak orang.
Selain itu, masih ada seorang pria, sedang berlutut membelakanginya, menunduk, bajunya terlihat sangat familiar.
"Eh?"
Hewitt Chen terkejut, berbalik melihat Jane Li.
"Tuan Hewitt, masalah hari ini, saya harus meminta maaf pada Anda." Jane Li lanjut berkata.
Hewitt Chen bertanya dengan bingung: "Kamu kenal Nathan Li?"
Tidak salah!
Sekarang pria yang sedang berlutut, meskipun membelakangi Hewitt Chen, tapi dari baju lawan, tetap mengenalinya, Nathan Li di Hotpot Chuangyuan yang berkelahi dengan Hewitt Chen dan yang lain!
Jane Li menjelaskan: "Keluarga Nathan Li, adalah kerabat jauh kami."
Hewitt Chen terkejut.
"Dan juga, Tuan Hewitt, aku bisa mendapatkan indo secepat ini, juga karena Nathan Li, bukan karena aku sengaja menyelidikimu." Jane Li terus menjelaskan.
Khawatir kecepatan refleknya, membuat Hewitt Chen tidak senang terhadap masalah ini.
Jane Li benar-benar berpikir berlebihan, Hewitt Chen juga tidak selebay itu.
Kalau bukan karena Jane Li yang membantu, mereka mungkin akan dilaporkan ke sekolah, meskipun tidak di keluarkan, pasti akan mendapatkan hukuman yang berat.
Meskipun Hewitt Chen tidak peduli dengan hal ini, tapi lebih baik tidak ada masalah.
Di saat ini, seorang pria paruh baya yang memegang pinggangnya di samping tadi, berlari kecil ke depan.
"Tuan Hewitt, mohon maaf, aku ayahnya Nathan Li, masalah hari ini, adalah salah anak ini! Dia benar-benar buta, baru bisa menganggu Anda! Sekarang dia di sini, Anda mau bunuh dia juga tidak apa-apa!"
Saat berbicara, dia terus melihat tatapan Jane Li, takut gadis di depan ini tidak puas.
Meskipun keluarga mereka hanya kerabat jauh Jane Li, sedangkan keluarga Li juga tidak membawa keuntungan kepada mereka.
Tapi siapa yang tidak bisa kalau menakuti orang? Kalau bukan ada ayah Jane Li yang mendukung, dia bisa berencana merebut kekuasaan dengan ayah Wiliam Lin, akan ada banyak orang yang mendukung dia?
"Memang hanya kesalahpahaman kecil, tidak perlu dipermasalahkan." Hewitt Chen tiba-tiba tertawa, menepuk bahu pria disamping, berkata dengan logat orang tua, "Keributan antar anak muda, kalau sudah lewat ya sudahlah."
Mendengar perkataan Hewitt Chen, ayah Nathan Li sedikit berdiri tegak, melihat Hewitt Chen dengan sedikit tidak percaya.
Astaga.
Anak muda sekarang, semudah ini kah berbicara dengan mereka?
Ini maksudnya tidak berencana untuk memperpanjang?
"Terima kasih! Terima kasih banyak Tuan Hewit! Aku segera suruh anak anjing ini sujud meminta maaf!" Setelah berbalik, ayah Nathan Li sangat senang, dirinya sangat ingin bersujud kepada Hewitt Chen.
Lagi pula sebelum Hewitt Chen datang, Jane Li sudah memperingatkan mereka, kalau tidak ada cara untuk dimaafkan Hewitt Chen, maka akan membuat keluarga mereka menghilang sepenuhnya dari kota Nancheng.
Dia tidak curiga, Jane Li ada kemampuan ini!
Bahkan bisa dibilang, Jane Li tidak perlu melakukan apa-apa, hanya berdiri keluar untuk memutus hubungan dengan mereka, maka kedua ayah dan anak ini tidak punya tempat apa pun lagi di kota Nancheng.
Di saat ini, Hewitt Chen menghalanginya lagi.
"Pak Li, kita main ya main saja, jangan menjadikan sujud sebagai candaan, lagi pula pria juga punya harga diri!"
"Benar benar benar...... Tuan Hewitt sangat murah hati!"
"Kalau kamu merasa tidak enak, aku ada ide!" Hewitt Chen tiba-tiba bicara.
Ayah Nathan Li sedikit bingung, masih segera bertanya: "Tuan Hewitt silahkan katakan, kalau aku bisa mengatakannya, pasti tidak akan ingkar janji!"
"Baiklah, bukan masalah besar, berikan saham kamu di keluarga Lin padaku, maka masalah ini selesai." Hewitt Chen berkata dengan tersenyum.
Ayah Nathan Li: "???"
Terbengong sejenak, ayah Nathan Li berkata: "Kalau begitu lebih baik kami berdua bersujud kepada mu beberapa kali saja ya?"
Jane Li mengerutkan keningnya disamping, berkata dengan suara berat: "Sudah cukup! Tuan Hewitt beri kalian kesempatan, peganglah dengan baik! Jangan kira kalian melakukan apa saja aku tidak tahu aku tidak tahu, memang awalnya bukan milik kalian, memangnya kenapa kalau dikeluarkan? Lagi pula, saham di tangan kalian digabungkan juga hanya 1 atau 2 ratus juta Yuan, kalian beneran mengira Tuan Hewitt akan menyukai uang segitu saja? Dia sedang memberikan kalian kesempatan, agar kalian tahu!"
Terhenti, dia terus berkata: "Satu dua ratus juta Yuan, adalah harta kalian. Tapi dengan kemampuan Tuan Hewitt, kalau dia mau mencari uang, satu Hua Xia juga tidak tahu, ada seberapa banyak orang yang rebutan dan menangis untuk memberikan uang kepadanya, kamu kenapa ragu-ragu? Bodoh!"
Tatapan Hewitt Chen kacau melihat Jane Li.
Nona, kamu begitu berharap padaku ya......
Mengetahui kehebatan Keluarga Li, lawan memperhatikannya sedikit, juga tidak mengherankan juga.
Sekali lagi bertemu dengan supir Jane Li, Hewitt Chen tersenyum melambaikan tangan, lalu semua orang yang bingung, mengikuti supir itu pergi dari kantor polisi.
"Tuan Hewitt, Nona besar menyuruhku untuk menyampaikan maaf kepadamu." Supir paruh baya tersenyum mengatakannya.
"Bagaimana memanggilmu?" Hewitt Chen menyalakan rokoknya, juga Luwis Zhao yang memberikan kepadanya.
"Tuan Hewitt, panggil aku Tano atau pak No juga bisa."
Hewitt Chen mengganguk, bertanya: "Nona besar kalian, kenapa minta maaf padaku? Bukankah seharusnya aku yang berterima kasih kepadanya?"
Tano tertawa canggung, berkata: "Ini biarkan Nona besar yang menjelaskannya kepada Anda saja, atau aku bawa Anda pulang dulu?"
"Baik." Hewitt Chen berkata, "Antar mereka pulang dulu."
"Tidak masalah!"
Selain Tano, masih ada dua Mercedes Benz S terparkir diluar.
Luwis Zhao dan yang lain menatap Hewitt Chen dengan tatapan yang kacau, tapi masih belum sempat bertanya.
Setelah kedua mobil itu pergi, Tano baru pergi ke depan Hewitt Chen dan berkata: "Tuan Hewitt, kita berangkat sekarang?"
"Tunggu dulu, kita pergi beli rokok dulu."
"Aku saja yang pergi, Anda naik ke mobil dulu!" Tano segera berkata.
Hewitt Chen mengangguk.
Duduk di mobil, menunggu hampir 10 menit, Tano kembali, membawa beberapa rokok.
"Berapa harganya?" Hewitt Chen bertanya.
"Tuan Hewitt bercanda ya, kalau aku mengambil uangmu, Nona besar akan mengusirku." Tano segera berkata.
Hewitt Chen memegang uang 300 Yuan di sakunya, menghela nafas, :"Ah, sudahlah, tidak menyusahkan kamu, hanya saja aku tidak mau berhutang budi kepada orang, ayo berangkat."
"Baik!"
......
Setelah kembali ke sekolah, Luwis Zhao dan yang lain masih terbengong.
Setelah beberapa saat, mereka baru perlahan menenangkan diri.
"Sekarang kepalaku agak pusing ya?" Luwis Zhao berkata, "Gimana kita pulangnya?"
"......" Wiliam Lin melihat ke arah Mercedes Benz yang pergi, tatapannya sedikit kacau.
Plat nomor itu, sepertinya pernah lihat.
Kalau tidak salah, sepertinya adalah plat mobil keluarga Li.
Memikirkan ini, Wiliam Lin tidak bisa menahan untuk menghela nafas.
Kalau begitu, "Nona besar" yang dikatakan pria paruh baya itu, bukankah orang itu?
Saat ini, dia berbalik melihat Steven, bertanya: "Sebelumnya foto di forum, bilang Hewitt Chen turun dari mobil apa?"
"Maybach." Ingatan Steven lumayan baik.
"Maybach kah......" Tatapan Wiliam Lin bercahaya, lalu, disuaranya terdapat rasa yang susah dijelaskan, "Sepertinya kita sama sekali tidak tahu tentang Hewitt ya......"
"Apakah yang dikatakan di forum itu beneran, sebenarnya Hewitt Chen adalah putra orang kaya?" Tania Li bertanya dengan penasaran.
"Siapa yang tahu?" Selena Chen menggeleng, "Hehe, aku berharap ini beneran, kalau begitu, aku punya adik orang kaya!"
Steven mengerutkan keningnya berkata: "Kalau begitu bagaimana kita main sama Hewitt Chen?"
Luwis Zhao menepuk bahunya, kekuatannya membuat tubuh Steven bergetar.
"Omong kosong apa!" Hewitt tetap Hewitt, meskipun dia adalah orang kaya, dia tetap Hewitt! Kamu takut apa?"
Steven tersenyum pahit, meskipun Hewitt Chen mengalami banyak perubahan, tapi semuanya berubah ke arah yang lebih baik, tidak membawa beban buat mereka, malah lebih akrab, daripada dulu.
Tapi sekarang masalahnya adalah.......
Apakah dia masih bisa menggunakan sikapnya yang dulu untuk menghadapi Hewitt Chen?
"Sudahlah, tunggu Hewitt kembali, kita tanya ke dia!" Luwis Zhao tertawa dan berkata, "Sialan, kaya seperti itu, masih saja nipu minta rokokku, benar-benar bukan orang......"
......
Sekali lagi sampai ke Vila Longya, Hewitt Chen sudah hafal jalannya.
Meskipun hanya kedua kali datang, tapi ini masih dihari yang sama, ditambah lagi ingatannya yang baik, semakin tidak ada halangan.
Turun dari mobil, Jane Li dan Candy Tang terlihat sudah menunggu lama.
"Tuan Hewitt, mohon maaf, sudah sangat malam masih menyuruh Anda datang."
Sekarang sudah jam 9 malam.
Hewitt Chen sedikit bingung, tidak mengerti padahal Jane Li yang membantunya, malah minta maaf kepadanya berkali-kali.
Tapi dia tidak buru-buru bertanya, kalau lawan sudah mengundangnya kesini, nanti pasti akan memberi jawaban.
Memasuki vila, Hewitt Chen terkejut menemukan, di ruang tamu lantai satu terdapat banyak orang.
Selain itu, masih ada seorang pria, sedang berlutut membelakanginya, menunduk, bajunya terlihat sangat familiar.
"Eh?"
Hewitt Chen terkejut, berbalik melihat Jane Li.
"Tuan Hewitt, masalah hari ini, saya harus meminta maaf pada Anda." Jane Li lanjut berkata.
Hewitt Chen bertanya dengan bingung: "Kamu kenal Nathan Li?"
Tidak salah!
Sekarang pria yang sedang berlutut, meskipun membelakangi Hewitt Chen, tapi dari baju lawan, tetap mengenalinya, Nathan Li di Hotpot Chuangyuan yang berkelahi dengan Hewitt Chen dan yang lain!
Jane Li menjelaskan: "Keluarga Nathan Li, adalah kerabat jauh kami."
Hewitt Chen terkejut.
"Dan juga, Tuan Hewitt, aku bisa mendapatkan indo secepat ini, juga karena Nathan Li, bukan karena aku sengaja menyelidikimu." Jane Li terus menjelaskan.
Khawatir kecepatan refleknya, membuat Hewitt Chen tidak senang terhadap masalah ini.
Jane Li benar-benar berpikir berlebihan, Hewitt Chen juga tidak selebay itu.
Kalau bukan karena Jane Li yang membantu, mereka mungkin akan dilaporkan ke sekolah, meskipun tidak di keluarkan, pasti akan mendapatkan hukuman yang berat.
Meskipun Hewitt Chen tidak peduli dengan hal ini, tapi lebih baik tidak ada masalah.
Di saat ini, seorang pria paruh baya yang memegang pinggangnya di samping tadi, berlari kecil ke depan.
"Tuan Hewitt, mohon maaf, aku ayahnya Nathan Li, masalah hari ini, adalah salah anak ini! Dia benar-benar buta, baru bisa menganggu Anda! Sekarang dia di sini, Anda mau bunuh dia juga tidak apa-apa!"
Saat berbicara, dia terus melihat tatapan Jane Li, takut gadis di depan ini tidak puas.
Meskipun keluarga mereka hanya kerabat jauh Jane Li, sedangkan keluarga Li juga tidak membawa keuntungan kepada mereka.
Tapi siapa yang tidak bisa kalau menakuti orang? Kalau bukan ada ayah Jane Li yang mendukung, dia bisa berencana merebut kekuasaan dengan ayah Wiliam Lin, akan ada banyak orang yang mendukung dia?
"Memang hanya kesalahpahaman kecil, tidak perlu dipermasalahkan." Hewitt Chen tiba-tiba tertawa, menepuk bahu pria disamping, berkata dengan logat orang tua, "Keributan antar anak muda, kalau sudah lewat ya sudahlah."
Mendengar perkataan Hewitt Chen, ayah Nathan Li sedikit berdiri tegak, melihat Hewitt Chen dengan sedikit tidak percaya.
Astaga.
Anak muda sekarang, semudah ini kah berbicara dengan mereka?
Ini maksudnya tidak berencana untuk memperpanjang?
"Terima kasih! Terima kasih banyak Tuan Hewit! Aku segera suruh anak anjing ini sujud meminta maaf!" Setelah berbalik, ayah Nathan Li sangat senang, dirinya sangat ingin bersujud kepada Hewitt Chen.
Lagi pula sebelum Hewitt Chen datang, Jane Li sudah memperingatkan mereka, kalau tidak ada cara untuk dimaafkan Hewitt Chen, maka akan membuat keluarga mereka menghilang sepenuhnya dari kota Nancheng.
Dia tidak curiga, Jane Li ada kemampuan ini!
Bahkan bisa dibilang, Jane Li tidak perlu melakukan apa-apa, hanya berdiri keluar untuk memutus hubungan dengan mereka, maka kedua ayah dan anak ini tidak punya tempat apa pun lagi di kota Nancheng.
Di saat ini, Hewitt Chen menghalanginya lagi.
"Pak Li, kita main ya main saja, jangan menjadikan sujud sebagai candaan, lagi pula pria juga punya harga diri!"
"Benar benar benar...... Tuan Hewitt sangat murah hati!"
"Kalau kamu merasa tidak enak, aku ada ide!" Hewitt Chen tiba-tiba bicara.
Ayah Nathan Li sedikit bingung, masih segera bertanya: "Tuan Hewitt silahkan katakan, kalau aku bisa mengatakannya, pasti tidak akan ingkar janji!"
"Baiklah, bukan masalah besar, berikan saham kamu di keluarga Lin padaku, maka masalah ini selesai." Hewitt Chen berkata dengan tersenyum.
Ayah Nathan Li: "???"
Terbengong sejenak, ayah Nathan Li berkata: "Kalau begitu lebih baik kami berdua bersujud kepada mu beberapa kali saja ya?"
Jane Li mengerutkan keningnya disamping, berkata dengan suara berat: "Sudah cukup! Tuan Hewitt beri kalian kesempatan, peganglah dengan baik! Jangan kira kalian melakukan apa saja aku tidak tahu aku tidak tahu, memang awalnya bukan milik kalian, memangnya kenapa kalau dikeluarkan? Lagi pula, saham di tangan kalian digabungkan juga hanya 1 atau 2 ratus juta Yuan, kalian beneran mengira Tuan Hewitt akan menyukai uang segitu saja? Dia sedang memberikan kalian kesempatan, agar kalian tahu!"
Terhenti, dia terus berkata: "Satu dua ratus juta Yuan, adalah harta kalian. Tapi dengan kemampuan Tuan Hewitt, kalau dia mau mencari uang, satu Hua Xia juga tidak tahu, ada seberapa banyak orang yang rebutan dan menangis untuk memberikan uang kepadanya, kamu kenapa ragu-ragu? Bodoh!"
Tatapan Hewitt Chen kacau melihat Jane Li.
Nona, kamu begitu berharap padaku ya......
Xi'an Perfect Planet Internet Technology Co., Ltd. (西安完美星球网络科技有限公司) © 2020 www.readmeapps.com All rights reserved