Bab 33 Lukanya Sangat Berat

by Sisca 09:33,Nov 24,2021
Dia menepuk wajahnya dengan ringan, "Ryan Ding, Ryan Ding."

“Jangan tepuk wajahbya. Dia sudah pingsan,” ucap Pangeran Qi marah.

Tapi Windy Yuan masih menepuknya, "Ryan Ding, bangun, coba buka matamu."

Dia mengambil tangannya, meluruskannya dengan lembut, dan kemudian menariknya dengan keras. “Buka mata.”

“Kamu ini ya, aku benar-benar tidak paham kenapa Kakekanda memanggilmu kemari?” Pangeran Qi bergegas mendekat, mencoba mengulurkan...

Download APP, continue reading

Chapters

50