Bab 5 Kencan Antara Aku dan Andre (2)

Saat aku belum melontarkan kata-kataku itu, terdengar suara seseorang terkejut di samping telingaku, “Sisca, kenapa bisa kamu?”
Suara Elisa Li, benar-benar tidak enak didengar dan memekakkan telinga.
Awalnya aku berpura-pura tidak mengenalinya, tapi Elisa Li yang memulai permasalahan ini, di perusahaan dia tidak bisa diam, apalagi sekarang bertemu denganku yang telah kalah dalam masalah ini.
“Wahhh, Reza cepat lihat, ternyata benar Sisca!”
Elisa Li terkejut dan menarik Reza Wu ke hadapanku, saat ini dalam hatiku, aku merasa sangat canggung, awalnya harga diriku begitu tinggi di depan Andre Duan, kini semuanya telah hancur.
Reza meyakinkan bahwa itu aku, dengan mengerutkan dahinya dia menatap ke Andre, dengan nada suara yang benar-benar tidak enak di dengar, dia bertanya padaku, “Kenapa kamu ada disini?”
Perkataannya ini benar-benar membuatku terkejut, dia boleh membawa Elisa Li ke tempat ini, memangnya aku tidak boleh datang ke tempat ini kah?
Aku tersenyum dan berkata, “Tidak ada urusannya denganmu.”
Sebenarnya dalam hati, aku sangat khawatir, takut, aku takut kalau Andre mengetahui ini adalah suamiku, aku lebih takut apabila dia mengetahui bahwa aku sedang terjerat dalam masalah perselingkuhan.
Dengan nada yang menjijikkan, Reza Wu berkata, “Sisca, kamu jangan sampai tidak tau kebaikan ya.”
Wahh, ibuku bilang dia menelpon Reza Wu untuk menjemputku pulang ke rumah, masalah menjemputku ini tidak sedikit bayangan pun ternyata dia malah pergi ke restoran mahal bersama Elisa Li, tapi dia malah dengan seenak hatinya memakiku?
Apa maksud dari permasalahan ini?
Elisa menarik lengan Reza, dengan senyuman yang sangat sinis, dia berkata, “Reza, apa yang kamu katakan pada berandalan ini? Bukannya dia mengkhianatimu? Kamu harus menggunakan kesempatan ini untuk mengambil semua harta, jangan biarkan dia menghalangimu!”
Aku tanpa sadar menatap Andre Duan, dia sedang sedikit menundukkan kepala memotong steak yang ada di piringnya.
Seperti tidak tertarik dengan masalah kami.
Benar juga, masalah rumah kami juga tidak ada hubungan dengannya sedikit pun, aku juga peduli lagi dengan harga diriku yang telah hancur berkeping-keping, aku mengangkat kepalaku dan dengan tatapan yang dingin menatap Elisa, lalu berkata, “Reza yang terlebih dahulu selingkuh, jangan kira sampai kalian mati tidak ada seorang pun yang mengetahui permasalahan kalian! Dan juga, kenapa aku..... berselingkuh? Reza memangnya kamu tidak tau alasannya?”
Ingin membuatku tidak mendapatkan harta sedikitpun, benar-benar mengigau!
Meskipun sampai pada akhirnya membuat semuanya tidak mendapatkan apapun, aku juga tidak akan membiarkan semua harta itu menjadi pria brengsek ini!
“Sisca, meskipun Reza mengetahui bahwa aku yang melakukannya juga mau bagaimana?” Elisa Li dengan wajah yang penuh dengan ejekan menatapku, dia dengan sekuat tenaga menendang kakiku, dan berkata, “Kamu, wanita tidak tau diri, punya kelebihan apa kamu ingin bertengkar denganku? Kalau tahun itu bukan ibumu yang ikut campur, pernikahan setengah tahun yang lalu itu pasti bukan kamu yang mendampingi Reza!”
Apa maksudnya ini............
Aku menahan rasa sakit kakiku dan dengan penuh kecurigaan menatap Elisa Li, dia tertawa dengan tawaan yang aneh, dan dengan penuh emosi dia berkata, “Sebelum kalian menikah, ibumu sebenarnya telah mengetahui hubunganku dengan Reza, dia malah menakut-nakuti Reza, apabila dia tidak menikah denganmu, ibumu akan membuat kericuhan hingga ke tempat kerja Reza, karena ibumu yang murahan lah, sehingga melahirkan kamu yang murahan juga.”
Aku terkejut, aku benar-benar tidak tau ternyata ada peristiwa seperti ini, ibuku meskipun biasanya suka meramal, tapi aku juga tidak menyangka dia dapat menggunakan sisa hidupku sebagai leluconnya.
Seketika, hatiku terpecah menjadi berkeping-keping, sejak Reza Wu mulai mengkhianati aku, dalam hatiku aku tidak pernah merasakan hal yang baik lagi, saat ini rasanya seperti masalah baru yang menambahi masalah lama, sungguh-sungguh berat.
Tapi meskipun hatiku terasa sangat sakit, aku tetap saja tidak dapat terima Elisa Li memakiku murahan, dengan tatapan yang dingin aku menatapnya, dan dengan senyum sinis, aku berkata, “Benar-benar lucu! Aku murahan? Elisa, kamu harus ingat jelas-jelas, saat ini aku adalah istri sah, sedangkan kamu tidak tau malu, seorang selingkuhan yang dimana-mana mencari masalah!”
“Kamu...........”
“Jadi, apabila aku dipukul sampai sekarat tapi aku tidak mau bercerai, kamu selamanya tidak akan naik pangkat, jadi lebih baik kamu pikirkan baik-baik jalan kembali!”
Selain itu, aku juga tidak pernah melihat seorang selingkuhan begitu tidak tau diri sebelumnya, benar-benar membuatku mengubah pandangan tentang dunia!
Elisa Li mengenakan sepatu hak tinggi, tergolong sepatu yang lancip, tanpa ragu-ragu dia langsung menendang pinggangku, aku berteriak pelan dan langsung memegang pinggangku, lalu meletakkan kepalaku di atas meja.
Aku melihat ke arah Andre, tatapannya tetap saja cuek.
Ya, dia pasti sedang mengejekku, sama seperti seseorang yang sedang menertawakan aku yang begitu sial, lebih menertawakan lagi aku yang lemah.
Kepribadianku tergolong bagus, tapi aku tidak pernah merasa tidak rugi, jadi tendangan Elisa Li ini membangkitkan amarahku, aku langsung berdiri dan menamparnya, dia memegang wajahnya dan termenung.
Dia segera seperti seeorang anak yang manja bersandar pada pelukan Reza Wu, dan dengan nada yang begitu melas, dia berkata, “Reza, wajahku sangat sakit, dia ternyata berani menamparku.”
“Sisca!” Sebuah tamparan dari tangan Reza Wu datang hampir mendarat ke pipiku.
Seketika aku memilih untuk menghindar, tapi malah membuatku menabrak sebuah dada yang sangat keras, sebuah aroma pria yang sangat ringan memenuhinya.
Sebuah tangan tiba-tiba menangkap pergelangan tangan Reza Wu, aku menengadahkan kepala hanya terlihat dagu Andre yang sangat gagah dan juga garis wajahnya yang terlihat sempurna dari samping.
Dilihat secara dekat, kulit Andre sangatlah mulus.
“Kedua wanita beradu mulut, kamu diam saja, aku bisa terima, tapi memukul wanita benar-benar memalukan.”