Bab 6 Aku Bisa Membantumu Balas Dendam (2)

by Mecy 09:47,Dec 06,2019
“Sisca, aku bukanlah seorang pria yang sembarangan, karena kamu telah meniduriku, kamu harus bertanggung jawab, perkataan ini adalah serius.”
Aku termenung mendengar perkataannya, “Sisca, tidak peduli aku menjadi lelakimu ataupun kamu menjadi wanitaku, aku bisa membantumu balas dendam.”
Gaya rambut Andre Duan sepertinya baru saja dia perbaiki, sehingga menampilkan dahinya yang bersih, kulit wajahnya juga terlihat mulus.
Di tengah-tengah turunnya salju----
Dia berkata, dia bisa membantuku balas dendam.
Nadanya yang cuek membawa sebuah perkataan yang sangat tidak enak didengar namun terdengar sangat yakin.
Saat ini dia tidak menyindirku sama sekali, tapi aku melihat juga eksresinya, saat aku kembali tersadarkan aku melangkahkan kakiku ke belakang beberapa langkah.
Dengan rasa canggung aku menundukkan kepala.
Dengan suara pelan, aku bertanya, “Kenapa harus aku?”
Kenapa lagi-lagi harus aku? Seorang wanita yang belum bercerai, bahkan memiliki berbagai masalah.
Aku tidak percaya dia hanyalah dalam sekejap saja menyukaiku, rencana apa yang sebenarnya ada di dalam hati Andre Duan?
“Sisca, kamu tidak perlu membingungkan hal ini lagi, kamu hanya harus tau kamu bersamaku, semua segala penderitaan dan ketakutan yang kamu alami saat ini, aku pasti akan membuatnya merasakan ribuan kali lipat, apa kamu menyetujuinya?”
Nada suaranya sangatlah berkobar-kobar!
............
Saat berada di dalam bis perjalanan pulang ke rumah, wajahku masih saja muram, perkataannya masih terngiang-ngiang dalam telinga dan otakku.
Saat aku berada di bawah, aku sebenarnya tidak terlalu ingin naik ke atas, tapi apabila aku tidak naik ke atas, aku tidak tau harus pergi kemana.
Ibuku itu, ternyata dia melakukan hal ini dan menutup-nutupinya dariku, aku juga tidak bisa menyalahkannya, karena apabila aku menyalahkannya, dia lebih memiliki alasan daripada aku.
Semuanya telah berlalu, aku juga tidak ingin mempermasalahkan masalah yang tidak ada artinya ini, mau bagaimanapun dia bukanlah orang luar, meskipun kami beradu mulut hingga tidak berhubungan lagi juga tidak ada gunanya.
Jadi, tidak ada gunanya aku bertanya padanya!
Saat aku sampai di persimpangan dan masuk ke dalam lift, terdengar suara yang tidak asing di telingaku, “Sisca akan bercerai, Dina Zhao tidak menyetujuinya, mereka berdua pasti di rumahku beradu mulut!”
Selain Christin Chen yang mengatakan hal ini, tidak ada orang lain yang ada di dalam otakku.
“Dina Zhao setiap hari seperti petasan, apabila kamu mengatakannya beberapa kata dia juga akan membalasmu beberapa kata, bahkan terhadap anak perempuannya pun juga seperti itu!”
Aku tidak tau harus berkata apa sambil memegang dahiku, Christin Chen lagi-lagi duduk dan bergossip dengan tetangga yang suka meramal, dan bercerita tentang masalah keluarga.
“Benar-benar Dina tidak tau diri, setiap hari sama seperti seorang selir kerajaan yang minta dilayani oleh ayahku, benar-benar licik!” Nada suara Christin Chen penuh dengan ketidakpuasan.
Kata tetangga, “Kamu sering tunjukkan saja keadaan Dina yang sebenarnya.”
Sebenarnya Christin Chen sering membicarakan hal ini di sekitar rumah, biasanya aku juga tidak menjadikannya suatu permasalahan, karena aku merasa dia hanyalah murni dari sebuah bentuk keprotesan.
Anak kecil memprotes tentang masalah rumah merupakan hal yang sangat wajar.
Tapi terdengar oleh tetangga, malah membuatku mengatur sebuah rencana!
Aku keluar dan memanggil Christin Chen, terlihat tetangga sebelah rumah, Bibi Hou berdiri di samping Christin Chen, benar-benar bermasalah.
Christin Chen termenung, lalu dengan wajah yang muram, dia berkata, “Dina akan menelpon Reza Wu untuk kemari, aku benar-benar membenci pria itu.”
Aku melihat wajah Bibi Hou penuh dengan pertanyaan, aku mendekati Christin Chen dan menarik lengan bajunya dan masuk ke dalam lift, lalu bertanya, “Kenapa kamu membencinya?”
“Kamu tanya kenapa? Sisca, kamu benar-benar gila, saat kamu menikah, aku sudah pernah bilang, dia menyuruhmu untuk mengambil semua hartamu dengan alasan untuk membeli rumah, dia tentu saja telah mengitung keuanganmu, sekarang kamu lihat, benar kan apa yang aku katakan! Kalian ingin bercerai, dia tentu saja akan membuatmu tidak mendapatkan harta sediitpun.”
Sebelum menikah saat membeli rumah itu karena hubungan dengan Marry Wu, Reza Wu tidak bisa mengeluarkan banyak uang, sehingga membuatku untuk mengeluarkan setengah lebih dari harga rumah itu.
Saat itu, Christin Chen pernah bilang, “Seorang pria bahkan tidak bisa mengatur ibunya, malah membujuk uang wanita lain, pernikahanmu ini juga tidak berarti apa-apa!”
Apa yang dikatakan oleh Christin Chen itu benar, pernikahanku ini tidak memiliki arti, yang dia katakan juga benar, Reza Wu berharap aku tidak mendapatkan harta sepeser pun.
Semuanya telah tertebak benar olehnya!
Sebenarnya di rumah ini hanya Christin Chen yang mengerti aku, meskipun kata-katanya menyakitkan hati, emosinya juga tidak baik, tapi dia lumayan mengerti aku.
Oleh karena itu, beberapa tahun ini, meskipun kata-katanya sangatlah menyayat hati, meskipun sikapnya selalu buruk terhadapku, aku tidak pernah membencinya.
Seorang gadis yang sangat jujur!
Seorang gadis yang jujur hanya membenci ibuku seorang.
Karena mau bagaimana pun di dalam hatinya, ibuku adalah seorang selingkuhan.
Benar, ibuku memang seorang selingkuhan.
Karena dia meninggalkan ayahku yang miskin dan selalu hidup dalam kemiskinan, sehingga dia mengkhianati ayahku.
Bahkan dia membuat ayahku emosi hingga meninggal dunia.

Download APP, continue reading

Chapters

514