Bab 11 Christin Chen Membuat Masalah
by Mecy
09:48,Dec 06,2019
Christin Chen berada di rumah, adalah suatu hal yang tidak terpikir olehku. Dia mengenakan baju tidur pink dan berdiri di hadapanku, nada bicaranya seperti meremehkanku: "Reza si cowok brengsek itu ingin mengusirmu keluar? Dan siapa Elisa Li? Mendengar percakapanmu dengannya, sepertinya Reza selingkuh!"
Christin Chen adalah orang yang tidak takut apapun, dalam hati dia mungkin bisa mengolokku, tetapi orang lain tidak boleh!
Meski dia menceritakan keburukanku pada orang-orang disekitar, tetapi ketika ia mendengar orang-orang membicaraiku dibelakang, dia langsung memarahi kembali!
Aku takut dia mencari Reza, jadi aku berkata dengan buru-buru: "Tidak serumit yang kau pikirkan, dia ingin rumahku, setelah aku berdiskusi dengannya kita akan bercerai."
"Elisa Li adalah orang ketiganya!" Christin Chen tidak memperdulikan penjelasan dariku dan langsung berbicara, dia menjulurkan tangannya dan menggaruk rambutnya yang berantakan: "Hal ini akan terjadi padamu saat kamu pantas menerimanya, tetapi siapa yang membuatmu begitu buta sampai bisa dengan Reza?"
Maksud dia adalah aku sudah buta karena telah bersama Reza.
Aku dengan dingin berkata: "Tidak ada hubungannya denganmu, kalau kamu ingin bergosip sana keluar belok kanan, disana ada banyak ibu-ibu tetangga yang senang mendengar ceritamu."
"Dasar tidak tau terimakasih." Christin Chen balik dan kembali ke kamarnya.
Melihat dia kembali ke kamar aku melepaskan napasku, sepertinya dia tidak tertarik pada urusanku dan Reza, tetapi setelah 1 jam aku sadar bahwa aku salah, Christin Chen memprovokasi ini!
Reza menelponku dengan marah: "Cepat ambil kembali cewek gila di rumahmu, dia memimpin beberapa cewek untuk memukuli Elisa Li, dan memaksa Elisa Li untuk berlutut mengaku.
Aku sedikit terkejut bertanya: "Dimana?"
"Di kantor Elisa."
Setelah aku menutup telepon aku merasa tidak tenang, karena perusahaan tempat Elisa Li bekerja adalah perusahaanku, aku 2 hari ini tidak kerja ke kantor dan tidak mengabari kantor sama sekali.
Aku naik taksi ke perusahaan, Elisa Li sedang memegang kepalanya dan menghadap Christin Chen, dan Marry Wu sedang berdiri disamping melihat dengan dingin.
Disamping Marry Wu adalah Reza.
Saat Reza melihatku ia ingin langsung melontarkan pukulan ke wajahku, tetapi Christin Chen mengancamnya berkata: "Coba kalau kau berani, sampai terjadi apa-apa kepada ibu, aku akan menghajarmu disini.
Reza tau aku begitu lama, dan berhubungan dengan Christin Chen bukan hanya sesekali, jadi dia juga jelas mengerti Christin Chen bukan orang yang setengah-setengah, dan orang Christin Chen lebih banyak.
Dan panggilan ibu dari Christin Chen ini sangat mulus, aku tidak tau dia begitu melindungiku seperti ini di luar.
Meski aku tidak setuju dia sangat impulsiv dalam melakukan sesuatu, tetapi melihat karma ini pada Elisa Li dan Reza, hatiku sangat puas.
Reza mundur, aku pergi menarik Christin Chen berkata: "Jangan ribut disini, kita pulang duluan."
Orang-orang disekeliling kita ramai berbincang.
Salah satu rekan kerja yang ku kenal dan pemimpinku juga mengerumuni kami, harga diriku hancur disini, ekspresi Reza juga terlihat kecewa.
"Tunggu! Kamu telah memukul ku dan masih berani pergi?" Elisa Li jagonya adalah di tidak mengerti situasi. Dia melotot pada kami dan berkata: "Aku sudah pacaran sama Reza dari dulu, hanya saja Sisca cewek tidak tau diri ini menikah dengannya, Reza sudah tidak mau dengan wanita ini, kamu pikir apa yang bisa kamu perbuat disini? Kamu pikir kalian hanya anak-anak nakal sudah hebat?"
Nada dia terdengar marah dan percaya diri.
Aku tidak tau dia bisa sepercaya diri ini dari mana, menarik tangan Christin Chen dan berencana untuk pergi, tetapi tak disangka Elisa Li langsung menyongsor dan menamparku, aku terkejut dan menendang dia.
Aku menggosok satu sisi wajahku, dan Reza menariknya pergi.
"Aku bunuh kau brengsek!" Christin Chen yang langsung membara, dia langsung menendang kaki Reza.
Awalnya Christin Chen ingin menendang kaki Elisa Li, tetapi wanit itu dilindungi oleh Reza, dan Marry Wu melihat anaknya dipukul, ia seperti orang gila memukulku, dia membalaskannya padaku!
Saat itu kondisi mulai berantakan, ini adalah pertama kalinya aku punya keberanian untuk menghajar pasangan ini.
Meski tubuhku masih terluka tapi aku sedang meluapkan emosiku!
Orang-orang di sekitar melihat kami seperti sedang bercanda, bahkan beberapa rekan kerjaku yang memiliki hubungan yang baik denganku memilih untuk diam
Aku melihat mereka, dan mereka berkata dengan meyakinkan: "Jangan pukul lagi, pemimpin sudah memanggil orang untuk melapor ke polisi."
Bercanda! Ini barulah kenyataannya!
Akhirnya kita dibawa ke polisi, pengacara Reza datang duluan untuk mengklarifikasi, dan aku beserta Christin Chen masih terperangkap di kantor polisi.
Pengakuan Reza hanya 1 kalimat ini: "Istriku yang berselingkuh duluan, tetapi dia mencurigaiku berselingkuh, jadi kita terus ribut tentang perceraian, sampai menyuruh adik perempuannya untuk ikut campur."
Dia memutarbalikkan fakta, sungguh tidak tau malu!
Reza sedang menghidupi sebuah lelucon!
Aku menatap dan memakinya: "Reza kau pria brengsek, kaulah yang berselingkuh duluan tetapi kau yang memukulku!"
"Sisca!" Reza mengerutkan dahinya berkata: "Ingat batas kesabaranku."
Aku langsung mengerti maksudnya, kalau aku melewati batas kesabarannya, dia akan menyebarkan foto bugilku!
Reza dan orang-orangnya pergi, Elisa Li yang berjalan di depan memegang perutnya dan berkata sakit, Reza yang terkejut langsung membawanya ke rumah sakit.
Ketika mereka pergi, Christin Chen dengan marah berkata apdaku: "Bagaimana? Dari awal pria itu tidak pernah memandangmu, Sisca kau sungguh bodoh. Dipaksa, dan diolok seharian!"
Aku mengerutkan keningku berkata: "Jangan mengatakan kalimat yang menyindirku, kamu harus memikirkan cara bagaimana aku bisa pergi dari situasi ini dari ibuku dan ayahmu."
Sebenarnya hatiku sangat bingung, tidak tau apa yang sedang kurebutkan dengan Reza, tetapi aku sungguh tidak bisa keluar rumah!
Dunia ini hanya orang kaya yang bisa brengsek, kalau aku tidak punya kasta, hari-hari kedepannya akan susah untukku, dan buat apa aku menyerahkan seluruh hartaku yang diperoleh dari keringatku sendiri kepada Elisa Li si wanita brengsek itu!
Buat apa membuat Reza menggunakan hartaku untuk menghidupi wanita itu?
Itu hanyalah mimpi orang bodoh!
Orang-orang yang ribut bersama Christin Chen baru saja dilepas dari kantor polisi, sekarang hanya tersisa kita.
Tetapi aku tidak mau mengganggu Andre Duan.
Dia bilang dia ada urusan pribadi, dan dia akan menjemputku nanti.
Kalau begitu... Tunggulah sampai malam.
Kantor polisi ini adalah kantor cabang, kalau kantor pusat polisi, mungkin aku bisa langsung pergi.
Christin Chen bosan menunggu sampai malam di kantor polisi sehingga ia menceloteh denganku, dia bertanya: "Kapan bercerai?"
Aku berkata: "Reza bilang besok."
"Hartamu tentunya tidak boleh diberikan pada pria brengsek itu!" Christin Chen berpikir sebentar dan berkata: "Kamu sudah mengganti begitu banyak pekerjaan, meninggalkan pekerjaan yang kau cintai demi menghasilkan uang lebih banyak, sekarang begitu tidak mudah melewati hari-hari, tidak boleh kau biarkan Reza dapat enaknya."
"Ya, aku tau" aku bilang.
Sebenarnya hatiku merasa hangat, Christin Chen meskipun mulutnya pedas tetapi dia memperlakukan orang lain dengan lumayan baik, dan dia tau aku suka pekerjaan apa, dia bahkan tau aku mengganti kerjaku demi hidup yang enak.
Saat kita menunggu sampai malam, polisi datang dari luar dan berkata: "Tadi ada orang yang menelpon, sebentar dia akan datang dan menggantikanmu untuk membayar uang denda."
Ini sangat mudah ditebak, Silvi Xiao masih di pesawat, satu-satunya yang bisa menelponku hanya Andre Duan.
Aku tiba-tiba merasa rileks, Christin Chen bertanya: "Siapa?"
Aku berbohong berkata: "Teman lamaku."
Aku tidak inign dia tau sebelum aku bercerai aku sudah tercantol dengan pria lain, kalau tidak dia bisa menertawaiku. Dia juga bisa membahas-bahas ini di daerah rumahku, ini sudah biasa ia lakukan.
Aku juga tau, Christin Chen mulutnya tidak bisa dikunci, masalah Reza selingkuh cepat atau lambat akan sampai di telinga ibuku.
Aku tidak ingin memperingati dia.
Semakin aku memperingati dia, semakin ia melawan!
Christin Chen adalah orang yang tidak takut apapun, dalam hati dia mungkin bisa mengolokku, tetapi orang lain tidak boleh!
Meski dia menceritakan keburukanku pada orang-orang disekitar, tetapi ketika ia mendengar orang-orang membicaraiku dibelakang, dia langsung memarahi kembali!
Aku takut dia mencari Reza, jadi aku berkata dengan buru-buru: "Tidak serumit yang kau pikirkan, dia ingin rumahku, setelah aku berdiskusi dengannya kita akan bercerai."
"Elisa Li adalah orang ketiganya!" Christin Chen tidak memperdulikan penjelasan dariku dan langsung berbicara, dia menjulurkan tangannya dan menggaruk rambutnya yang berantakan: "Hal ini akan terjadi padamu saat kamu pantas menerimanya, tetapi siapa yang membuatmu begitu buta sampai bisa dengan Reza?"
Maksud dia adalah aku sudah buta karena telah bersama Reza.
Aku dengan dingin berkata: "Tidak ada hubungannya denganmu, kalau kamu ingin bergosip sana keluar belok kanan, disana ada banyak ibu-ibu tetangga yang senang mendengar ceritamu."
"Dasar tidak tau terimakasih." Christin Chen balik dan kembali ke kamarnya.
Melihat dia kembali ke kamar aku melepaskan napasku, sepertinya dia tidak tertarik pada urusanku dan Reza, tetapi setelah 1 jam aku sadar bahwa aku salah, Christin Chen memprovokasi ini!
Reza menelponku dengan marah: "Cepat ambil kembali cewek gila di rumahmu, dia memimpin beberapa cewek untuk memukuli Elisa Li, dan memaksa Elisa Li untuk berlutut mengaku.
Aku sedikit terkejut bertanya: "Dimana?"
"Di kantor Elisa."
Setelah aku menutup telepon aku merasa tidak tenang, karena perusahaan tempat Elisa Li bekerja adalah perusahaanku, aku 2 hari ini tidak kerja ke kantor dan tidak mengabari kantor sama sekali.
Aku naik taksi ke perusahaan, Elisa Li sedang memegang kepalanya dan menghadap Christin Chen, dan Marry Wu sedang berdiri disamping melihat dengan dingin.
Disamping Marry Wu adalah Reza.
Saat Reza melihatku ia ingin langsung melontarkan pukulan ke wajahku, tetapi Christin Chen mengancamnya berkata: "Coba kalau kau berani, sampai terjadi apa-apa kepada ibu, aku akan menghajarmu disini.
Reza tau aku begitu lama, dan berhubungan dengan Christin Chen bukan hanya sesekali, jadi dia juga jelas mengerti Christin Chen bukan orang yang setengah-setengah, dan orang Christin Chen lebih banyak.
Dan panggilan ibu dari Christin Chen ini sangat mulus, aku tidak tau dia begitu melindungiku seperti ini di luar.
Meski aku tidak setuju dia sangat impulsiv dalam melakukan sesuatu, tetapi melihat karma ini pada Elisa Li dan Reza, hatiku sangat puas.
Reza mundur, aku pergi menarik Christin Chen berkata: "Jangan ribut disini, kita pulang duluan."
Orang-orang disekeliling kita ramai berbincang.
Salah satu rekan kerja yang ku kenal dan pemimpinku juga mengerumuni kami, harga diriku hancur disini, ekspresi Reza juga terlihat kecewa.
"Tunggu! Kamu telah memukul ku dan masih berani pergi?" Elisa Li jagonya adalah di tidak mengerti situasi. Dia melotot pada kami dan berkata: "Aku sudah pacaran sama Reza dari dulu, hanya saja Sisca cewek tidak tau diri ini menikah dengannya, Reza sudah tidak mau dengan wanita ini, kamu pikir apa yang bisa kamu perbuat disini? Kamu pikir kalian hanya anak-anak nakal sudah hebat?"
Nada dia terdengar marah dan percaya diri.
Aku tidak tau dia bisa sepercaya diri ini dari mana, menarik tangan Christin Chen dan berencana untuk pergi, tetapi tak disangka Elisa Li langsung menyongsor dan menamparku, aku terkejut dan menendang dia.
Aku menggosok satu sisi wajahku, dan Reza menariknya pergi.
"Aku bunuh kau brengsek!" Christin Chen yang langsung membara, dia langsung menendang kaki Reza.
Awalnya Christin Chen ingin menendang kaki Elisa Li, tetapi wanit itu dilindungi oleh Reza, dan Marry Wu melihat anaknya dipukul, ia seperti orang gila memukulku, dia membalaskannya padaku!
Saat itu kondisi mulai berantakan, ini adalah pertama kalinya aku punya keberanian untuk menghajar pasangan ini.
Meski tubuhku masih terluka tapi aku sedang meluapkan emosiku!
Orang-orang di sekitar melihat kami seperti sedang bercanda, bahkan beberapa rekan kerjaku yang memiliki hubungan yang baik denganku memilih untuk diam
Aku melihat mereka, dan mereka berkata dengan meyakinkan: "Jangan pukul lagi, pemimpin sudah memanggil orang untuk melapor ke polisi."
Bercanda! Ini barulah kenyataannya!
Akhirnya kita dibawa ke polisi, pengacara Reza datang duluan untuk mengklarifikasi, dan aku beserta Christin Chen masih terperangkap di kantor polisi.
Pengakuan Reza hanya 1 kalimat ini: "Istriku yang berselingkuh duluan, tetapi dia mencurigaiku berselingkuh, jadi kita terus ribut tentang perceraian, sampai menyuruh adik perempuannya untuk ikut campur."
Dia memutarbalikkan fakta, sungguh tidak tau malu!
Reza sedang menghidupi sebuah lelucon!
Aku menatap dan memakinya: "Reza kau pria brengsek, kaulah yang berselingkuh duluan tetapi kau yang memukulku!"
"Sisca!" Reza mengerutkan dahinya berkata: "Ingat batas kesabaranku."
Aku langsung mengerti maksudnya, kalau aku melewati batas kesabarannya, dia akan menyebarkan foto bugilku!
Reza dan orang-orangnya pergi, Elisa Li yang berjalan di depan memegang perutnya dan berkata sakit, Reza yang terkejut langsung membawanya ke rumah sakit.
Ketika mereka pergi, Christin Chen dengan marah berkata apdaku: "Bagaimana? Dari awal pria itu tidak pernah memandangmu, Sisca kau sungguh bodoh. Dipaksa, dan diolok seharian!"
Aku mengerutkan keningku berkata: "Jangan mengatakan kalimat yang menyindirku, kamu harus memikirkan cara bagaimana aku bisa pergi dari situasi ini dari ibuku dan ayahmu."
Sebenarnya hatiku sangat bingung, tidak tau apa yang sedang kurebutkan dengan Reza, tetapi aku sungguh tidak bisa keluar rumah!
Dunia ini hanya orang kaya yang bisa brengsek, kalau aku tidak punya kasta, hari-hari kedepannya akan susah untukku, dan buat apa aku menyerahkan seluruh hartaku yang diperoleh dari keringatku sendiri kepada Elisa Li si wanita brengsek itu!
Buat apa membuat Reza menggunakan hartaku untuk menghidupi wanita itu?
Itu hanyalah mimpi orang bodoh!
Orang-orang yang ribut bersama Christin Chen baru saja dilepas dari kantor polisi, sekarang hanya tersisa kita.
Tetapi aku tidak mau mengganggu Andre Duan.
Dia bilang dia ada urusan pribadi, dan dia akan menjemputku nanti.
Kalau begitu... Tunggulah sampai malam.
Kantor polisi ini adalah kantor cabang, kalau kantor pusat polisi, mungkin aku bisa langsung pergi.
Christin Chen bosan menunggu sampai malam di kantor polisi sehingga ia menceloteh denganku, dia bertanya: "Kapan bercerai?"
Aku berkata: "Reza bilang besok."
"Hartamu tentunya tidak boleh diberikan pada pria brengsek itu!" Christin Chen berpikir sebentar dan berkata: "Kamu sudah mengganti begitu banyak pekerjaan, meninggalkan pekerjaan yang kau cintai demi menghasilkan uang lebih banyak, sekarang begitu tidak mudah melewati hari-hari, tidak boleh kau biarkan Reza dapat enaknya."
"Ya, aku tau" aku bilang.
Sebenarnya hatiku merasa hangat, Christin Chen meskipun mulutnya pedas tetapi dia memperlakukan orang lain dengan lumayan baik, dan dia tau aku suka pekerjaan apa, dia bahkan tau aku mengganti kerjaku demi hidup yang enak.
Saat kita menunggu sampai malam, polisi datang dari luar dan berkata: "Tadi ada orang yang menelpon, sebentar dia akan datang dan menggantikanmu untuk membayar uang denda."
Ini sangat mudah ditebak, Silvi Xiao masih di pesawat, satu-satunya yang bisa menelponku hanya Andre Duan.
Aku tiba-tiba merasa rileks, Christin Chen bertanya: "Siapa?"
Aku berbohong berkata: "Teman lamaku."
Aku tidak inign dia tau sebelum aku bercerai aku sudah tercantol dengan pria lain, kalau tidak dia bisa menertawaiku. Dia juga bisa membahas-bahas ini di daerah rumahku, ini sudah biasa ia lakukan.
Aku juga tau, Christin Chen mulutnya tidak bisa dikunci, masalah Reza selingkuh cepat atau lambat akan sampai di telinga ibuku.
Aku tidak ingin memperingati dia.
Semakin aku memperingati dia, semakin ia melawan!
Xi'an Perfect Planet Internet Technology Co., Ltd. (西安完美星球网络科技有限公司) © 2020 www.readmeapps.com All rights reserved