Bab 22 Kakak Ketiga Bergantung Pada Wanita

Saat Austin memasuki kamar suite presiden hotel, Dylan sudah menunggu di dalam.

Ketika dia melihat Austin, matanya berhenti sejenak.

Perubahan kecil itu tidak luput dari pandangan Austin.

“Apa?”

Austin duduk, melepas jaketnya dan mengangkat alisnya.

Dylan tersenyum. Jari-jarinya mendorong kacamatanya seolah menyembunyikan emosinya, lalu berkata, “Kakak ketiga, setelan yang kamu pakai hari ini, kamu enggak membelinya sendiri kan? Selera Brenda lumayan, tapi...