Bab 77 P2

Setelah Brenda pergi, Hazel dan kliennya saling memandang.

“Wanita itu enggak mudah dibodohi.”

“Enggak bisakah kamu mengurusnya? Dia terlihat lembut dan keras secara bersamaan. Apa yang harus kita lakukan?”

Hazel mengerutkan kening, melihat dalam-dalam ke arah yang ditinggalkan Brenda. Jejak kekejaman melintas di mata hitamnya.

“Ayo pergi, gak usah pikirin itu, aku udah mengatur rencana bagus buat kamu.”

Baru pada saat itulah Hazel menyingkirkan rencananya,...