Bab 21 Kapan Dia Akan Bangun?

Suasana hati Aron berangsur-angsur membaik, dia melirik Naufal, lalu berbalik dan berjalan menuju unit perawatan intensif.

Ruangan itu penuh dengan bau desinfektan, alis Aron secara tidak sengaja berkedut, dia berjalan ke sisi tempat tidur selangkah demi selangkah dan menatap wajah pucat Zea yang seperti tidak bernyawa tanpa jejak kemarahan.

Bangsal sangat sunyi, tidak ada tempat untuk bersembunyi dari kesepian, perasaan hampa yang terasa berbeda seperti di rumah, suasana tidak bernyawa...