Bab 102 Dia Tidak Cukup Dihancurkan

Zea seperti kehilangan kesadaran saat ini setelah disuntik obat penenang, lengan dan lehernya dipenuhi noda darahnya sendiri, rambutnya berantakan, seperti orang gila.

Perawat membersihkan darah dan mengoleskan obat padanya, takut Zea akan merasakan sakit, dia bertanya dengan suara lembut, "Apakah ini sakit?"

Ujung jari Zea bergetar, perawat mengira Zea kesakitan, jadi dia meniup sambil mengoleskan obat padanya, "Rasa sakitnya akan segera berhenti, jangan menyakiti dirimu lagi ..."

Rasa...