Bab 208 Dia Berteriak Kesakitan

by Prilly Latuconsina 08:58,Jul 05,2022
Zea bermimpi, dalam mimpi itu, dia melihat Ares tersenyum dan mengulurkan tangannya padanya, tapi saat Zea mengulurkan tangannya untuk meraihnya, jari-jari Ares transparan, angin dingin tak berujung menembus jari-jari Zea.

"Zeze, aku tidak bisa membawamu pulang lagi, kali ini kamu harus mencari jalan pulang sendiri..."

Zea menatap wajah Ares, senyumnya berangsur-angsur menjadi transparan, seolah akan menghilang jika tertiup angin.

"Ares … aku tidak akan menangis, aku tidak...

Download APP, continue reading

Chapters

525