Bab 59 Kamu Hanyalah Alat Untuk Pemuas Nafsuku

by Prilly Latuconsina 09:07,Jun 22,2022
Benda tajam dan keras itu langsung menusuk ke daginya, lututnya seolah hancur berkeping-keping, Zea adalah orang yang sangat takut akan rasa sakit, dia bahkan tidak berani melakukan kemoterapi, tapi sekarang dia ditekan keras ke pecahan kaca oleh Aron.

Zea menggertakkan giginya dan mengerang kesakitan, menahan suaranya tetapi tidak bisa menahan air matanya, dia mencoba untuk berdiri tetapi ditekan lagi oleh Aron, lututnya tertancap pecahan kaca hingga berdarah, darah menetes ke lantai yang...

Download APP, continue reading

Chapters

525