Bab 24 Retno Rantan Sari Gadis Kecil Pemberani

“Mbok, Rantan Sari mau membantu. Boleh?” Rambut gadis kecil itu masih awut-awutan. Mbok Lastri tersenyum melihat putri kecilnya yang seperti singa kena badai di padang rumput, sehingga surainya berdiri.

“Rapikan dulu rambutmu,” tukas Mbok Lastri.

“Hehehe, iya. Rantan Sari menyisir rambut dahulu.” Wanita itu masuk lagi ke rumah kayu itu. Mbok Lastri geleng-geleng kepala melihat tingkah gadis kecilnya.

Hari-hari mereka hamoir tidak ada kendala. Seluruhnya berjalan...