Bab 51 Belajar Dari Sang Pencopet
by Meyyis
05:47,Jan 18,2021
“Hahaha, Baginda tidak akan menurutimu, Tuan. Apalagi, kau lelaki yang picik sepeti itu,” tukas Dhirendra. Mereka beradu mulut sangat lama, sehingga para pasukan pun menggelang-gelengkan kepala. Dhirendra tidak biasanya berantem dengan siapa pun. Pembawaanya kalem dan sejuk. Dia tidak pernah neko-neko.
Tiba-tiba, saat mereka saling adu mulut. Segerombolan orang datang.
“Ada apa ini?” tanya seorang lelaki.
Segerombolan orang-orang istana mendekati mereka yang sedang...
Tiba-tiba, saat mereka saling adu mulut. Segerombolan orang datang.
“Ada apa ini?” tanya seorang lelaki.
Segerombolan orang-orang istana mendekati mereka yang sedang...
Xi'an Perfect Planet Internet Technology Co., Ltd. (西安完美星球网络科技有限公司) © 2020 www.readmeapps.com All rights reserved