Bab 75 Pengadilan

by Meyyis 06:07,Jan 30,2021
“Ba-gaimana a-ku mau bi-cara. A-ku, ti-dak mengerti.” Suara tersebut sangat lirih, sehingga tidak terdengar oleh sang prajurit. Dia mengguyur kembali Retno Rantan Sari dengan seember air lagi, sehingga lantai itu basah dan penuh dengan genangan.

Berita penangkapan Retno Rantan Sari sampi ke telinga pangeran Prabeswara dan juga Dhirendra kedunga sangat panik di tempat yang berbeda. Dhirendra tidak percaya. Tidak mungkin Retno Rantan Sari akan membunuh ayahnya sendiri. Mereka tidak tahu...

Download APP, continue reading

Chapters

85