Bab 72 Terima Kasih Nak Davion

by Leong Sanchez 14:29,May 10,2021
Mirana membuka pintu dan berjalan ke dalam ruangan utama, tidak ada seorang pun di ruangan utama, kecuali sebuah kursi roda yang ditinggalkan di tengah ruangan.

“Kakek?” Mirana berteriak ragu-ragu.

“Masuklah.” Suara pelan dari Grundi terdengar dari ruangan yang lebih dalam.

Firasat buruk muncul di hati Mirana, dia mempercepat langkahnya dan berjalan menuju ruangan dalam.

Ketika Mirana berjalan ke pintu ruang dalam, dia dapat dengan jelas melihat bahwa Grundi sedang...

Download APP, continue reading

Chapters

2220