Bab 112 Keadilan Untuk Panti Asuhan

Bagi Davion, Elena sendiri juga sedikit membingungkan, dia tidak tahu apakah wanita ini hanya penasaran padanya, atau menyimpan sebuah rasa padanya, seolah dia ingin bertemu dengannya sepanjang waktu.

Elena mengeluarkan ponselnya, memencet layar dan dengan jari rampingnya menekan nomor Davion, dia terdiam untuk waktu yang lama di posisi tersebut.

Tiba-tiba, teriakan keras terdengar ke telinga Elena.

"Kak Davion, Kak Davion datang."

"Kak Davion, aku mau peluk."

"Wow,...