Bab 1982 Bahkan Semut Saja Punya Martabat

"Cepat, keluarkan kue lagi, anakku tidak punya apa-apa untuk dimakan." Davion mendesak.

Bayi Dewa di sampingnya sudah menjilati piring lagi, dia menatap Imam Agung dengan tatapan menyedihkan.

"Huh!" Imam Agung hanya bisa pasrah, dia mengayunkan jubahnya, ada setumpuk piring kue muncul.

"Yeyy!"

Baru saat itulah Bayi Dewa mulai makan besar lagi.

"Katakan padaku, apa persyaratanmu agar bersedia memotong akar cinta untuk membangkitkan orang suci kami dari Klan Aeon!"...