Bab 1869 Papan Permainan

Langit mulai gelap, sosok berambut pirang itu sudah sampai di depan gedung yang belum selesai dibangun.

Sosok berambut pirang itu mendongak, Davion yang berdiri di atap terlihat di matanya.

"Tempat ini sangat biasa, tidak ada tempat hiburan, jangan salahkan aku." Davion tertawa.

Pemuda berambut pirang itu juga tersenyum "Kamu dan aku memiliki kekuatan, apapun yang kamu inginkan, bisa didapatkan dengan mudah, tempat ini terlalu tertinggal."

Ketika pemuda pirang itu selesai...