Bab 984 Tidak Akan Pernah

Anggita terus menatap Lutfi, ketika dia melihat ekspresi wajah Lutfi perlahan berubah, dia tersenyum sedikit "Yang mulia Raja Baru, membunuh seorang wanita yang tidak penting, untuk Pulau Lucien, itu sama seperti menginjak semut sampai mati, sejujurnya, apa yang ingin aku bicarakan denganmu adalah masalah lain."

Lutfi menjawab "Katakan."

Anggita tersenyum manis dan mengulurkan tangannya ke lengan Lutfi.

Lutfi tanpa sadar ingin menghindar, tapi kemudian membiarkan Anggita menyentuh...